TOP 20 KOREAN DRAMAS OF 2021

43 komentar

Kalau ada satu hal positif yang terjadi selama pandemi, itu adalah (makin) meluasnya cakupan penonton Kdrama alias drakor. Stigma "drakor selalu romansa menye-menye atau komedi romantis cheesy" mulai memudar. Crash Landing on You menemani masa-masa awal lockdown, The World of the Married sejenak mengalihkan emosi negatif publik dari virus ke suami tukang selingkuh, sementara Kingdom, Extracurricular, dan Sweet Home menunjukkan bahwa kata "drama" di "Korean Drama" bukanlah merujuk pada genre. Puncaknya saat tiga bulan lalu Squid Game meruntuhkan segala rekor. 

Saya membuat tulisan ini, selain sebagai rangkaian daftar akhir tahun yang sudah jadi rutinitas, juga sambil berharap bisa memperkenalkan Kdrama pada penonton baru di luar kalangan penggemarnya. Berikut adalah 20 drama Korea terbaik tahun 2021 versi Movfreak (Judul-judul yang masuk adalah yang menayangkan minimal 60% dari total episodenya pada tahun 2021)

20) INSPECTOR KOO

Lee Young-ae (Jewel in the Palace, Lady Vengeance) kembali ke layar kaca setelah empat tahun, dalam aksi kucing-kucingan antara detektif alkoholik melawan pembunuh berantai yang khusus mengincar pelaku kejahatan. Caranya mengemas investigasi serta humor sarat akan kreativitas di ranah visual. (Netflix)

19) YOUTH OF MAY

Berlatar 1980 di tengah kemelut Gwangju Uprising, drama ini meleburkan romansa beraroma tragedi, dengan kritik terhadap kekejaman pemerintah dan pihak militer. Bukan kanker yang jadi penyakit mematikan di sini, melainkan rezim opresif. (Viu)

18) MY NAME

Tidak ada jalinan cerita spesial di sini, namun lain halnya bila membahas aksi. My Name membawa genre aksi dalam drama Korea ke level lebih tinggi, lewat koreografi mumpuni, tata kamera dinamis, dan kekerasan. (Netflix)

17) NAVILLERA

Paruh keduanya cenderung bergerak ke arah tearjerker klise, tapi di saat bersamaan, ada keindahan hangat dari kisah mengenai pria tua yang bercita-cita menjadi penari balet. Sebuah tuturan empowering untuk lansia, orang tua, anak-anak, wanita, dan pastinya, para pemimpi. (Netflix)

16) MONTHLY MAGAZINE HOME

Penulis baru untuk sebuah majalah rumah jatuh cinta pada atasannya yang terkenal galak. Terdengar klise, namun eksekusinya jauh dari itu, berkat humor kreatif ber-timing sempurna, serta selipan pesan tentang kelas pekerja dan "dosa orang tua". (Iqiyi)

15) WORK LATER, DRINK NOW

Tiga sahabat karib dengan kepribadian berbeda, selalu menutup hari dengan menenggak alkohol sampai matahari terbit. Hasilnya tentu tak jauh dari kegilaan, kekacauan, dan kekonyolan, walau di antara semua itu, sesekali ada kehangatan mencuat dalam kisah para wanita yang berani mendobrak berbagai batasan. (Vidio)

14) SQUID GAME

Drama yang tak perlu diperkenalkan lagi. Seru, kreatif, pula penuh kritik berlapis untuk kapitalisme, dibumbui sensitivitas yang hanya dimiliki sineas Korea Selatan. (Netflix)

13) MOVE TO HEAVEN

Premis mengenai jasa mengemas barang-barang milik orang yang telah meninggal dapat dengan mudah dikemas jadi tearjerker klise, tapi Move to Heaven sanggup mempercantik luapan emosinya. (Netflix)

12) DR. BRAIN

Kim Jee-woon (A Tale of Two Sisters, I Saw the Devil) melakoni debut penyutradaraan layar kaca, dengan menggabungkan segala kekhasan miliknya. Ketika seorang ilmuwan menemukan cara sinkronisasi otak, terciptalah perpaduan memikat antara sci-fi, thriller, drama keluarga, dan superhero. (Apple TV+)

11) HELLBOUND

Radikalisme agama, figur religius palsu, ormas yang gemar main hakim sendiri, bencana yang dilabeli "azab Tuhan". Walau produk Korea Selatan, ini pun bak cerminan negeri kita tercinta. Brutal, kelam, penuh tanya, imajinatif, dan luar biasa ambisius. (Netflix)

10) VINCENZO

Sebuah crowd-pleaser sejati. Ketika pengacara khusus mafia Italia pulang ke kampung halamannya, lalu beradu melawan psikopat dan para pejabat korup, lahirlah intrik kompleks penuh kejutan sebagai bentuk hiburan over-the-top. Dipimpin Song Joong-ki si karismatik dan Jeon Yeo-been yang menggelitik, ensemble cast-nya tampil penuh warna. (Netflix)

9) HOMETOWN CHA-CHA-CHA

Satu lagi drama dengan premis yang sekilas terdengar klise. Dokter gigi dari kota pindah ke desa, lalu terlibat romansa dengan pria lokal. Tapi di baliknya, tersimpan kehangatan khas "healing drama". Satu lagi judul dengan ensemble cast luar biasa, terutama Lee Bong-ryun, yang dalam salah satu momen, menghadirkan salah satu akting terbaik sepanjang sejarah drama Korea (Netflix)

8) MAD FOR EACH OTHER

Ketika dua sejoli "gila" saling tergila-gila, terbukalah jalan bagi tuturan pendobrak stigma negatif bagi pelakor, penderita gangguan mental, transvestite, dan lain-lain. Bukan cerita ajaib soal "saling menyembuhkan lewat cinta", melainkan bagaimana cinta menyatukan dua manusia agar dapat saling mengulurkan tangan. (Netflix)

7) TAXI DRIVER

Sekelompok vigilante berkedok perusahaan taksi, melayani permintaan balas dendam kaum tertindas. Drama revenge seru di mana Lee Je-hoon bertransformasi menjadi karakter The Driver milik Ryan Gosling di Drive. (Viu)

6) RUN ON

Satu lagi drama healing dengan pendekatan naturalistik lewat konflik yang tak terlalu meletup-letup. Profesi salah satu protagonisnya mengingatkan kita terhadap pentingnya salah satu figur yang kontribusinya kerap kurang diapresiasi dalam industri sinema: penerjemah. (Netflix)

5) MINE

Salah satu kejutan terbesar tahun ini. Menonton makjang karena berharap diberi konflik meledak-ledak ala The Penthouse, saya justru menemukan kisah luar biasa kuat mengenai peran gender, empowerment, sensitivitas dalam mengolah karakter lesbian, dilengkapi bumbu misteri pembunuhan menarik. (Netflix)

4) MR. QUEEN

Saya yang kurang menyukai drama saeguk (just like period movie, I found the mannerism boring) dibuat tidak pernah berhenti tertawa menyaksikan ide-ide humor super kreatifnya, serta performa gila Shin Hye-sun. Apa jadinya saat jiwa pria dari masa modern, masuk ke tubuh ratu era Joseon? Kekacauan tentu saja. (Viu)

3) YUMI'S CELLS

Sebuah mimpi yang jadi kenyataan bagi saya selaku penggemar webtoon-nya. Adaptasi setia sarat kreativitas, yang dikemas lewat gaya hibrida live action-animasi yang belum pernah ada di Kdrama mana pun. Anggaplah ini Inside Out versi lebih ringan dan liar. Ditutup oleh ending berani yang takkan ditemukan di drama romansa lain. (Iqiyi)

2) D.P.

Judulnya adalah singkatan dari "Deserter Pursuit", yakni tentara yang bertugas memburu para desertir. Kritikan tajam nan berani terhadap kebobrokan militer Korea Selatan, dilengkapi dengan salah satu ending paling powerful sekaligus shocking dalam sejarah Kdrama. Tragis, mengejutkan, menyesakkan. (Netflix)

1) HOSPITAL PLAYLIST 2

What else do you expect? Penulisan Lee Woo-jung (trilogi Reply) mencapai puncaknya, meleburkan sensitivitas khas Korea Selatan dengan tuturan subtil kaya detail. Musik memorable, akting serta chemistry kuat, latar rumah sakit yang bukan gimmick belaka, pesan-pesan hangat yang tak terasa menggurui. Hospital Playlist bukan cuma berkualitas, juga penting. Entah sudah berapa kali drama ini memberi kontribusi nyata untuk dunia medis dan kemanusiaan. (Netflix)

43 komentar :

Comment Page:
Anonim mengatakan...

liat di igs nya mas rasyid langsung meluncur

Anonim mengatakan...

kalau dikasih skor Squid Game dpt berapa bintang?

tisa mengatakan...

gue kira ini promosi lagi bang hahaha.
btw sayangnya gue gak nonton drakor nih bukannya karena hate korea tapi emang gak ada waktu.lagipula media streaming kaya n*****x bisa juga dimanfaatin buat nonton film dari seluruh dunia,kalau cuma nonton dari korea aja (atau cuma diem di satu negara aja) badan gue gatel pengen jalan-jalan.btw walau gak nonton tapi kaget gak ada kaya now we are breaking up sama neverthless kenapa bang?

Cowonya Yeji mengatakan...

1-3 as expected. Wkwkwk. Keren banget emamg. Tapi Run On ini cukup mengejutkan saya bisa masuk top 10. Nonton Mbak Shin Sekyung di Tazza bikin greget jadi males nonton karyanya yang lain, sekarang jadi penasaran nih sama Run On. Wkwkwk

luki mengatakan...

wow ada yang beginian nih katanya gak bahas serial nih bang ditambah ada gambarnya lagi (semoga yang film juga ada) tapi nonton yang dari china,jepang atau thailand juga gak atau yang indonesia mungkin.
gue cuma mau ngingetin karena pasti bakal rame nih semoga kalian gak membandingkan ini sama sinetron karena sinetron itu bukan serial (tv atau bukan) karena sinetron itu ya...sinetron.
kalau mau ngebandingin sama yang di serial web maksudnya.thanx

Anonim mengatakan...

Nonton mouse ga bang? Padahal Ceritanya twist bgt bang,

yayan mengatakan...

squid game emang kekurangannya apaan bang padahal tuh drama masuk golden globes disaat yang diatasnya enggak.gue juga kaget yang nomor 1 sekuel njirr.

Anonim mengatakan...

Nevertheless & Mouse kok tida ada??!?!?

Rasyidharry mengatakan...

Yaah 3,5 atau 4 lah itu

Rasyidharry mengatakan...

Nevertheless is the worst drama I've seen this year 🙃

Rasyidharry mengatakan...

Ada pengaruh demen felem juga sih, jadi relate banget sama isu translator yang dibawa Run On

Rasyidharry mengatakan...

Kalo serial Barat kecuali MCU mah emang kagak nonton 🙃

Rasyidharry mengatakan...

🤮🤮🤮

Rasyidharry mengatakan...

Game-nya kreatif, tapi cara bunuhnya monoton, mayoritas cuma maen tembak

Rnur mengatakan...

Versiku D.P, RUN ON sama HomeChaChaCha terbaik tahun ini

Hospital Playlist S2 boring bgt😪 Vincenzo kadang gak bisa bedain ini series lawak apa gimana karena plotnya kadang suka2 penulis

Areumda mengatakan...

Lho ga ada Lost? Ngikutin twit2nya kirain bakal dimasukkin 😁

Anonim mengatakan...

Wwkwk kalo follow bang Rasyid di twitter pasti paham kenapa gak suka sama Mouse ��

talass19 mengatakan...

Penthouse mana penthouse wkwk

Rasyidharry mengatakan...

OKe sih, tapi kayak sempet dibahas beberapa kali juga, pilihan format jadi drama 16 eps salah besar. Kalo felem bisa bagus tuh

Rasyidharry mengatakan...

Traumaa trauma

Anonim mengatakan...

Kenapa tuh bro? Bisa di ceritain kenapa bang Rasyid gasuka filmnya? Padahal ini salah satu drakor favorit saya ��

Anonim mengatakan...

Wih top 3-nya mirip top 4 saya, cuma beda urutan aja, plus Work Now Drink Later. Di saya D.P. no. 1 hehehehe

Anonim mengatakan...

Saya mau kasih saran mas Rasyid
Bikin juga list series Indonesia kayak: my lecturer my husband, angkringan the series, Facetrix, imperfect the series. Biar banyak orang yang suka nonton series Indonesia :D

Anonim mengatakan...

Hospital playlist klo di bkin anime pasti betah gw nnton ny. Tapi klo kdrama beda lagi angkat tangan gw:v

Mustafaeka mengatakan...

bang buat review series non korea juga dong, multi genre juga gapapa

soalnya jarang liat bang rasyid review series lagi

Anonim mengatakan...

So far snowdrop gimana mas rasyid?

Rasyidharry mengatakan...

Karena emang udah nggak pernah nonton 🙃

Rasyidharry mengatakan...

Masih sebatas "not bad"

Anonim mengatakan...

list nya mantap kucuali RUN ON bisa-bisa nya nyempil ,

Unknown mengatakan...

Masih lumayan banyak yang belum aku tonton :(
Udah masuk list sih Hospital Playlist, tapi maju mundur mulu :)
List terbaik Film indo sama luar kapan, Bang?

Anonim mengatakan...

Coba nonton Beyond Evil (netflix) pasti berubah list 1-3 nya :)

Rasyidharry mengatakan...

Banyak momen keren, tapi masih tetep kena penyakit kdrama thriller: kebanyakan twist (walaupun nggak searah Mouse)

Unknown mengatakan...

Udah nonton The Silent Sea sama Jirisan belum mas?

Rasyidharry mengatakan...

The Silent Sea oke, tapi jauh di bawah harapan. Jirisan cuma kuat sampe eps 9/10 gitu

Anonim mengatakan...

mr queen ga ada obat
br tahu kl jaman joseon sdh ada McD

Anonim mengatakan...

Vincenzo yg bkin g ngena komedi para penghuni plaza apa tuh lupa. Garing sumpah bkin bosen nnton ny

Vellovamix mengatakan...

Racket boys kagak masuk bang? Padahal sama kaya hospital playlist. Plot dan cerita yg digarap menampilkan emosi dan kehangatan khas healing drama

Vellovamix mengatakan...

Now we are breaking up hanya menang cast saja secara visual. Tapi plot dan alur cerita sangat monoton ditambah banyak konflik klise yang bikin penonton jengah. Cerita hanya berputar2 ditempat bahkan akting cenderung kaku bahkan bagi aktris sekelas Song Hye Kyo. Nevertheless plot sangat lambat dan mengeksekusi kebodohan perempuan yang dibutakan cinta. Tidak ada moral didalamnya. Tidak seperti drama korea lain. Nevertheless ini kebodohan yang hakiki. Positifnya hanya menang visual saja untuk dua main leads.

gilang mengatakan...

Run On ada, yes!
Tapi koq Beyond Evil malah ga ada?

Unknown mengatakan...

Pernah nonton Sky Castle nggak bang? Berapa rating dari Bang Rasyid?

Anonim mengatakan...

wellcome to waikiki bang

Anis mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Anis mengatakan...

Nice info terimakasih Sukaklikanis www.rviw.edu.eu.org