HOP (2011)
Sebelum menonton "Hop" saya sudah meletakkan ekspektasi saya serendah-rendahnya melihat begitu banyak review yang mengkritik habis film ini. Saya sendiri tidak pernah bisa menyukai film semacam ini, yaitu sebuah film untuk anak-anak yang menggabungkan CGI dan live action, paling hanya "Space Jam" yang lumayan menghibur. Sutradara film ini, Tim Hill termasuk sutradara yang cukup berpengalaman mendirect film untuk anak khususnya yang menggabungkan CGI dan live action macam ini. Yak, dia adalah sutradara yang membuat "Alvin and the Chipmunks" dan sekuel dari "Garfield". Apakah ini pertanda baik karena Tim sudah terbiasa menangani film macam ini atau justru pertanda buruk mengingat kualitas film-film diatas tergolong buruk?
Di pulau bernama easter island yang merupakan tempat para kelinci dan ayam paskah mempersiapkan permen dan cokelat untuk dibagikan pada anak-anak di hari paskah. E.B (disuarakan Russell Brand) akan segera dinobatkan sebagai kelinci paskah yang baru oleh ayahnya. Tapi E.B yang sudah cinta mati dengan hobinya yaitu ngedrum memilih kabur dari takdirnya itu dan mengejar impiannya menjadi drummer terkenal di Hollywood. Disanalah dia bertemu dengan seorang manusia bernama Fred O'Hare (James Marsden) pria berusia 27 tahun yang kehidupannya masih stagnan, belum mendapat kerja dan tinggal bersama orang tuanya. Nasib akhirnya mempertemukan mereka dan membuat mereka harus saling bantu satu sama lain walau awalnya Fred sempat tidak suka dengan E.B. yang dianggapnya akan merusak hidupnya.
Ekspektasi saya benar-benar bermain disini. Saya yang sudah bersiap menonton salah satu film terburuk tahun ini ternyata tidak segitu dikecewakannya oleh film ini. Memang sih berbagai komedi yang coba ditampilkan film ini tidak cocok buat saya, bahkan mungkin bagi sebagian besar remaja dan orang dewasa. hal yang wajar karena film ini dan segala isinya memang ditujukan bagi anak-anak. Anehnya, meskipun tidak berkesan sama sekali, saya juga tidak terlalu bosan dengan film ini. Yang patut diingat, ini film anak-anak. Memang untuk menghibur remaja dan orang dewasa film ini dipastikan gagal, tapi untuk anak-anak harus diakui film ini efektif dan berhasil menampilkan lelucon yang pas. Tampilan para kelinci dan ayam sekaligus setting pabrik permen yang penuh warna pasti sangat menarik untuk anak-anak.
Dari segi cerita juga sangat predictable dan sama sekali tidak istimewa. Penjelasan diawal film yang sudah mengungkapkan Fred akan menjadi kelinci paskah manusia pertama sudah menjadi sebuah spoiler yang mengurangi keasyikan menonton. Tapi sekali lagi apa mau dikata, untuk anak-anak "Hop" adalah sebuah film hiburan yang nyaris sempurna. "Hop" bagaikan "Source Code" bagi anak-anak. Visual yang menampilkan warna menarik, karakter yang menggemaskan, dan cerita sederhana. Kekurangan terbesar film ini tentu saja ketidakpedulian pembuatnya untuk memuaskan penonton diluar golongan anak-anak. Padahal pasti banyak orang dewasa yang menemani anaknya menonton film ini, dan akan menjadi kebosanan bagi mereka. Tapi secara keseluruhan bagi saya "Hop" bukanlah film yang buruk.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Comment Page:Posting Komentar