CONTAGION (2011)
Rasyidharry
November 19, 2011
Drama
,
Gwyneth Paltrow
,
John Hawkes
,
Jude Law
,
Kate Winslet
,
Laurence Fishburne
,
Lumayan
,
Marion Cotillard
,
Matt Damon
,
REVIEW
,
Scott Z. Burns
,
Steven Soderbergh
,
Thriller
Tidak ada komentar
Steven Soderbergh kembali menampilkan banyak bintang besar dalam film filmnya setelah dulu membentuk super team dalam trilogi Ocean. Kali ini malah lebih luar biasa lagi karena yang muncul adalah bintang-bintang kelas Oscar macam Matt Damon, Marion Cotillard, Gwyneth Paltrow dan Kate Winslet. Ada juga nama Jude Law, Laurence Fisburne, sampai John Hawkes. "Contagion" menceritakan mengenai penyebaran sebuah virus tak dikenal yang mencakup seluruh dunia dan menyebabkan kematian puluhan juta jiwa hanya dalam waktu singkat. Awal penyebaran virus ini bermula dari jatuh sakitnya Beth (Gwyneth Paltrow) yang baru saja pulang dari urusan bisnis di Chicago.
Beth yang awalnya mengira hanya terkena flu tiba-tiba saja mengalami kejang-kejang saat berada dirumah bersama suaminya, Mitch (Matt Damon). Beth yang dibawa kerumah sakit nyawanya tak tertolong. Bahkan putera mereka juga akhirnya meninggal disaat Mitch baru kembali dari rumah sakit. Virus itu mulai menyebar dengan amat cepat ke seluruh dunia dan mulai banyak menimbulkan kasus yang berujung kematian. Dr. Cheever (Laurence Fishburne) mendapat tugas meneliti wabah ini dan memutuskan mengirim Dr. Erin Mears (Kate Winslet) untuk meneliti dan mencari tahu dari siapakah asal mula wabah ini. Dr. Leonora (Marion Cotillard) dari WHO juga turut menyelidiki virus ini di Hong Kong, tempat Beth singgah transit saat pulang. Di lain pihak, Alan (Jude Law) yang merupakan seorang blogger menulis banyak posting kontroversial mengenai wabah itu dan menuduh adanya konspirasi dari berbagai pihak untuk menyembunyikan vaksin.
"Contagion" sama sekali bukanlah film yang mencoba menyuguhkan efek penyebaran virus secara berlebihan dan menggambarkan post-apocalyptic. Daripada itu, film ini tampil layaknya sebuah film tentang kesehatan. Kita akan disuguhi berbagai macam fakta kesehatan dan istilah-istilah didalamnya. Tapi jangan salah, pembabaran dari Soderbergh tidak akan membuat kita pusing dan bosan, tapi justru akan mengangguk-anggukan kepala setelah menemui berbagai pengetahuan baru dari film ini.
Saya angkat jempol untuk naskah yang ditulis Scott Z. Burns ini yang dengan begitu baik mampu merangkum drama dari tiap-tiap karakter yang diteror oleh virus dengan berbagai pengetahuan-pengetahuan ilmu kesehatan. Bermacam isu sosial politik juga tidak lupa diangkat, seperti bagaimana respon pemerintah dalam menanggapi penyebaran virus, kisah mengenai konspirasi bahwa orang dalam dan orang terdekat merekalah yang mendapat pertolongan terlebih dahulu bila terjadi wabah dan semacamnya, sampai mengenai isu dan berita-berita yang heboh namun kadang tidak pasti dari internet. Semua itu ada dalam dunia nyata sehingga membuat film ini lebih realistis.
Tapi cara film ini bercerita memang agak kurang bersahabat bagi penonton yang mencari film mengenai wabah penyakit mengerikan dan mengutamakan ketegangan daripada drama. Saya sendiri merasa film ini agak kurang dalam menyajikan ketegangannya. Selain itu beberapa karakter porsinya agak kurang, dan sayangnya Marion Cotillard yang notabene aktris favorit saya justru mendapat peran yang bisa dibilang kurang penting. Untungnya tiap kemunculannya dia selalu bisa membuat saya terpaku karena seperti biasa dia tampil cantik dan anggun. Akting para pemain lain juga bagus khususnya pada Kate Winslet dan Jude Law dimana mereka berdua juga punya karakterisasi yang menarik khususnya Jude Law.
Secara keseluruhan "Contagion" adalah sebuah film yang menarik dalam pemaparannya dan banyak memberikan pengetahuan baru pada penonton meskipun agak kurang dalam membangun keteganga. Steven Soderbergh juga kembali berhasil menyatukan berbagai bintang besar dengan cukup baik tanpa ketimpangan yang berarti. Sebuah film tentang penyebaran wabah yang memang ditampilkan secara cerdas tapi jika urusan ketegangan sayangnya tidak begitu. Tapi film ini tetap memberikan efek bagi penontonnya yang mungkin akan berpikir dua kali untuk menyentuh wajahnya, bahkan untuk sekedar batuk saat menonton film ini dalam bioskop.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Comment Page:Posting Komentar