REVIEW - THE MARVELS

25 komentar

Kepuasan terbesar menyaksikan format shared universe seperti MCU tentunya saat tercipta keterkaitan antar judul. Bukan semata berbentuk kemunculan karakter (meski fan service semacam itu juga menghadirkan hiburan tersendiri), tapi saat crossover tersebut mendukung kekuatan penceritaan, termasuk memberi dampak emosi. 

Salah satu momen favorit saya di The Marvels adalah adegan singkat ketika Muneeba (Zenobia Shroff), ibu dari Kamala Khan (Iman Vellani), pasang badan untuk melindungi sang suami (Mohan Kapur) dari serangan Kree. Pemandangan itu terasa menyentuh karena hubungan keluarga Kamala telah kita saksikan di serial Ms. Marvel. Kita mengenal mereka, memahami dinamika perasaan mereka, akrab pula dengan kejenakaan mereka yang rutin jadi penyegar situasi film ini. 

Di antara beberapa judul MCU terakhir, The Marvels memang salah satu yang paling solid perihal menyeimbangkan kualitas sebagai suguhan stand-alone, dengan tugas mengembangkan semestanya. Alkisah, pasca prajurit Kree bernama Dar-Benn (Zawe Ashton) menemukan gelang serupa dengan yang dipunyai Kamala, terjadilah fenomena aneh. Carol Danvers (Brie Larson), Monica Rambeau (Teyonah Parris), dan Kamala terus bertukar tempat tiap menggunakan kekuatan masing-masing. 

Konflik tadi sejatinya berfungsi menanam benih menuju banyak peristiwa besar di masa depan MCU (khususnya mid-credits scene yang menyulut antusiasme), namun naskah buatan sang sutradara, Nia DaCosta, bersama Megan McDonnell dan Elissa Karasik, mampu menjaga supaya The Marvels tidak terbebani oleh tugas tersebut dan terfokus pada dirinya sendiri. 

Penceritaannya memang tak selalu mulus, khususnya terkait fenomena kosmik miliknya yang tampil lebih ruwet dari seharusnya. Naskahnya menjadikan keruwetan tersebut sebagai materi humor, namun daripada wujud self-mockery menggelitik, itu lebih terasa seperti upaya berkelit dari ketidakmampuan bertutur secara rapi. 

Tapi penokohannya patut diberi pujian. Menyelipkan ambiguitas pada Carol, mengubahnya dari figur jagoan sempurna menjadi individu yang mempertanyakan aksi "kepahlawanannya" sehingga dihantui rasa bersalah, adalah keputusan menarik. Presentasinya mungkin tidak mendapat penggalian yang mendalam, namun sanggup menambah warna baru untuk formula MCU. Sayang, ambiguitas moral yang juga dipunyai Dar-Benn luput dieksplorasi. Alhasil, potensi melahirkan satu lagi villain kompleks gagal terpenuhi. 

Sedangkan terkait kemampuan menghibur, The Marvels mengungguli pendahulunya. Sekali lagi, kesempurnaan memang belum didapat. Ada kalanya, baik departemen penyutradaraan, tata kamera, maupun editing (atau ketiganya di saat bersamaan), bak kekurangan energi, tak kuasa memaksimalkan konsep "bertukar tempat" guna menciptakan gelaran aksi unik nan dinamis, tapi untungnya The Marvels masih menyimpan segudang amunisi lain.

Goose si kucing alien kembali mencuri perhatian, kunjungan ke planet Aladna yang dipimpin Yan (Park Seo-joon) mengembuskan angin segar melalui sentuhan elemen musikal tak terduga, dan terpenting, jajaran pemainnya tahu cara bersenang-senang. Trio Larson-Parris-Vellani menghidupkan semangat "girls just wanna have fun", mengajak penonton ikut bergembira, untuk kemudian bersedia turut serta melanjutkan perjalanan bersama mereka mengarungi semesta yang semakin luas. 

25 komentar :

Comment Page:
Syaeful Basri mengatakan...

Final trailernya yg dirilis kemarin terlalu ngereveal moment-moment penting jdi pas nonton agak gimana gitu, tapi overall lebih baik dari Quantumania, meskipun tetep film MCU tahun ini GotG Vol. 3 masih jadi yang terbaik

Anonim mengatakan...

OMG ada om THE BEAST & emak Binari

Anonim mengatakan...

kocak habis habisan

Anonim mengatakan...

Kamala Khan perekrut THE FIRST YOUNG AVENGERS, Kate Bishop....next Cassandra Lang

Anonim mengatakan...

skip, terlalu bocil....

Anonim mengatakan...

gue baru paham ternyata Captain Marvel adalah Pelaku Genosida, brutal parah ini cewek jagoan

Anonim mengatakan...

naskah buatan Nia DaCosta, bersama Megan McDonnell, Lele Laila dan Elissa Karasik full melodrama keluarga bagus untuk superhero klasik

Anonim mengatakan...

nuansa triple fun terasa dalam film THE MARVELS ini

Anonim mengatakan...

prajurit Kree bernama Dar-Benn (Zawe Ashton) anti hero yang luar biasa keren & tubuhnya hancur menjadi kosmis melebur ke pararel dimensi X Men

kita akan menyaksikan kembali di film MCU THE SECRET WARS

Anonim mengatakan...

melantunkan ayat suci di angkasa ketika Tim Fury melakukan eksodus berasa getar kan iman

keren ini film MCU

David Putera Anugrah mengatakan...

Perlu nonton secret invasion dulu kah buat nonton ini?

Anonim mengatakan...

sebelum nonton film THE MARVELS, pastikan nonton :

1. Captain Marvel

2. Ant-Man and the Wasp: Quantumania

3. WandaVision

4. Secret Invasion

5. Doctor Strange in the Multiverse of Madness

6. Ms. Marvel

Nantikan selanjutnya THE FIRST YOUNG AVENGERS

Anonim mengatakan...

WoW film Keren & Lucu

Anonim mengatakan...

Eh ada kucing oyen...

Anonim mengatakan...

good movie, full box office tapi belum mampu mengalahkan film horror indonesia

Anonim mengatakan...

film the marvel kalah telak dari karya lele laila terbaru...wow

Anonim mengatakan...

Young Avengers

Anonim mengatakan...

disney plus aja lebih mantap

Anonim mengatakan...

nggak dulu deh, bagus film horror indonesia

Anonim mengatakan...

MCU MARVELS akhirnya berhasil dikalahkan oleh serbuan film indonesia yang tayang di bioskop

jayalah film indonesia di bioskop

Alvi mengatakan...

Di imdb masa rating nya 2/10. Keterlaluan para trolls kayak benci bgt dengan Captain Marvels

David Putera Anugrah mengatakan...

She hulk juga perlu ditonton dulu?

Anonim mengatakan...

film berbau zionis, jadinya di boikot

film nya bagus, religius

Anonim mengatakan...

nonton 3D lebih berasa

Anonim mengatakan...

skip, over para bocil & abg