TWICELAND (2018)
Film seperti Twiceland merupakan alasan eksistensi ScreenX. Format
multi-proyeksi yang juga menampilkan gambar di sisi kanan dan kiri dinding
studio tersebut mendukung substansi film konser, yakni pengalaman sinematik
imersif. Kita dibuat merasakan bak menyaksikan
pertunjukan secara langsung, atau dalam konteks Twiceland, berada di tengah lautan lightstick, tata panggung kaya warna, serta persona ceria
kesembilan anggota salah satu girl group wanita
terbesar Korea Selatan.
Mengetengahkan tur Twiceland Zone 2 – Fantasy Park, film
ini bergulir cukup panjang (110 menit), tapi bagi penggemar, alih-alih terlalu
lama, durasi itu memfasilitasi presentasi paket lengkap. Twiceland menampilkan hampir semua lagu dalam setlist tur enam kota di Asia itu (Seoul, Saitama, Osaka,
Singapore, Bangkok, Jakarta), wawancara tiap personil, dan sekelumit situasi
belakang panggung yang menambah kecerahan atmosfernya, sebab serupa mayoritas lagu
mereka, sembilan personil Twice pun penuh semangat.
Sejak momen pertama kala konser dibuka
dengan You in My Heart, mata ini
rasanya sudah diberkati kala menyaksikan Twice duduk di karangan bunga yang
tergantung layaknya puteri negeri dongeng dalam balutan gaun cantik. Twiceland Zone 2 – Fantasy Park kemudian
menunjukkan pencapaian memikatnya perihal dekorasi panggung yang diisi properti
warna-warni dan layar yang menampilkan deretan animasi selaku latar. Konsernya
sendiri merupakan harmoni audiovisual.
Diisi lagu-lagu bertenaga, Twiceland urung mengendurkan pedal gas,
terus melaju kencang sementara format ScreenX membuat segenap pemandangan cerah
di atas panggung makin hidup karena layar yang mengelilingi penonton. Lebih
spesial lagi, aplikasi format itu turut memberi kesempatan bersinar bagi tiap
personel. Di film konser reguler, kita hanya bisa melihat satu shot dalam sekali waktu (medium atau wide shot menyulitkan kita menikmati detail, sementara close up tak punya cakupan luas). Tapi
berkat ScreenX, seringkali kita bisa memilih shot mana yang ingin disaksikan (Tenang, ini bukan promosi).
Bagi Once (sebutanpenggemar Twice) kondisi
di atas jelas memuaskan, sebab mereka dapat melihat jelas bias masing-masing kapan saja. Namun teruntuk “pemula” seperti
saya, Twiceland ibarat perkenalan.
Sebelum ini saya sebatas tahu nama tiap personel, kecuali Dahyun yang terkenal
lewat persona lucunya di variety show
plus kemampuan menemukan kamera (really,
she’s beyond amazing), dan Tzuyu , karena bukankah ia bidadari yang turun
dari surga demi menebar kebahagiaan untuk kita para manusia biasa? Pasca menonton, saya sadar betapa nama-nama lain tak kalah memikat,
termasuk saat akhirnya memahami alasan banyak orang menggilai Momo. Film layar lebar semakin menonjolkan talentanya dalam membabat habis tiap
koreografi.
Twiceland pun rupanya bukan saja sajian “manis-manja”. Film ini
memiliki hati, yang hebatnya, tak berasal dari situasi scripted seperti wawancara, melainkan suatu realita di atas
panggung. Situasi yang dimaksud terjadi jelang akhir, ketika Jihyo sang leader mulai meneteskan air mata melihat
ribuan Once bernyanyi bersama. Twiceland
bergerak semakin emosional dari sini.
Jihyo tak kuasa bicara apalagi
bernyanyi. Hatinya tergerak, bibirnya tersenyum, pandangannya menyapu ke
seluruh penjuru stadion, seolah berusaha mendekap momen indah tersebut dengan
tatapan yang bak berharap agar semuanya takkan berakhir. Dan sewaktu ribuan
manusia bernyanyi dalam harmoni sedangkan kesembilan personil Twice berdiri
diam penuh rasa haru, Twiceland
mencapai puncaknya sebagai film konser yang benar-benar mewakili sihir pertunjukan musik.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
19 komentar :
Comment Page:Ini mas Rasyid meriview sebagai seorang "Once" atau masyarakat awam ?
Hehehe
Kakak kayanya fans twice yak 😂 sampe dapet bintang 4.. Film take point cuma 3 bintang doank padahal lebih berfaedah
Bruakaka dalem, bang rasyid punya sisi lain yang "absurd"
wah mas Rasyid nge review film ini :D hha
"Tzuyu , karena bukankah ia bidadari yang turun dari surga demi menebar kebahagiaan untuk kita para manusia biasa?"
pesona dia memang begitu hehe
Waduh riviw titipan nih ya? Biar bisa brainwash pembaca jadi pencinta plastik
@Unknown Oo awam dong. Tuh di review ada. Saya mah Blink, bukan Once haha
@Alini Nope, coba baca dulu review-nya. Hafal nama personelnya aja kagak haha
@Muhammad I'm a guy with many personalities indeed.
@Ilham Gila itu anak. Mau pingsan nontonnya.
@Unknown Titipan? Plastik? Titit lo kali dari plastik
Tzuyu, Jungyeon sama Jihyo cantik pisan.
Btw, Mas Rasyid coba review Suspiria remake.
@mas rasyid : silent killer memang Tzuyu. semoga masih sempat nonton. takut turun layar dengan cepat.
woalah mas nya Blink :D nonton ntar mas pas ke jakarta?
aku jg hanya casual listener gak gitu tahu semua lagu mereka tapi jadi tertarik nontonnya dapat bintang 4 sih apalagi belum pernah rasain screenX:( btw bts juga bakalan ada film konsernya bukan? mas rasyid bakalan review gak? soalnya reviewnya jadi acuan aku mau nonton apa gak lol
@Zulfikar Lagi segambreng felem di bioskop euy 😅
@Ilham Emang limited. Kalau nggak salah cuma sampe tanggal 25. Nonton yang tanggal 20 hehe
@Monica Bisa bikin casual listener jadi tertarik tahu lebih dalam, makanya suka banget. Well, kalo BTS kayaknya nggak. Not really into boyband. Tapi kalo ada film konser Big Bang mah nonton 😂
oh penggemar blackpink sama bigbang yaa mas. mau rasain sendiri aja deh gimana nonton twiceland ini sama film bts ntar habisnya mereka dimana2-_- meskipun harga tiket buat mikir:’)
Yah emang kalau film gini kudu lebih cermat atur dompet hehe. Kalau mau ScreenX, nggak ada subtitle, tapi kalau reguler, buat non-fans mungkin bakal biasa experience-nya.
Min boleh lah, skali2 bikin lagi kini review film2 yg kagak ditonton di bioskop kayak tahun2 lalu gitu..
Udah nggak ada waktu & tenaga. Sekali review bisa makan 2 bahkan 3 jam kalo mentok. Kalau dipaksa bakal jelek
bos mau nanya dong tapi di luar topik hehe, kalo stream film indo yg legal itu di website mana ya? mau nonton film2 lama indonesia tapi gadapet tempat streaming nya
Coba di Netflix, iFlix, Hooq & MOX deh. Khusus di Hooq malah banyak film klasik juga.
Lagu favoritnya yg mana mas? Hehe
TT. Bagian "neomuhae" gemes soalnya 😂
Bang review film instant family dong kyya seru deh..thx
Posting Komentar