A SECRET LOVE (2020)
Rasyidharry
April 30, 2020
Bagus
,
Chris Bolan
,
Documentary
,
Pat Henschel
,
REVIEW
,
Ryan Murphy
,
Terry Donahue
3 komentar
Pada satu bagian A Secret Love, para protagonis bertamu
ke rumah seorang teman. Si tuan rumah menyambut mereka bersama kamera yang sudah
ada di dalam. Tidak perlu jadi sutradara berpengalaman untuk tahu bahwa situasi
itu dibuat-buat, yang mana jamak dilakukan oleh dokumenter mana pun. Apalagi
ada nama Ryan Murphy (kreator serial Glee,
American Horror Story, Scream Queens) di jajaran produser. Murphy memuja
dramatisasi, meski harus mengorbankan kenaturalan. Tapi tidak ada yang
dibuat-buat dalam kemurnian cinta dua tokoh utamanya.
Lagu Secret Love dari Doris Love membuka kisahnya dengan hangat,
mengiringi barisan footage sarat
memori milik dua sejoli, Terry Donahue dan Pat Henschel. Apa spesialnya dua
wanita lanjut usia yang masing-masing sudah berumur 88 tahun (Terry) dan 85
tahun (Pat) kala filmnya memulai pengambilan gambar pada tahun 2013 itu? Serupa
judulnya, selama hampir tujuh dekade, mereka telah tinggal di satu atap sembari
menjalin cinta secara rahasia. Pihak keluarga hanya memandang keduanya sebagai
sahabat karib yang memulai karir baseball bersama, sedangkan ke orang lain,
Terry dan Pat mengaku sebagai sepupu.
Awal perkenalan mereka cukup
menarik. Jangankan memacari wanita, di masa remaja, saat tahu bahwa banyak atlet
baseball wanita merupakan lesbian, Terry ketakutan, sampai selalu mengunci
pintu kamar tiap malam karena takut “dimangsa”. Sementara Pat beberapa kali
menjalin hubungan dengan pria, tapi semuanya tak berakhir manis. Bahkan ada
cerita, di mana secara tiga kali beruntun, kekasih Pat meninggal akibat
kecelakaan. Mungkin begitulah ketika semesta sudah berbicara.
Berpacaran sejak era 40-an, bisa
dibayangkan betapa terjal jalan yang mesti ditempuh, termasuk pada masa 60-an
tatkala razia gay banyak dilakukan aparat. Tapi rasanya Terry dan Pat memang
terlahir untuk mendobrak batas. Bukan cuma urusan LGBT. Keduanya termasuk dalam
jajaran atlet pionir, yang bermain di All-American Girls Professional Baseball
League (AAGPBL), sebuah liga yang muncul sewaktu “atlet baseball wanita” masih
sebuah konsep asing yang jadi bahan lelucon. Kisah seputar AAGPBL sendiri bisa
anda tonton di A League of Their Own (1992)
yang dibintangi Tom Hanks, Geena Davis, dan Madonna.
Fakta-fakta tersebut menumbuhkan
kekaguman saya. Kekaguman terhadap cinta mereka, keberanian terhadap keberanian
untuk akhirnya mengakui hubungan mereka, meski takut akan kehilangan cinta
keluarga. Tidakkah itu menyedihkan? A
Secret Love mengingatkan bahwa kita hidup dalam dunia di mana jatuh cinta
bisa membuat seseorang kehilangan cinta.
Di paragraf pembuka saya menuliskan
soal kecintaan Ryan Murphy akan dramatisasi. Dia bukan sosok yang mengjear
kesubtilan. Demi mengejar itu, keaslian dokumentasi memang sesekali dikesampingkan,
walau untungnya tidak terlalu sering, sebab sang sutradara sendiri, Chris
Bolan, adalah keponakan Terry. Ruang personal bisa dijamah, batasan-batasan
keintiman lebih mudah ditembus. Tokoh-tokohnya bebas mengutarakan apa
pun, mengeluarkan segalanya, sementara sang sutradara cukup jeli menangkap
setiap momen, ekspresi, serta rasa.
Ada pertengkaran heartbreaking antara Pat dengan
keponakan Terry, Diana, tapi ada pula pemandangan-pemandangan hangat nan manis
yang nyata. Di sebuah acara kumpul keluarga, seorang kerabat bernyanyi untuk
Terry dan Pat (Saya tidak tahu judul lagunya. Mungkin ada yang bisa membantu?).
Begitu lirik mencapai kalimat “So many
years together, many more to come”, Terry menjawab, “I hope”, sebelum secara kasual mengajak Pat menikah. Sebuah momen
sederhana namun mengharukan, yang membuat kita menyadari cinta mereka. Cinta sejati yang setelah 70
tahun masih bertahan, atau malah lebih kuat.
Mengapa, di usia tua (di mana
kebanyakan orang mungkin bakal mencari ketenangan sambil menanti hari akhir), mereka
mengambil keputusan berisiko? Karena Terry dan Pat tidak berpikir ini adalah
akhir. Senja sudah menjelang, tapi selama matahari belum terbenam, belum
saatnya kehidupan berhenti.
Available on NETFLIX
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
3 komentar :
Comment Page:bodoh
Bang udah nonton Portrait of a lady on fire gak ? Kalo udah gimana tanggapannya
Belum nongol di streaming legal
Posting Komentar