DEVIL (2010)
M. Night Shyamalan sedang mengalami penurunan karir. Itu yang bisa saya simpulkan akhir-akhir ini. Dulu dia menjadi fenomena dengan "The Sixth Sense" yang terkenal dengan salah satu twist ending terbaik, bahkan dinominasikan Best Picture di Oscar. Selanjutnya melalui "Unbreakable" Shyamalan menciptakan sebuah film superhero model baru. Lanjut ke "Signs" yang merupakan salah satu film bertema alien yang sanggup memberikan efek ngeri dan tidak hanya pamer efek belaka. Tapi setelah itu peruntungan sutradara asal India ini berubah.
Mulai dari The Villlage yang kurang bagus, lanjut ke Lady in the Water yang membawanya masuk nominasi Razzie, dan itu berlanjut pada film The Happening yang bahkan kualitasnya makin buruk. Puncaknya tahun ini saat dia menghancurkan The Last Airbender. Dan ditahun yang sama Shyamalan merilis proyek terbarunya yang berjudul Devil dimana film ini akan menjadi bagian pertama dari trilogi "The Night Chronicles". Bedanya kali ini Shyamalan hanya menjadi penulis cerita dan produser. Yang duduk sebagai sutradara adalah John Erick Dowdle yang membidani Quarantine.
Devil dibuka dengan terjadinya kasus seseorang bunuh diri melompat dari atas gedung. Detektif Bowden (Chris Messina) yang menangani kasus ini merasakan kejanggalan. Hal itu menggiringnya kesebuah gedung yang diduga sebagai TKP. Dalam gedung tersebut secara tidak sengaja berkumpul 5 orang yang tidak saling kenal dalam sebuah lift. Ben (Bokeem Woodbine), satpam yang baru masa awal bekerja, seorang nenek tua bernama Jane (Jenny O’Hara), Vince (Geoffrey Arend), yang merupakan seorang salesman,Tony (Logan Marshall-Green) yang berprofesi mekanik, terakhir Sarah (Bojana Novakovic) seorang wanita muda.
Secara tiba-tiba lift yang mereka tumpangi itu berhenti ditengah dan mengurung mereka berlima. Awalnya mereka merasa santai karena hal seperti ini adalah biasa. Dan lagi pihak keamananan sudah mengirimkan teknisi. Tapi setelah beberapa lama kondisi tidak berubah mereka menjadi gelisah. Apalagi penerangan mulai meredup. Dan mulailah kejadian aneh yang diawali dengan Sarah yang terluka seperti bekas gigitan dibagian punggung. Dan kepanikan memuncak saat lampu mati dan menyala lagi untuk kedua kalinya, Vince sudah tewas bersimbah darah. Detektif Bowden akhirnya ikut terseret menangani kasus misterius ini. Segala usaha yang dilakukan seperti tidak membawa hasil. Apakah benar semua ini adalah perbuatan iblis yang turun seperti perkataan salah seorang security gedung tersebut? Menurut cerita yang dia dengar semasa kecil iblis akan turun ditandai dengan kejadian aneh untuk membunuh orang-orang didalam lift tersebut. Dan iblis tersebut akan muncul dalam bentuk manusia. Apakah benar ada iblis diantara 5 orang itu? Adakah hal yang menghubungkan 5 orang dalam lift itu?
Devil adalah sebuah film misteri horor yang padat dan mencekam. Durasi yang tidak terlalu panjang (80 menit) membuat film ini dari awal sampai akhir sudah menyajikan misteri dan ketegangan. Kita akan dibuat tegang, menantikan apa yang akan kembali terjadi di lift tersebut. Bagaimana nasib para korban yang terjebak, dan yang jelas akan muncul pertanyaan "siapakah iblis yang sebenarnya?" Dan selama itu kita juga akan disuguhi twist yang sebenarnya buat saya tidaklah terlalu mengejutkan, tapi cukup untuk menambah tensi ketegangan. Untuk ending seperti yang kita tahu ciri khas Shyamalan adalah adanya twist yang mengejutkan. Hal itu bisa menjadi kekuatan, tapi makin lama malah menjadi spoiler. Untuk menebak endingnya saya tinggal mengesampingkan kemungkinan terbesar yang akan muncul. Dan untuk ending "Devil" masih tetap mengejutkan dan menegangkan tapi tidak se-absurd ending film yang ditulis Shyamalan sebelumnya.
Cast yang menghiasi film ini cukup berhasil menghadirkan ekspresi dan aura ketakutan dan rasa gelisah. Hal yang cukup berhasil membawa film ini lebih menegangkan. Kejutan terbesar adalah penampilan dari Geoffrey Arend. Dia saya kenal lewat perannya di (500) Days of Summer yang polos dan konyol. Tapi disini dia berperan sebagai sosok yang misterius, mencurigakan, dan cukup menyebalkan. Sayang porsinya tidak sebanyak yang lain.
OVERALL: Film ini sanggup menyajikan ketegangan yang efektif dibumbui dengan twist-twist yang lumayan mengejutkan.
RATING:
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Comment Page:Posting Komentar