GANGS OF NEW YORK (2002)
Rasyidharry
Agustus 04, 2010
Bagus
,
Cameron Diaz
,
Daniel Day-Lewis
,
Drama
,
Leonardo DiCaprio
,
Liam Neeson
,
Martin Scorsese
,
REVIEW
Tidak ada komentar
Nama Martin Scorsese dalam satu dekade terakhir terbilang fenomenal. Bayangkan, dia cuma menelurkan 4 film. Tapi dari keempat film itu semuanya dianggap punya kualitas luarbiasa dan layak bersaing di Oscar. Dari keempat film itu saya baru nonton 2. Yaitu The Departed & Shutter Island. The Departed berhasil menguasai Oscar tahun 2007. Shutter Island juga punya kualitas yang bagus. 2 Film lainnya adalah The Aviator dan Gangs of New York. Dari keempat film diatas semuanya memasang nama Leonardo DiCaprio sebagai bintang utama. Untuk Gangs of New York, pemilihan cast hampir seperti The Deaprted & The Aviator, yaitu memasukkan banyak nama pemain berkualitas yang udah gak diragukan lagi kemampuannya. Selain Leo masih ada Cameron Diaz, Daniel Day-Lewis, sampe Liam Neeson.
Pada tahun 1800an, New York belumlah jadi kota seperti sekarang. New York adalah kota yang lair dan ganas. Sering terjadi pertikaian disana. Pada tahun 1846 juga terjadi perang antar kelompok. Di wilayah Five Points terjadi perang antara penduduk asli Amerika yang menamakan dirinya "The Natives" dipimpin oleh William "Bill The Butcher" Cutting (Daniel Day-Lewis) melawan kelompok imigran asal Irlandia yang dipimpin Pendeta Vallon (Liam Neeson). Setelah melalui pertumpahan darah, Bill The Butcher berhasil menghabisi Vallon. Tragisnya, hal itu terjadi didepan putra Vallon, Amsterdam. Amsterdan kemudian diasuh di panti asuhan. Setelah 16 tahun, Amsterdam yang telah dewasa (Leonardo DiCaprio) kembali lagi ke New York. Tujuannya jelas membunuh Bill The Butcher. Tetapi ia mendapati beberapa anak buah ayahnya malah menjadi pelayan dan jadi anak buah Bill. Amsterdam lalu meminta bantuan kawan lamanya Johnny untuk bisa
menyelinap dan menjadi anak buah Bill. Amsterdam lalu menjadi orang
kepercayaan Bill The Butcher sambil menunggu kesempatan membunuh Bill.
Disamping itu, Amsterdam juga mulai menjalin hubungan dengan seorang
pencopet wanita bernama Jenny Everdeane (Cameron Diaz) yang ternyata
juga mempunyai kedekatan dengan Bill. Bagaimanakah akhir usaha balas
dendam Amsterdam Vallon?
Film ini memiliki durasi lumayan panjang, 166 menit. Film ini adalah film terpanjang yang pernah saya tonton dibawah Trilogi The Godfather (Part I: 175 menit, Part II: 200 menit, Part III: 170 menit). Cerita film ini sendiri sebenernya gak spesial. Udah banyak film tentang balas dendam, dan pembalasan dilakukan dengan cara mendektkan diri terlebih dulu ke targetnya. Untungnya kemasan film ini menarik sehingga kebosanan hampir tidak melanda saya. Dialog yang disajikan tidak terlalu panjang. Hampir tiap adegan selalu disajikan suguhan menarik. Tapi kekuatan utama film ini ada pada akting para pemainnya, khususnya duo DiCaprio & Day-Lewis. Melalui film ini Leo mulai dikenal sebagai aktor watak yang gak cuma modal tampang. Emang tahun 2002 merupakan tahun kebangkitannya. Setelah Titanic praktis namanya tenggelam. Karirnya nyaris mandek. Beruntung di film Steven Spielberg, "Catch Me If You Can" dia bisa bangkit, dan lewat Gangs of New York kemampuan aktingnya diakui. Walopun dia baru dilirik juri oscar pada tahun 2004 lewat The Aviator. Tapi bintang sesungguhnya film ini tetaplah Daniel Day-Lewis. Aktor satu ini emang ciamik. Perannya sebagai Bill The Butcher yang bengis dan berwibawa emang patut diapresiasi lebih. Dan jangan lupakan kumis ikoniknya. Dari 3 film Day-Lewis yang udah saya tonton (Gangs of New York, There Will Be Blood, Nine) semuanya dia selalu menunjukkanakting yang piawai. Dibalik durasinya yang rawan bikin bosan, pengemasan cerita dan akting para pemainnya membuat film ini menarik.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Comment Page:Posting Komentar