REVIEW - GLASS ONION: A KNIVES OUT MYSTERY

23 komentar

Glass Onion memang tampil seperti bawang dengan banyak lapisan. Tapi jika mengupas bawang hanya memperlihatkan lapisan lain yang sudah diketahui rupanya, sekuel dari Knives Out (2019) ini mengungkap lapisan-lapisan yang selalu berubah, berbeda, serta tak terduga sewaktu dikupas. 

Miles Bron (Edward Norton), seorang tech billionaire, mengundang teman-temannya untuk menghabiskan akhir minggu di pulau pribadinya. Terletak di Yunani, pulau itu jadi lokasi rumah mewah miliknya yang diberi nama Glass Onion. 

Lima kawan Miles hadir: Claire (Kahtryn Hahn), gubernur Connecticut; Lionel (Leslie Odom Jr.), ilmuwan kepercayaan Miles; Birdie (Kate Hudson), desainer rasis yang datang bersama asistennya, Peg (Jessica Henwick); Duke (Dave Bautista) si twitch streamer ternama sekaligus aktivis hak pria yang ditemani kekasihnya, Whiskey (Madelyn Cline); dan Andi (Janelle Monáe), mantan partner bisnis Miles yang kini terasingkan. Detektif ternama Benoit Blanc (Daniel Craig) juga turut serta. 

Mudah ditebak bukan? Pulau terpencil, miliarder brengsek, sekelompok orang gila harta dan kuasa. Pastilah si pria kaya bakal tewas di tangan salah satu tamu. Tapi benarkah? Seolah ingin mempermainkan ekspektasi penonton, naskah buatan sang sutradara, Rian Johnson, mengungkap bahwa Miles mengadakan pertemuan itu guna menggelar permainan misteri pembunuhan. Miles korbannya, sedangkan para tamu mesti menebak siapa dalang di balik "kasus" tersebut. 

Apakah permainan itu bakal jadi realita, atau muncul korban tak terduga? Mungkinkah semua ini justru panggung yang Miles siapkan bagi aksi kejahatannya? Poin ini menunjukkan bagaimana seri Knives Mout dibuat untuk pecinta whodunit, oleh pecinta whodunit, yang paham betul alur berpikir sesamanya kala mengupas lapisan misteri. Dipadukannya berbagai formula klasik, kemudian dirombak menggunakan naskah padat yang bak mengandung magnet di tiap sudutnya. 

Memasuki pertengahan durasi, Glass Onion menyelipkan flashback. Suatu kilas balik sejatinya merupakan alat eksposisi standar yang mulai usang, bahkan tak jarang menunjukkan kemalasan penulis, namun Johnson membuatnya terasa esensial. Sebab dari situlah bobot emosinya berasal. Di situ pula kita mulai menyadari sebagus apa penampilan Janelle Monáe, yang serupa Daniel Craig, bisa secara konsisten "berganti wajah". 

Serupa pendahulunya, Glass Onion tetap kritis dalam bertutur. Karakternya "beragam namun seragam". Ada seorang rasis, seksis, politikus korup, sampai pengusaha eksentrik nan serakah. Johnson menyentil betapa di balik arogansi yang dinampakkan ke publik, sejatinya mereka luar biasa rapuh. Kondisi mental, ikatan pertemanan, kesetiaan, dan segala aspek hidup mereka ditakar oleh pundi-pundi uang. Hilangkan itu, maka mereka pun hancur. 

Sikap kritis tersebut tak membuat penuturannya berat. Sebaliknya, Johnson nampak bersenang-senang. Glass Onion mengambil latar sebuah dunia di mana obat instan penangkal Covid eksis, dan seorang miliarder mempunyai robot pembawa koper. Humornya lucu, jajaran cameo-nya mengejutkan sekaligus menghibur. Belakangan timbul anggapan dari para kosnervatif, bahwa "film woke" menghapus kesenangan menikmati film akibat propagandanya. Melalui Glass Onion: A Knives Out Mystery, Rian Johnson menampik anggapan itu. 

(Netflix)

23 komentar :

Comment Page:
Anonim mengatakan...

Film terkeren di 2022 👏 Melengkapi top 3 film favorit 2022 setelah The Batman dan Top Gun: Maverick 👍

Anonim mengatakan...

Knives Out : 9/10
Glass Union: 8,5/10

Kalo dibanding sama film sejenis kayak Death on the nile jauh lebih seru film ini sih, Sayang banget gak tayang di bioskop

Anonim mengatakan...

sayang banget gak ditayangin di Bioskop

DIMAS mengatakan...

KEREN PARAHHHHHH

Anonim mengatakan...

biasa aja ini film

rian mengatakan...

Seru parah sih walau udah ketebak siapa. Tapi banyak kejutan di samping itu yg bikin film ini jadi bagus banget apalagi humor nya yg kuantitas nya diperbanyak di film ini. Saya juga ngasih 9/10 buat Glass Onion ini.

dududu mengatakan...

Ini kok ada masker2 dan bau2 corcor an apa bikin nya ke pause pandemit kah? Menghibur, humor nya oke. Cuma maen detektip2 an nya kurang "dark" deh.

Cinema Paradiso mengatakan...

Ethan Hawke nongol dikit bgt wkwk

Anonim mengatakan...

jelek banget ini film

Indra mengatakan...

Bang Rasyid apa dah nonton The Whale? Katanya dah tayang dulu ya di luar?

Anonim mengatakan...

Lo yang jelek, BLOK!!!

Anonim mengatakan...

Gw kasian sama Mona Lisa wkwkwk

Anonim mengatakan...

film nggak jelas nggak smart

Anonim mengatakan...

endingnya yang nggak bikin kita teriak wow

film gagal

Anonim mengatakan...

dari awal sudah jelas siapa victim dan motivasinya tidak mengejutkan lagi, lebih bagus film yang pertama

Anonim mengatakan...

terburu buru dalam ekskusi jalinan cerita sehingga tidak berasa film detektif

Anonim mengatakan...

Perasaan sekarang banyak anonim yg komen jelek di film yang dapat predikat bagus dari mas Rasyid, dan sebaliknya, komen bagus di film yang berlabel jelek dari mas Rasyid. Haha mulai ada buzzer di dunia blog film. Btw, saya juga anonim. Makasih mas Rasyid sudah banyak membantu penikmat film selama ini untuk menonton film yang memang layak ditonton.

Anonim mengatakan...

Otak Lo gak nyampe, BLOK!!! Tontonan terbaik Lo KKN DI DESA PENARI

Anonim mengatakan...

film ini keren banget saking kerennya tayang di streaming untuk raup keuntungan karena jika di bioskop sudah pasti flop berat

Abhiem mengatakan...

Mas, kali ii beda. Sya kecewa sama film ini. Banyak bintang tapi such a waste, menyia-nyiakan kemampuan akting mereka. Banyak scene yang bolong dan kaku. Tidak ada suspense dan semua konflik datar sekali.

Saya heran kok bisa film ini masuk di list salah satu yang terbaik. C'mon masih banyak film detektif lainnya jauh lebih mumpuni ketimbang ini.

Bubblewrap Cimahi mengatakan...

Kalo mau film yg mikir dan penuh plot twist yg endingnya bisa buat bahan diskusi coba film misteri dari Spanyol Oriol Paulo judulnya God's Crooked Lines (Netflix)

Alvi mengatakan...

Menghibur, sayang ending nya kurang nendang,, ironis padahal disajikan dengan penuh ledakan tapi malah jatuhnya flat

SPOILER

Lebih milih andaikan serbet tsb tetap menjadi kunci penyelesaian, yg sayangnya malah terbakar begitu saja akibat blunder si Helen.

Dan agak plot hole juga bagaimana mungkin temen² Andi sama sekali ga tau kalau Andi punya saudara kembar. Di era teknologi yg sudah begitu maju dengan segala informasi yg ada.

Anonim mengatakan...

Film ini sama pendahulunya (knives out) sangat agatha christie poirot-esque.. Semoga sutradaranya bikin terus kelanjutannya
Btw.. Review banshees inisherin koq ngga ada bos.. Suka sama filmnya namun masih nunggu baca review dari sini