THE DEVIL WEARS PRADA (2006)
Saya selalu melihat 3 film terakhir Meryl Streep, yaitu Julie & Julia, It's Complicated, dan Doubt (Fantastic Mr. Fox tidak saya ikutkan karena dia hanya mengisi suara). Dan saya selalu terpukau dengan aktingnya. Di Julie & Julia dia berperan sebagai Julia Child si ahli masak yang ramah dan lucu. Tapi di Doubt dia bisa menjadi seorang suster yang galak dan cukup kejam. Kemudian di It's Complicated yang lebih ringan dia juga tampil sebagai wanita yang ramah. Di ketiga film itu dia selalu dinominasikan menjadi aktris terbaik versi Golden Globe (Menang di Julie & Julia) dan dinominasikan sebagai best actress academy awards (untuk Julie & Julia dan Doubt). Membuktikan kapasitas aktingnya yang tak lekang oleh waktu. Dan di The Devil Wears Prada yang rilis tahun 2006, dia juga mendapat nominasi Academy Awards sekaligus menang di Golden Globe.Disini dia beradu akting dia bintang muda nan jelita Anne Hathaway.
Film yang diangkat dari novel berjudul sama ini bercerita tentang gadis polos bernama Andrea "Andy" Sachs (Anne Hathaway) yang mencoba mencari pekerjaan. Dan pencariannya berujung disebuah kantor majalah fashion terkemuka, RUNWAY. Padahal Andy sama sekali gak paham soal fashion. Bahkan penampilannya juga jauh dari kata trendi. Diluar dugaan, dia diterima disana setelah diwawancara oleh sang pimpinan, Miranda Priestly (Meryl Streep). Miranda sendiri terkenal berwatak layaknya iblis. Hampir tidak ada asisten yang bertahan sampe setahun. Apabila sang asisten bisa setahun bekerja disana, bisa dipastikan pintu kesuksesan terbuka lebar (kebayang kan ngerinya si Miranda). Dan bekerja untuk Miranda ternyata emang berat bagi Andy. Si bos sama sekali gak menghargai pekerjaannya. Tapi begitu si asisten ngelakuin kesalahan, semuanya terlihat jelas di mata Miranda. Tapi demi masa depan, Andy memilih bertahan.
Bahkan dia rela mengubah penampilannya menjadi fashionable. Perlahan karirnya menanjak. Tapi disaat bersamaan hubungannya dengan sahabat juga pacarnya malah jadi renggang. Apakah yang akhirnya Andy pilih? Kerapat atau karir?
Sebenernya dari segi cerita gak terlalu spesial. Cukup ketebak mau dibawa kemana nih film. Mulai dari konfliknya, sampe pnyelesaiannya juga gak susah ditebak. Tapi untungnya tidak semuanya tertebak dan klise. Di ending juga menurut saya gak kacangan. Saya yang khawatir bahwa Andy akan kembali "back to nature" layaknya di film drama komedi lainnya gak sepenuhnya terjadi. Anne Hathaway juga bisa menghidupkan peran Andy dengan baik. Wajah manisnya emang turut membantu perannya. Disaat polos dia bisa menciptakan kepolosan dan keluguan, disaat udah berubah dia bisa tampil anggun. Tapi jelas, Meryl Streep adalah bintang film ini. Lihatlah kekejamannya yang luarbiasa. Uniknya, kekejaman itu kadang malah menciptakan hal yang lucu dan menyegarkan. Hebatnya lagi, walopun tampil super iblis, saya sama sekali tidak membenci tokoh Miranda yang dia perankan. Lain halnya dengan tokoh Nate, pacar Andy yang diperankan Adrian Greiner. Saya rasa dia berhasil memerankan tokoh teregois dan menyebalkan dalam sejarah film drama. Lihat bagaimana dia tidak sedikitpun senang melihat keberhasilan sang kekasih? Saya malah berharap diakhir film mereka putus aja.
OVERALL: Dengan akting maksimal dan bumbu fashion yang eye catching membuat film ini berhasil memberikan suguhan yang beda dari genre drama komedi.
RATING:
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
3 komentar :
Comment Page:setuju bro sama reviewnya filmnya sih biasa aja, untungnya sang produser memakai Meryl Streep di cast yang sedikit mendongkrak daya tarik film ini.
btw, ijin follow bro dan salam kenal dari bloger pemula yang baru belajar jalan hehe...
Yap, berasa iblis banget dia disini
Siip
Ntar follback
:)
Lol setuju sama komentar tentang Nate. Entah kenapa si Andy mau sama Nate. Ga habis pikir, haha
Meryl Streep maennya bagus. Evil banget, bahkan waktu kayaknya dia nunjukin sisi manusianya, tetep aja dia jahat
Posting Komentar