GULLIVER'S TRAVEL (2010)

Saat ini saya sedang "ngebut" nonton film-film yang dapat review bagus atau yang mendapat penghargaan dibanyak ajang untuk melengkapi list top movies 2010. Tapi diantara itu saya juga mencoba untuk sedikit bersantai dengan mencoba menonton film komedi keluarga yang ringan, "Gulliver's Travel". Film ini sendiri adalah adaptasi novel yang rilis tahun 1726. Sebelum menonton versi terbarunya ini saya sendiri sudah tahu garis besar cerita ini, yaitu tentang manusia normal yang terdampar dipulau liliput sehingga dianggap raksasa. Kali ini komedian Jack Black didaulat bermain sebagai Gulliver. Beberapa bintang lain juga turut ambil bagian seperti Jason Segel dan Emily Blunt.

Lemuel Gulliver (Black) adalah karyawan bagian surat menyurat disebuah media massa di New York. Dia sudah sekitar 10 tahun bekerja disana tanpa kemajuan karir sama sekali dan hanya bermodalkan omong besar. Disamping itu Gulliver memendam perasaan pada rekan sekantornya, Darcy (Amanda Peet) tapi tidak berani mengatakannya. Sampai sebuah peristiwa tidak disengaja terjadi saat Gulliver mencoba memikat Darcy. Gulliver yang menerima pekerjaan sebagai reporter perjalanan dan ditugaskan meliput di segitiga permuda malah terdampar dipulau liliput dan dianggap makhluk rakasasa buas.
Gulliver yang awalnya ditakuti berubah menjadi pahlawan karena berhasil menyelamatkan sang raja liliput sekaligus mengalahkan kerajaan Blefuscu yang menjadi rival liliput. Tapi Gulliver tidak sadar bahwa mulut besarnya bisa menjadi bumerang bagi dirinya sendiri.

Film ini sangat terlihat hanya mengumbar kelucuan dan kekonyolan dan menghapuskan sama sekali pesan moral yang sejatinya terkandung dalam novel. Tapi buat saya untungnya kelucuan itu cukup berhasil memancing tawa. Film ini seharusnya bisa menjadi film murni komedi yang bagus dan menghibur diluar penghilangan pesan moral. Tapi sayang beberapa faktor pengancur ikut menyeret film ini pada krisis kualitas. Yang paling terlihat adalah akting para pemainnya. Jack Black? Well, Jack Black tetaplaj Jack Black yang mana karakternya adalah selalu tokoh konyol bermulut besar. Sebenarnya hal itu cukup lucu, tapi untk kasus sebagai Gulliver, membuat sosok Gulliver menjadi murni konyol dan omdo adalah kesalahan. Cast yang lain lebih parah dimana mereka berakting sangat datar, amat sangat datar dan terkadang saat tidak datar malah menjurus kearah berlebihan. Entah angin apa yang membuat seorang Emily Blunt berakting begitu buruk.

Faktor kedua adalah plot yang sangat terasa terburu-buru dan dipaksakan cepat berakhir seperti saat adegan Gulliver terperangkap dirumah mainan. Selanjutnya adalah berkaitan dengan humornya. Saya memang meras humor disini lucu dan menghibur tapi tetap ada beberapa yang agak dipaksakan seperti contoh, "mana mungkin warga liliput bisa membuat poster editan X-Men Origins sementara mereka tidak tahu apa itu X-Men, dan beebrapa plesetan poster film lain". Mungkin saya yang terlalu serius menanggapinya atau memang tingkat kekonyolan film ini sudah keterlaluan? Dan faktor penutup kehancuran film ini adalah bagian menjelang ending yang begitu konyol dan garing. Tonton dan rasakan kegaringannya.

OVERALL: Film ini akan terasa menghibur jika dinikmati dengan otak kososng atau disaat mencari kelucuan untuk menghibur pacar. Disamping itu film ini akan terasa bodoh dan konyol.

RATING: