THE ADVENTURES OF TINTIN (2011)

Tidak ada komentar
Film animasi pertama dari seorang Steven Spielberg yang sekaligus menandai kembalinya Spielber sebagai sutradara setelah hampir 3 tahun absen tidak merilis film ini sebenarnya punya banyak cerita menarik sebelum perilisannya. Sebenarnya Spielberg sudah memiliki hak pembuatan film ini sejak tahun 1983 tapi akhirnya syuting baru benar-benar terlaksana pada 2008 lalu dan akan dirilis pada 2010 tapi akhirnya mundur setahun. Film ini juga sempat memiliki judul "The Adventures of Tintin: Secret of the Unicorn" tapi akhirnya judul itu hanya dipakai untuk perilisan di UK saja karena berbagai pertimbangan. Awalnya juga film ini sempat akan dibuat dalam bentuk live action sebelum akhirnya atas saran Peter Jackson film ini dibuat dengan teknik performance capture dimana tentunya disini menampilkan raja dalam bidang itu siapa lagi kalau bukan Andy Serkis.

Cerita dibuka disaat Tintin (Jamie Bell) dan anjingnya Snowy tengah berada di sebuah pasar dimana saat itu Tintin tertarik pada sebuah replika kapal bernama "Unicorn". Baru saja dia membeli replika tersebut, muncul 2 orang aneh nan misterius yang secara bergantian mendatanginya dan mencoba menawar replika kapal tersebut. Salah satunya adalah Ivanovich Sakharine (Daniel Craig). Sackharine bahkan bersedia membayar berapapun supaya Tintin mau melepas replika tersebut dimana penawaran itu tetap ditolak. Tanpa disadari oleh Tintin sebenarnya bukan replika kapalnya yang begitu berharga, tapi ada sebuah benda yang tersembunyi didalamnya yang diincar oleh Sakharine. Benda tersebunyi itulah yang nantinya akan mengantarkan Tintin pada sebuah petualangan besar mengelilingi samudera bahkan dunia.
Jenis animasi dalam film ini memang mengingatkan pada "A Christmas Carol" ataupun "Beowulf". Tapi hey, Tintin punya Steven Spielberg dan Peter Jackson yang merupakan rajanya special effect dan CGi serta segala hal visual lainnya. Hal itulah yang pada akhirnya membuat teknik animasi performance capture yang dipakai terlihat begitu luar biasa maksimal. Semuanya berjalan secara halus dan punya detail yang hebat. Dalam film ini jugalah apa yang dinamakan 3 Dimensi jadi faktor yang tidak sia-sia, karena dengan adanya efek 3D kualitas gambar baik itu karakter yang ada ataupun penggambaran dunia didalamnya jadi bertambah keren dan sedap dipandang. Untuk urusan penggambaran karakter, film ini sangat setia dengan desain yang ada dalam komiknya, hanya saja dengan kualitas yang tentunya jauh lebih superior. Untuk sisi visual, film ini tidak berlebihan jika dikatakan sempurna.
Predikat sempurna itu patut juga dilayangkan jika menyangkut karakter yang ada dan juga para pemainnya. Tidak hanya Andy Serkis saja yang jadi bintang disini. Jamie Bell sebagai Tintin diluar dugaan mampu tampil apik meskipun karakter Tintin bagaimanapun juga masih kalah menarik dibandingkan Captain Haddock yang dimainkan Andy Serkis. Dia memang rajanya mo-cap. Haddock adalah sosok yang paling memancing tawa dalam film ini tapi tidak sampai pada taraf menyebalkan walaupun dia berpotensi menjadi menyebalkan. Duo Simon Pegg dan Nick Frost yang berperan sebagai detektif kembar yang bodoh Thompson & Thomson juga menghibur walaupun perannya tidak terlalu banyak. Tentu saja sekali lagi akting mereka terekam dengan baik oleh performance capture yang digarap oleh Weta Digital milik Peter Jackson. Detail struktur muka dan ekspresi mereka terekam dengan amat baik.

Luar biasa dari segi visual bagaimana dengan cerita? Meskipun film ini punya unsur detektif, jangan harap menemukan jalinan misteri yang rumit karena Tintin lebih mengutamakan pada sisi petualangan daripada misteri. Lagipula ini tetap film animasi yang targetnya juga anak-anak. Tentunya ceritanya juga haruslah ringan. Untuk hal itu trio penulis naskah Steven Moffat, Edgar Wright dan Joe Cornish sudah melakukan tugasnya dengan baik. Petualangan Tintin tampil cukup seru diselingi humor yang cukup segar meski tidak 100% berhasil pada saya, dan msiteri yang ada meskipun tidak serumit yang saya harapkan tapi tetap makin membuat jalinan kisahnya menarik. Satu lagi yang saya suka adalah barisan dialognya yang punya ciri khas khususnya pada baris dialog Tintin dan Haddock.

Dengan hasil  yang memuaskan seperti ini saya jelas menunggu sekuelnya yang akan disutradarai oleh Peter Jackson setelah dia selesai dengan mega proyek "The Hobbit". Laju "The Adventures of Tintin" hampir dipastikan mulus di Box Office dimana disaat sekarang film ini belum dirilis di Amerika saja sudah mendapat $125 Juta dan hampir balik modal. Sebuah strategi yang tepat merilis film ini diluar US dulu mengingat disana Tintin kurang dikenal. Dengan suksesnya Tintin diluar negeri, hampir dipastikan penonton Amerika akan berbondong-bondong menonton film ini. Bahkan kemungkinan film ini juga akan berjaya di Oscar untuk "Best Animated Feature Film" karena tahun ini Pixar sepertinya akan keluar dari persaingan praktis hanya "Rango" yang akan jadi pesaing berat disusul "Kung Fu Panda 2". Mari berikan tepuk tangan untuk film animasi terbaik 2011 garapan Steven Spielberg ini.

RATING:

Tidak ada komentar :

Comment Page: