CARRIERS (2009)
Manusia mencoba melarikan diri dari wabah virus atau penyakit. Bukan tema baru sebenarnya. M. Night Shyamalan pada 2008 pernah ngebuat The Happening yang ceritanya sekelompok manusia yang mencoba melarikan diri dari kejaran virus yang ditularkan tanaman. Film itu emang ancur banget menurut saya. Saya makin benci karena dalam film superburuk itu, Shyamalan menjadikan aktris favorit saya, Zooey Deschanel sebagai salah satu tokoh utamanya (poor Zooey). Dan kali ini muncul film bertema sama, Carriers. Apakah akan menghasilkan thriller yang menarik? Atau malah menjadi bodoh layaknya The Happening?
Carriers bercerita tentang 4 anak muda, Brian, Danny, Bobby, dan Kate yang mencoba menuju sebuah pantai yang jadi tempat liburan favorit Danny & Brian semasa kecil dulu (mereka kakak adik). Disana mereka berniat mengurung diri disebuah penginapan yang telah lama kosong sampe wabah virus berakhir. Oya, maksudnya wabah virus disini adalah sebuah virus flu yang amat mematikan yang udah menyebar ke pelosok dunia, sehingga dikit banget orang yang bisa bertahan. "Pelarian" mereka ini ternyata tidak semudah yang diperkirakan. Sebelum perjalanan, Brian sudah berpesan agar jangan mempercayai siapapun yang emreka temui, & apabila melihat ada orang terinfeksi virus yang meminta tolong, jangan digubris.
Karena terinfeksi berarti mati. Tapi ternyata aturan itu tidak mudah dijalankan. Nurani mereka sebagai manusia tetap ada untuk menolong roang yang mereka temui sepanjang jalan. Jadi mereka harus bisa menyeimbangkan rasa iba & ego utnuk bertahan hidup. Sanggupkah mereka mencapai tujuannya?
Aroma thriller yang ditampilkan lumayan berhasil membuat tegang. Ketakutan & kebimbangan tokohnya akan infeksi virus emang membuat saya cukup penasaran meyaksikan sepanjang film. Apalagi sedikit unsur drama yang ditampilkan disini ternyata lumayan nendang. Gak cuma sebagai pemanis, tapi juga mengokohkan cerita. Saya jadi membayangkan apabila saya termasuk salah satu diantara 4 orang itu, apa yang akan saya lakukan. Cuek? Menolong sesama? Rela berkorban demi orang yang berharga? Atau apa? Selain itu, reaksi & tindakan yang ditampilkan tokohnya juga cukup logis. gak ada tingkah sok pahlawan yang berlebihan disini. Beneran mencerminkan ketakutan manusia pada kematian yang siap menyergap kapanpun. Kekurangan mungkin cuma ada di durasi yang terlalu pendek. Tidak sampai 90 menit! Coba dipanjangin sekitar 20 menit lagi, mungkin bakal lebih bagus.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Comment Page:Posting Komentar