THE DISAPPEARANCE OF ALICE CREED (2010)

Tidak ada komentar

Faktor penarik saya menonton film ini ada 3. Pertama adalah adanya Gemma Arterton, salah satu aktris paling hot bagi saya. Yang kedua adalah premis filmnya yang mengangkat tema penculikan dan bersetting hanya disatu tempat (mayoritasnya). Dan yang ketiga mengetahui fakta bahwa hanya ada 3 pemain yang terlibat dalam film ini. Jelas hal itu membuat penasaran akan seperti apa hasilnya. Film ini sendiri menjadi salah satu film yang diputar di INAFF 2010.

Film ini dibuka dengan adegan 2 orang pria, Vic dan Danny sedang melakukan sebuah persiapan seperti akan melakukan pencurian atau penculikan. Mereka memasang soundproof pada dinding kamar, menutup rapat ruangan tersebut, mendesain ulang, bahkan melakukan penyamaran. Ternyata mereka berdua memang sedang merencanakan sebuah penculikan terhadap seorang wanita bernama Alice Creed untuk dimintai tebusan uang.
Mereka benar-benar bersiap dan menjalankan aksinya dengan penuh persiapan dan sangat profesional. Tapi ternyata setelah waktu berjalan dalam proses penculikan itu terbongkar beberapa hal yang cukup mengejutkan dibaliknya.

Saya akui bagian awal hingga pertengahan film ini sangat menarik. Plot yang menampilkan persiapan hingga "show time" Danny dan Vic dalam menculik Alice sangat menarik dan membuat penasaran diikuti. Hal itu ditambah dengan penampilan berani Gemma Arterton. Mulai dari beradegan "polos" sampai penampilannya yang meyakinkan sebagai korban penculikan yang tidak berdaya. Saya yakin semua lelaki yang menonton aksinya akan sangat terhibur. Tapi ketegangan itu kurang berhasil dipertahankan hingga akhir film. Bukan gagal, cuma kurang berhasil.

Twist banyak ditampilkan disepanjang film. Tapi tidak semua berhasil. Ada memang yang berhasil menambah ketegangan tapi banyak juga yang berkesan terlalu dipaksakan. Hal itu juga sedikit banyak berpengaruh pada 3 tokoh yang ada yang diawal sudah meyakinkan jadi terasa kurang menarik menjelang akhir. Tapi film ini jelas istimewa mengingat setting mayoritas hanya didalam apartemen dan hanya ada 3 orang karakter disini. Dan hebatnya film ini tidak sampai membosankan walopun kurang bisa menjaga tensi. Sebuah pencapaian yang patut diapresiasi lebih.

RATING:

Tidak ada komentar :

Comment Page: