PRECIOUS: BASED ON THE NOVEL "PUSH" BY SAPPHIRE (2009)

Tidak ada komentar

Kesan pertama mungkin, "wow, judul yang luarbiasa panjang!" Film ini diangkat dari novel "Push" karya Sapphire yang terbit tahun 1996. Awalnya nif film direncanakan berjudul sama kayak novelnya, tapi berhubung sebelumnya udah ada film berjudul PUSH (yang tentang manusia berkekuatan super) jadinya film ini berganti judul menjadi panjang banget gitu. Saya tertarik nonton film ini murni karena nih film menangin 2 Oscar tahun lalu. Kalo lihat premisnya si saya biasa aja, apalagi liat castnya yang hampir tidak ada bintang disana, paling hanya Mariah Carrey. Itupun saya ragu sama kualitas aktingnya. Tapi saya tetep penasaran dengan film ini yang bahkan sampe ngalahin Up In The Air di kategori Best Adapted Screenplay.

Alkisah Claireece Jones ato yang sering dipanggil Precious adalah siswi SMP yang hidupnya malang. Di sekolah dia tidak punya teman yang mungkin disebabkan penampilannya yang tidak menarik. Saya bukannya rasis & bilang negro jelek (I like Alicia Keys & Zoe Saldana) tapi Precious emang punya wajah yang jauh dari rupawan. Badannya yang super gemuk nambahin keburukannya di mata orang. Di rumah dia adalah bahan pelampiasan emosi sang ibu yang ngerasa kesal karena suaminya alias ayah Precious lebih memilih sang anak. Yup, sang ayah memperkosa Precious sampe 2Xyang membuat Precious punya 2 anak. Kurang malang gimana coba? Precious sendiri bukan anak yangtidak punya mimpi. Dia selalu bermimpi bisa menjadi bintang & menikahi lelaki pujaan hatinya.Precious sendiri tergolong kurang pintar. Dia tidak bisa baca tulis sampe suatu hari dia ditempatkan di sekolah khusus setelah di di DO karena hamil. Sekolah itu khusus buat anak yang tidak bisa baca tulis.

Disanalah Precious mulai nemu orang-orang yang mengakui keberadaannya. Walopun tekanan akibat perlakuan ibu & usahanya membesarkan 2 anaknya terus menghantui. Gimana Precious menjalani hidup selanjutnya? Apakah kemalangan terus berlanjut ato dia bisa mewujudkan mimpinya? Menurut saya ini film yang bagus. tapi ya tidak seheboh itu sampe bisa ngalahin Up In The Air. Ceritanya kurang lebih mirip sinetron, tapi dengan eksekusi yang emang sangat brilian sehingga menghindarkan dari kesan berlebihan ato malah cheesy. Kekuatan utama film ini emang akting. Saya gak bisa ngebantah kehebatan Mo'nique sebagai ibu Precious yang sangat brilian. Emosi yang dia tampilin cukup bikin serem terkadang (Coba bayangin tiap hari tinggal bersama ibu yang sebenci itu ke anaknya) Selain itu Mariah Carrey rupanya ikut tertular kehebatan Mo'nique. Walopun gak brilian banget, tapi buat kelas seorang Mariah Carrey, aktingnya disini keren. Justru pemeran Precious yang gak begitu nonjol. Gak jelek, tapi gak super juga.

Saya sendiri gaktau kenapa kurang bersimpati sama Precious yang malah condong ke arah sedikit nyebelin dan berkesan hanya bermimpi tanpa usaha yang signifikan. Tapi dia bisa memperlihatkan sebuah pelajaran berharga. Yak! Film ini melalui sang tokoh utama berhasil mengajarkan kalo kebahagiaan gak hanya dateng dri amteri, tapi tergantung gimana seseorang mensyukuri sekecil apapun anugerah yang diberikan padanya. Pesan yang sangat berharga.


RATING: 
 

Tidak ada komentar :

Comment Page: