RATU ILMU HITAM (2019)

37 komentar
Kimo Stamboel (sutradara) dan Joko Anwar (penulis naskah) bersatu membuka pintu neraka dalam Ratu Ilmu Hitam, remake film berjudul sama rilisan tahun 1981 yang dibintangi Suzzanna (membawanya menyabet nominasi “Pemeran Utama Wanita Terbaik pada Festival Film Indonesia 1982). Batasan didobrak, ketabuan dikesampingkan, guna melahirkan horor Indonesia terbaik selama 2019.

Dibanding versi lamanya, naskah Joko menambahkan satu unsur: misteri. Sosok Murni si Ratu Ilmu Hitam masih ada, tapi ketimbang prolog, motivasi balas dendamnnya diletakkan di akhir selaku twist. Bahkan identitasnya dirahasiakan. Lebih dulu kita diajak berkenalan dengan Hanif (Ario Bayu), yang membawa istrinya, Nadya (Hannah Al Rashid), beserta tiga anak mereka, Dina (Zara JKT48), Sandi (Ari Irham), dan Haqi (Muzakki Ramdhan dalam satu lagi penampilan yang mencuri perhatian), mengunjungi panti asuhan tempatnya tinggal semasa kecil.

Kedatangan Hanif bertujuan untuk menjenguk Pak Bandi (Yayu Unru), si pengurus panti yang tengah sakit keras. Hadir pula dua sahabat Hanif, Anton (Tanta Ginting) dan Jefri (Miller Khan), membawa pasangan masing-masing, Eva (Imelda Therinne) dan Lina (Salvita Decorte). Semua awalnya tampak aman, bahagia, sarat nostalgia. Pun sesekali kita akan dibuat tersenyum, entah karena celotehan-celotehan polos Haqi, atau banter menggelitik Anton dengan Eva. Bahkan pasangan Maman (Ade Firman Hakim) dan Siti (Sheila Dara Aisha), dua kawan lama Hanif yang kini ikut mengurus panti, yang awalnya tampak misterius, larut juga dalam romantika.

Satu-satunya gangguan adalah saat di perjalanan menuju panti, mobil Hanif menabrak seekor rusa. Merasa janggal, ia mengajak Jefri menyatroni lokasi, hanya untuk mendapati ada teror mematikan tengah mengintai. Sebagaimana versi 1981, teror ini didasari balas dendam, hanya saja didorong penyebab yang berbeda. Dibanding naskah horor/thriller Joko lain, Ratu Ilmu Hitam mungkin paling straightforward, meski segelintir detail tersirat tetap bisa ditemukan. Contoh: Sudahkah anda menemukan karakter LGBT film ini?

Seperti biasa, kelebihan cerita tulisan Joko adalah soal menyulut antisipasi. Pertanyaan demi pertanyaan muncul berkala, tabir teror perlahan disibak, sebelum berakselerasi memasuki parade kegilaan, yang sekalinya dimulai, menolak untuk berhenti. Satu per satu korban teluh berjatuhan, sedangkan di sela-sela deretan kematian mengenaskan itu, beberapa kejutan dilemparkan supaya filmnya tidak terkesan hanya menambah tumpukan mayat.

Menggunakan fobia (beberapa di antaranya dimiliki oleh karakternya), teror Ratu Ilmu Hitam menyambah ranah yang tidak banyak horor kita berani sentuh, baik karena alasan moral maupun sensor. Hampir semua jenis siksaan ada. Mutilasi? Cek. Dibakar hidup-hidup? Cek. Digerogoti kelabang? Cek. Jarang pula horor kita berani membuat karakter bocah berdarah-darah. Berulang kali. Secara gamblang.

Setelah Dreadout yang mendekati kategori “bencana” di awal tahun, Kimo akhirnya lepas di sini. Energi sekaligus totalitas yang sama perihal presentasi sadisme, yang membuat duet Mo Brothers angkat nama, kembali Kimo tampilkan. Kimo cuma butuh pondasi naskah yang memfasilitsi visi gilanya, dan Joko menyediakan itu. Puncaknya adalah klimaks tatkala sang Ratu Ilmu Hitam berniat menciptakan neraka dunia. Dan rasanya memang seperti mengunjungi sudut-sudut neraka yang dipenuhi teriakan manusia akibat menerima siksaan tak terbayangkan. Serupa siksa neraka pula, ada ketidakberdayaan. Saya tahu, akhirnya protagonis pasti menemukan jalan keluar, tapi untuk sesaat, rasanya semua harapan sudah sirna.

Memang ada kekecewaan tertinggal akibat konklusi terlampau mudah, yang hadir setelah sebuah momen sinting, yang mengandung referensi terhadap Dukun Ilmu Hitam (1981). Tapi itu cuma cacat kecil dibandingkan seluruh rasa sakit, rasa takut, rasa jijik, rasa mual, dan rasa-rasa tak mengenakkan—tapi menyenangkan—lain yang berhasil dipersembahkan Ratu Ilmu Hitam.

37 komentar :

Comment Page:
Marchel mengatakan...

Zaraaaaa

Alvan Muqorrobin Assegaf mengatakan...

Curhat dan tanya aja nib mas. Ini untuk pertama kalinya saya bner2 gak punya niatan nonton film ini. Padahal saya nyaris gk pernah absen film2 bagus lokal, apalagi besutan Joko Anwar, Kimo, Timo atau sutradara lainnya. Tapi masalahx saya fobia bgt sama kelabang, liat teasernya aja langsung trauma (bayangin jdi imelda yg dijatuhi kelabang hii) se gore nya Rumah Dara, SIM dan Dreadout saya masih sangat enjoy bahkan nagih nontonnya. Klo menurut mas rasyid atau mungkin temen2 lain yg udah nonton, apakah seru dan seremnya Ratu Ilmu Hitam bikin puas dan plong atau malah bikin depresi dan trauma? Kmungkinan saya akan mengumpulkan keberanian melawan ketakutan saya dg nonton film ini satu waktu nanti hehe. Tpi sblum itu kyakx saya mnikmati pendapat dan spoiler orang lain dulu.

Andi mengatakan...

Siapa mas karaktet lgbtnyaa?

Anonim mengatakan...

Njir gak logis.

Ario Bayu bilang kalo kejadian ini kayak 25 tahun lalu, mau kabur bakalan muter muter di tempat itu itu aja. Emang 25 tahun lalu siapa yang punya ilmu hitam? No sense lah :v

Btw jiwa lonte Zara di dua garis biru keluar disini :(

Anonim mengatakan...

Hannah Al Rasyid sama Ario Bayu mereka kok kalo ngomong rada cepet ya di ruang tamu . Jadi gak mudeng ngomong apaan. Ngerasa gak sih?

azka mengatakan...

Bantu Jawab Pertanyaan dari Mas/Mba Anonim ya:
"Ario Bayu bilang kalo kejadian ini kayak 25 tahun lalu, mau kabur bakalan muter muter di tempat itu itu aja. Emang 25 tahun lalu siapa yang punya ilmu hitam? No sense lah"

SPOILER ALERT!!!!
menurut saya sih ada 2 kemungkinan.

pertama,memang plot hole.

Kedua, kemungkinan besar Bu Mira juga penganut ilmu hitam. ada beberapa hint yang mengarah kesini. Haqi di teror sosok Bu Mira di ruang TV saat menonton salah satu rekaman VHS lama, bagaimana jika sosok Bu Mira yang kita kira ilusi yang dibuat oleh sang Ratu Ilmu Hitam ternyata adalah sosok Bu Mira itu sendiri. Di menit-menit akhir Nadya melihat sepintas sosok Murni di kaca spion, ini dapat mengindikasikan bahwa penganut ilmu hitam tidak pernah "benar-benar" mati, begitu juga dengan Ibu Mira (jika memang benar dia juga penganut ilmu hitam). toh adegan penutup yang menyorot pintu ruangan dimana Ibu Mira dikubur juga menyiratkan masih ada teror dibalik pintu itu. yang sangat memungkinkan dieksplorasi di sequelnya.

Lusiana mengatakan...

Pas trailer keluar saya langsung merinding karena ada adegan yang ngingetin trypophobia. Pada saat nonton Dreadout emang kerasa nanggung sempet mikir apa karena Kimo lepas dari bayang Mo Brothers jadi ga segila dulu lagi, ternyata saya salah besar. Malah kemaren nonton review mas arya sama mas razak yang sempet bilang juga RIH termasuk film horror paling gila di 2019 ini. Saya ngerasa bener2 ga dikasi nafas, setelah Perempuan Tanah Jahanam, Ratu Ilmu Hitam bakal dijemput sama Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2.

Unknown mengatakan...

Karakter LGBT yg dimaksud si jeffri bukan ya mass??

Zhee TheInnocentBoy mengatakan...

Pak Bandi waktu pertama kali ketemu sama Nadya kok langsung melotot gitu yah? Kayak yg kaget atau ketakutan?

Anonim mengatakan...

Ntar bro. Kalo 25 tahun itu ulah si Bu Mira kenapa dia bisa mati dan dikubur sama 3 anak panti tsb? . Dan ga lawan aja pake ilmu Hitamnya.

Rasyidharry mengatakan...

Waah kalau fobianya sama kelabang rada bahaya juga sih. Mungkin amannya, jangan nonton sendiri

Rasyidharry mengatakan...

Hayoo siapaa

Eldwin Muhammad mengatakan...

Kan si Anton pernah ngomong kalo Jefri sama Hanif suka pergi berduaan gak ngajak Anton, mungkin aja iya.

Diagra mengatakan...

Setelah keluar dari pintu bioskop, saya langsung cari tempat duduk untuk istirahat sejenak, makan dan minum pun tak sanggup. Menurut saya, adegan “siksaan bak neraka” itu yang paling seram, bukan masalah gore atau apanya, tapi jadi kaya nonton siksa kubur live action (cinecrib said) dan pengen tobat. Bukti kegilaan dan kreatifitas Kimo sebenarnya hanya ketahan aja di DreadOut gara-gara lemah naskah.

*Spoiler*

Soal naskah Joko Anwar, menurut saya karakter LGBTnya si Jefri (karena istrinya seperti tak pernah dipuaskan bahkan sampe insecure soal bodynya dia) dan Hanif (karena kalo gasalah Anton pernah bilang Jefri sama Hanif sering berdua gak ngajak dia) but Idk. Also menurut saya Joko Anwar suka banget ya ngangkat feminisme, kelihatan dari Perempuan Tanah Jahanam sama Ratu Ilmu Hitam ini yang menunjukkan “perlindungan buat anak perempuan panti asuhan ini” in the most disturbing way: horror movies. He need to collab with Ari Aster ASAP

koshkamira mengatakan...

Muzakkiiiii

Azka mengatakan...

Spoiler Alert!!

Pemilik ilmu hitam bukan tidak mungkin disakiti dan dibuat lemah. Kaya kasus Murni di adegan klimaks yang dibakar hidup-hidup oleh Nadia (dengan begitu mudah), Bu Mira dikubur hidup-hidup oleh Pak Bandi dan 3 anak panti. Hal tersebut ngebuat mereka lemah dan "tersegel" Untuk sementara, sampai nanti waktunya mereka bangkiy kembali

Hilman Sky mengatakan...

Trio sutradara horor the best Indonesia.

Joko, Timo,Kimo disingkat Jotiki

Anonim mengatakan...

Hmmm Anton mukanya lebih "gay" dan mirip �� di s*Rin*h

Anonim mengatakan...

Wah demen nih gw kalo udah ngembangin movie theory gini.
Gw setuju sih sama bang azka kalo bu mira itu juga ngilmu hitam. Terus gw juga punya teori yang agak gila hahaha pak bandi itu kayanya juga ngilmu/orang sakti. Ada banyak petunjuk-petunjuk sih. Pertama, pak bandi ngurung mirna di dalem ruangan itu menurut gw juga semata-mata bukan karena kasus phedophile aja, desas-desus kalo Bu Mirna punya ilmu hitam itu emang bener adanya dan si bandi ngurung mirna di ruangan yang udah dimantra-mantrai jadi mirna ga bisa keluar dari ruangan itu, alhasil dia jedot-jedotin kepalanya. Terus pak bandi dan 3 anak panti ngubur bu mirna itu menurut semacam ritual buat nyegel kekuatan bu mirna supaya ga bangkit lagi.

Kedua, butuh waktu lama buat Murni untuk bales dendam ke Bandi? Kenapa? Selain murni harus menguasai ilmu hitam bertahun-tahun. Bandi juga terlalu kuat untuk diserang oleh murni. Maka dari itu, murni nunggu sampe bandi tua dan renta sampe proteksi diri bandi melemah. Maka dari itu kalo kalian sadar, pas malam neraka terjadi satu-satunya orang yang hampir ga kesentuh adalah bandi (sampe di menit terakhir) meskipun udah lemah, dia masih punya proteksi diri yang ngebuat dia ga kesentuh ilmu hitam murni.

Ketiga, gerak-gerik bandi sepanjang film itu terlalu mencurigakan (lebih mencurigakan dari rahasia phedophilenya) kaya tatapannya dia pas pertama kali liat nadia dan pengunjung lain, itu dia ketakutan karena mereka semua udah masuk perangkap murni dan bandi ga bisa ngelindungin mereka semua dari ilmu hitam karena dia udah terlalu lemah. Bandi tau malam itu mereka semua akan ada dalam bencana dan itu semua karena bandi.

Anonim mengatakan...

Tapi alasan knp jadi sosok ratu ilmu hitamnya lbh berasa versi lama kyknya . Kl disini agak standard hehehe..Dan sbg ratu ilmu hitam harusnya sakti mandraguna gk perlu di kumpulin di satu lokasi buat di bunuh ...santet ke rumah masing masing jg bisa hehehe

Anonim mengatakan...

Gw mau muntah sumpah apa lagi gw nonton 1 studio sendirian maksud nya gw di bangku bawah yg laen nya pada di atas semua
Wkwkwkwkwkw berasa sendiri jadi nya
Dan ini film horor indonesia pertama yg buat gw deg deg kan dan tegang dan di tambah lagi scroing nya gila si bikin gw takut hahahaha dan cgi nya mantep

Azka mengatakan...

SPOILER ALERT!

Hahahaha saya juga sempet mikir kesitu juga mas/mba, kalo Pak Bandi itu Pedophilia yang sakti �� adegan terakhir yang nyorot ke pintu ruangan dimana Bu Mira dikubur bisa menandakan kalo dia bakal kembali lagi cepat atau lambat karena proteksi ruangan yang dibuat Pak Bandi hilang dengan matinya Pak Bandi

rahmadamazing mengatakan...

Ratu ilmu hitam belajar ilmu Hitamnya dari siapa. Ga dijelasin juga nih :v

oktabor mengatakan...

Klo semua-muanya kudu dijelasin ya namanya film dokumenter atuhh...

Mari Kita sibak alur film ini :
- karakter lgbt kayanya hanif jeffri.
-yang mengundang mereka ke panti kayanya bukan siti, tapi siapa itu anak panti yg cewe.
-si anak panti cewe itu kayaknya anaknya si murni ya? Selain karena dia ga luka2, lalu ikut membantu Dan keliatan ga rela murni mati, Ada juga dialog yg bilang bahwa ortunya ga lama lagi akan nengokin dia
- penumpang bis yg selamat kayanya ga kena guna2 dikarenakan dia pake headphone ya? Begitu juga si Haqi bisa nusuk murni karena dia sancaka....eh hahaha.karena kupingnya ditembak Sama anak panti cowo, jd rada budeg. Mantranya ga mempan..
- Mirah pada dasarnya juga ngilmu hitam tapi belum expert atau baru belajar, karena itulah dia bisa disegel di kamar bahkan dikubur.
- murni jelas sudah expert, akan menarik klo lanjutannya berupa prekuel bagaimana dia transformasi dari anak gadis menjadi master of santet.. secara putri ayudya kemampuan akting dramanya okepunya.
- si Pak bandi juga ngelmu.. Dan salah satu syarat ngelmunya adalah dengan tumbal seksual Dan jiwa dari anak2.


Sekian dari Saya... Laper, pengen makan ulet bulu .

Unknown mengatakan...

Dugaan gue cuma satu, *SPOILER* kyknya yg dimaksud bang rasyid itu karakter Ari Irham yg jadi abang/adik dari Zara. Gue ngeh scene doi yg agak gimana gitu waktu Zara ngegodain si Pangrekuan, tapi itu cuma dugaan gue loh wkwkwkw

Unknown mengatakan...

Menurut gw aksi siksa'an nya masih keliatan CGI nya..

Paling sadis sih yang mulutnya di staples, hadeeeh sampe ngilu liatnya, kaya beneran..

Semoga "Murni" di buatin film sendiri yak, kaya si "Asih" 😁😁😁

Rasyidharry mengatakan...

Bukan dia. Di atas udah ada yang sebut salah satu nama yang bener, tapi alasannya kurang pas 😁

Chan hadinata mengatakan...

CGInya keren parah dan tepat guna
Untung sy gak ada fobia.. satu2nya fobia malah mual gara2 penonton cewe diseblah sy mau muntah
Klimaks slain terlalu mudah.. kurang bnyk yg mati sih

Lusiana mengatakan...

Terlalu banyak yang masih jadi pertanyaan ni mas, jadi kaya abis nonton Pengabdi Setan emang bang Joko sengaja ya buat naskah begini supaya jadi bahan diskusi after film.

-- SPOILER ALERT --
Setuju sama mas @oktabor, tetep jadi pertanyaan si anak panti itu ada hubungan apa sama si murni soalnya dia sampai ngebantuin dan ga rela si murni mati. apakah nanti dia bakal jadi penerus ilmu hitamnya murni?
Kalau soal bu mirah kan sudah dijelaskan dia baru belajar ilmu hitam untuk nyelametin anak panti yang diincar pak bandi.
Lalu bagaimana nasib akhir tokoh2nya itu juga masih penasaran sih, kecuali si Anton kan sudah jelas. Btw yang dimaksud si Ratu mencari raga apa ya? kok dia ngomongnya gitu ke Nadya? dan heran jg Nadya jadi satu-satunya orang yang ga tersentuh sama siksaan neraka itu paling bonyok2 dikit.
Ada yang ganjil saat mereka luka2 separah itu masih aja bisa lari jalan kesana sini, dan darahnya juga berhenti mendadak.

lia dini mengatakan...

Ada apa dengan Nadya? Kenapa pak Bandi di awal melototin Nadya, dan kenapa Nadya sepanjang film relatif aman dari siksaan ilmu hitam?
Terus kenapa dari 3 sekawan, sepertinya Hanif dispesialkan? Anton langsung dibunuh, Jeffri disiksa di ruangan bareng istrinya.. Sementara Hanif dapet jatah istimewa seruangan sama si Ratu? Why why why?

Meuthia Nabila Pratiwi mengatakan...

Wow. Soal anak itu pakai headset dan sancaka ketembak telinga nya make sense juga. Gile ga kepikiran gw. Keren mas

Meuthia Nabila Pratiwi mengatakan...

Hmmm jangan2 si anak panti itu kena pedofil juga sama pa bandi ya, makanya ga rela murni mati?

Btw, secara keseluruhan aku ga puas sama film ini. Nggak se-menggelegar yang diharapkan. Adegan gore yang masih biasa aja. Masih.... Lempeng. Dan ngga rela aja gitu karakter2nya banyak yg di sia2in.


Btw, miller khan kok masih kerasa sinetron banget ya :/

Unknown mengatakan...

Sama kayak gw anjirrr wkwkw berasa nonton sendiri

Anonim mengatakan...

Menurut opini gw, Si Rani itu emang anaknya atau penerus Murni. Dia sendiri yg bilang kalau ibunya bakal nengokin dia bentar lagi, dan boom Ratu ilmu hitam pun datang.
Kedua, KENAPA Nadya tidak tersentuh siksaan? Kerena dia adalah karakter yg paling kuat selain Hanif.
Mereka berdua itu tidak dikasi lihat kelemahan atau fobia apa apa, satu satunya kelemahan Hanif dan Nadya itu adalah keluarga mereka.
Nadya dibiarkan melihat anaknya yg disiksa, itu adalah siksaannya dan dia dibuat penutup untuk membunuh suaminya dengan tangannya sendiri.
Tapi gw rasa Nadya itu kaya punya semacam indigo atau aura positif sehingga dia susah untuk dimantrai, terbukti juga misteri kenapa pak Bandi kaget lihat Madya pertama kali.
Gw berharap bgt ada saqeulnya yg lebih bagus, supaya bisa menutup plot hole yg ada.

Unknown mengatakan...

Menurut gua sih pak bandi terkejut karena 2 kemungkinan:
1.karena nadya sebenarnya Indigo, atau
2.pak bandi terkejut karena jeffri, anton, dan hanif kembali sambil bawa keluarga mereka, otomatis mereka semua masuk jebakan murni, dan korbannya makin banyak

Unknown mengatakan...

Akan sangat menarik kalau dibikin sequel/prequel yang berkisah tentang Murni

Anonim mengatakan...

Bang Rasyid, apa abang punya blog review lain yang isinya sama kayak blog ini? soalnya aku udah 3 kali nemu review yang mirip persis sama punya bang Rasyid. curiga mereka nyuri sih.

https://review.insekuy.com/2019/11/ratu-ilmu-hitam-2019.html?m=1

itu salah satu websitenya. di web itu byk bgt review abang yg dicuri 😭😭😭