HAYWIRE (2012)
Steven Soderbergh memang sepertinya sedang senang "tampil beda" dalam membuat film. Jika Contagion yang rilis tahun lalu mengahdirkan teror yang cukup unik lewat sebuah wabah penyakit yang dalam penjabarannya lebih menonjolkan hal-hal yang mungkin akan dihindari sutradara lain yang membuat film setipe seperti misalnya penjabaran detail tentang penyakit tersebut dan berbagai hal cerdas lainnya, maka lewat Haywire ini Soderbergh menghadirkan sebuah film aksi yang sedikit berbeda. Dari jajaran pemainnya seperti biasa Soderbergh menghadirkan ensemble cast seperti Ewan McGregor, Michael Fassbender, Michael Douglas, Channing Tatum, Antonio Banderas sampail Bill Paxton. Sedangkan untuk sosok jagoan utamanya ada Gina Carano. Gina bukanlah seperti Angelina Jolie atau Milla Jovovich yang seorang aktris laga. Gina adalah seorang petarung sungguhan. Ya, Gina Carano adalah seorang juara "Mixed Martial Arts".
Cerita dibuka dengan pertemuan antara Mallory (Gina Carano) dengan Aaron (Channing Tatum) di sebuah cafe yang berakhir dengan perkelahian keduanya yang tentunya dimenangkan Mallory. Mallory lalu kabur bersama seorang pemuda yang kebetulan berada disana. Dalam perjalanannya dengan pemuda tersebut terungkaplah bahwa Mallory adalah mantan agen rahasia yang sering disewa pemerintah. Tapi dalam sebuah misi dia difitnah dan kini harus lari dari kejaran polisi. Bahkan organisasi tempat dia bekerja yang dipimpin oleh Kenneth (Ewan McGregor) yang juga adalah mantan kekasihnya tidak luput mengejar Mallory.
Seperti yang sudah saya singgung diatas, Haywire menyajikan kisahnya tidak seperti film aksi pada umumnya. Jika film aksi biasanya akan memberikan porsi sekitar 70-80% untuk adegan baku hantam, ledakan atau kejar-kejaran yang disajikan dengan cepat dan memakai efek visual ataupun suara yang menggelegar, maka Haywire tidak seperti itu. Porsi baku hantam dan adegan ngobrolnya hampir seimbang. Jadi bagi yang mengharapkan film ini berjalan cepat mungkin akan merasa kebosanan. Dialog-dialog punya porsi yang sama besarnya dengan adegan perkelahian. Bahkan seringkali adegan aksinya dibalut tidak dengan bombastis tapi justru dengan minimalis seperti hanya menggunakan latar belakang musik yang sederhana, bahkan disajikan dengan slow-motion elegan dan ada juga yang menggunakan pewarnaan hitam-putih. Sebuah adegan yang menggambarkan pembebasan sandera di Barcelona adalah salah satu favorit saya.
Dengan kata lain Haywire berjalan dengan tempo yang tidak terlalu cepat bahkan Soderbergh seolah berusaha membuatnya lebih lambat entah agar terlihat beda, elegan atau ada maksud lain. Tapi toh meskipun tidak berjalan cepat, film ini masih sangatlah menghibur. Musiknya memang minimalis tapi sangat enak didengar. Gambar-gambarnya yang dibalut dengan efek-efek diatas juga membuat film ini tidak menjadi film aksi hambar yang hanya bisa pamer otot saja. Tapi begitu saatnya adegan pamer otot itu muncul, eksekusinya mantap. Style yang dimiliki Gina Carano dalam bertarung memang unik dan membuat adegan perkelahiannya lebih menarik ditonton. Soderbergh terlihat memanfaatkan skill bertarung Gina dengan baik dan terlihat adegan perkelahiannya lebih mantap dan realistis.
Gina Carano memang bintang disini. Okelah aktingnya untuk porsi drama biasa saja, tapi toh tidak buruk-buruk amat. Tetapi jika ada kategori Oscar untuk jagoan wanita saya yakin Gina akan memenangkannya. Channing Tatum, Michael Fassbender hingga Ewan McGregor dihajar habis olehnya dengan begitu meyakinkan. Koreografer adegan perkelahiannya juga menarik dan enak ditonton. Tidak ada usaha Soderbergh untuk menutupi kepalsuan dalam adegan pertarungannya karena memang terlihat nyata dan mantap. Gina sendiri mempunyai pesonanya sendiri. Dia memang brutal dan jagoan, tapi bukan berarti tidak ada sisi feminisme dalam tokohnya. Kecantikan dan keseksian yang unik terpancar dari sosoknya yang brutal tersebut.
Haywire memang sebuah film aksi dengan penyajian yang berani dari seorang Steven Soderbergh. Pembawaannya yang tidak asal cepat mungkin beresiko membuat beberapa penonton bosan. Misteri yang ditampilkan juga terkadang terasa agak membingungkan dan tidak bisa dengan mudah diikuti walaupun sebenarnya sangat sederhana, dan itulah kelemahan terbesar film ini bagi saya. Tapi dengan adanya Gina Carano yang mampu tampil brutal dan begitu jagoan disertai aktor-aktor pendukung kelas atas lainnya, Haywire jelas adalah sebuah paket action yang memuaskan dan tidak klise layaknya film aksi Hollywood pada umumnya.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Comment Page:Posting Komentar