SKYLINE (2010)

Tidak ada komentar

Film bertema invasi alien emang banyak dan biasanya film itu berhiaskan CGI megah dan punya budget selangit. Itu hal yang wajar mengingat film bertema itu diharuskan memperlihatkan tampilan alien yang real serta efek-efek ledakan dan kehancuran yang pastinya bakal menghiasi film tersebut. Tapi paradigma itu bisa dibilang "runtuh" tahun lalu. Tepatnya saat District 9 rilis. Film bertema invasi alien yang "hanya" bermodalkan $30 juta itu sukses membuat heboh. Kualitas efek yang ditampilkan sangat nyata, tidak kalah dengan Avatar yang rilis tahun yang sama yang bermodalkan nyaris 9x lipat. Duo ahli spesial efek Greg Strause dan Colin Strause tampaknya terinspirasi akan hal itu. Duo yang menangani banyak efek untuk film blockbuster seperti 300, The Day After Tommorow, X-Men: The Last Stand, dan banyak lagi ini membuat sebuah film invasi alien dengan bermodalkan hanya $20 juta. 3 tahun lalu mereka sempat menyutradarai Alien vs Predator: Requiem yang sayangnya mendapat kritikan tajam. Apakah Skyline akan menandingi District 9 ataukah akan sama jatuhnya dengan AvP: Requiem?

Diceritakan sepasang kekasih, Elaine dan Jarrod mengadakan perjalanan ke L.A. untuk menghadiri pesta ulang tahun teman mereka, Terry. Setelah semalam suntuk berpesta, pada pukul 4 pagi keesokan harinya mereka dikejutkan oleh sebuah cahaya biru terang. Ternyata cahaya biru tersebut mampu membuat orang yang melihatnya kehilangan kesadaran. Elaine dan Jarrod sendiri nyaris terseret apabila tidak diselamatkan Terry. Ternyata mereka kemudian mengetahui kenyataan yang mengerikan. Bahwa cahaya itu berasal dari pesawat alien yang sedang menginvasi L.A. dengan jumlah yang besar.


Skyline adalah bukti bahwa dana minim tidak harus menjadi alasan spesial efek yang buruk juga. Brothers Strause mampu menghadirkan efek visual yang megah jika dibandingkan dengan bujet yang minim. Sebenarnya efek film ini cukup dikategorikan "bagus", tapi melihat dana yang minim itu maka saya menganggap untuk efek visual film ini masuk kategori "luar biasa". Tapi kehebatan visual itu seoal runtuh sekejap melihat jalinan cerita yang ada. Sebagai film bertemakan invasi alien film ini sangat membosankan dari segi cerita. Seberapa membosankan? Saya sampai tertidur pulas saat menonton karena memang begitu membosankan. Memfokuskan pada perjuangan para tokoh utama untuk melarikan diri, film ini sama sekali tidak mempunyai kedalaman cerita yang membuat kita peduli dengan tokohnya dan membuat film menarik. Beda dengan Cloverfield yang fokus pada karakter tapi punya kedalaman cerita. SPOILER:  Film ini pada endingnya sempat sedikit meniru District 9. Tapi apa yang terjadi? Yang muncul malah sisi norak dan usaha untuk membuat sang karakter terlihat kerena. Makin menghancurkan film ini.

OVERALL: Film ini memang bukti bujet kecil tetap sanggup memberi efek visual megah. Tapi film ini juga jadi bukti efek visual megah akan sangat percuma tanpa diimbangi cerita yang menarik dan berbobot.

RATING:

Tidak ada komentar :

Comment Page: