ANNABELLE: CREATION (2017)

37 komentar
Prekuel Annabelle adalah salah satu horor terbaik 2017. Kalau tiga tahun lalu selepas film pertama yang begitu buruk rilis ada pernyataan demikian, pasti saya tertawa. Namun kenyataannya, Annabelle: Creation memang salah satu horor terbaik tahun ini. Memberi origin baru yang sesungguhnya merupakan retcon, karya dari David F. Sandberg (Lights Out) ini membawa kisahnya mundur menuju sekitar tahun 1950-an, ketika seorang pembuat boneka bernama Samuel Mullins (Anthony LaPaglia) dan istrinya, Esther Mullins (Miranda Otto) kehilangan sang puteri tunggal, Annabelle (Samara Lee), akibat kecelakaan. 

12 tahun berselang, Samuel dan Esther menjadikan rumah mereka sebagai panti asuhan teruntuk segelintir anak perempuan bimbingan Suster Charlotte (Stephanie Sigman). Kebahagiaan memperoleh rumah baru berukuran besar tidak bertahan lama, khususnya bagi Janice (Talitha Bateman) yang pada suatu malam tertarik memasuki sebuah kamar meski telah dilarang oleh Samuel. Rupanya kamar itu milik Annabelle dulu, dan tanpa Janice sadari, ia sudah membebaskan sesosok roh jahat dari kekangan. Roh yang siap menebar teror keji berkepanjangan. 
Tanda peningkatan kualitas dibanding installment pendahulunya langsung terpercik sejak opening sequence-nya. Sandberg memilih menyusun kesunyian, memperlihatkan proses Samuel menciptakan boneka Annabelle disusul bermain petak umpet bersama puterinya. Nihil musik atau efek suara, hanya kesepian pemantik antisipasi yang terasa mencekik. Nuansa sepi terus bertahan mencapai pertengahan durasi, namun bukan kekosongan melelahkan. Ada sedikit introduksi atas segala keanehan dalam rumah sampai deretan teror berskala kecil seperti sekelebat bayangan. Atmosfer terbangun kuat di mana Sandberg   dibantu pembagian sisi gelap dan terang ruangan oleh sinematografi Maxime Alexandre   memancing ketakutan alamiah kita bahwa ada sosok seram tengah mengintai dari balik kegelapan.

Tapi Sandberg sadar, atmosfer saja takkan cukup memuaskan penonton luas. Butuh parade jump scare. Mengikuti ilmu James Wan ditambah kreativitas sebagaimana dia pamerkan dalam Lights Out, jump scare olahan Sandberg berisi penampakan-penampakan lewat cara serta waktu yang kerap tak terduga. Para hantu bukan saja numpang lewat memamerkan tampang seram, tetapi "aktif" melakukan sesuatu, sebutlah mendorong kursi roda di siang bolong. Babak tengah film praktis bergerak di jalur formulaik berupa teror tanpa henti, namun eskalasi tempo setelah paruh awal yang menjalar pelan plus metode cukup kreatif sang sutradara, ampuh menjaga atensi. 
Turut menjaga film terjerumus pada kehampaan adalah jajaran pemeran. Naskah Gary Dauberman terbagi menjadi dua fokus. Separuh pertama jadi panggung Talitha Baterman menunjukkan akting meyakinkan terkait ekspresi ketakutan. Tatkala kamera kerap mengambil close-up, kita bagai melihat penampilan aktris yang berpengalaman di ranah horor. Lalu paruh kedua diisi Lulu Wilson sebagai sahabat Janice, Linda. Wilson bak mewakili niat Sandberg bersenang-senang menggarap filmnya. Baik celotehan singkat ("who cares, run!" is my favorite line) maupun respon lugu atas teror boneka Annabelle menghadirkan kesegaran humor secukupnya yang tak sampai mendistraksi parade horor. Tapi tingkah polos Linda justru masuk logika, sehinga selain jadi salah satu tokoh bocah paling likeable dalam horor belakangan ini, pula terpintar. 

Menyentuh third act, Sandberg tidak lagi menahan diri. Dilepaskan segala amunisi, dipacunya tempo secepat mungkin. Tidak sampai terburu-buru pula, sebab Sandberg masih menjembatani momen demi momen, menghasilkan antisipasi yang tak kalah menegangkan dibanding suguhan kengerian utama. Berlangsung panjang namun tidak berlebihan dan konsisten menjaga dinamika, klimaks Annabellee: Creation layak mendefinisikan "epic horror entertainment". Terkait eksistensinya dalam The Conjuring universe, sepanjang film ikut disematkan beberapa koneksi dengan judul-judul sebelumnya, termasuk credit scene (ada dua buah) yang merujuk pada spin-off berikutnya yang bakal rilis tahun depan.


Review Annabelle: Creation juga tersedia di: http://tz.ucweb.com/8_L7Lz

37 komentar :

Comment Page:
ArRau mengatakan...

awalnya sempat ragu mengingat annabelle 1 yg cuma "film iblis maen boneka"
tp kalau bang rasyid sdh kasih rating segitu kayaknya yg 2 beda jauh sm yg 1, saatnya atur jadwal buat tontonan minggu ini.
nice review gan.. :D

dramaaddict mengatakan...

*spoiler*

Bang, ada yang ingin saya tanyakan *saya gatau ini spoiler atau bukan*

penutupnya saya masih blm ngeh. Itu maksud spin off kemana ya selain yang saya notice itu sempat ada boneka asli annabelle?

Trus ada foto biarawati yang ditunjukkan dipertengahan film itu merujuk ke the nun buat salah satu introduction atau clue buat kisah valak?

dramaaddict mengatakan...

Bang, setelah muncul daftar director, writer, producer, dkk adakah post credit scene? Coz saya lgsg keluar dari bioskop :D

Panca mengatakan...

Awalnya ragu tapi setelah tau film ini di direct David F Sandberg (Lights Out)langsung nonton, dan sudah ketebak pasti akan ada permainan gelap terang, dan penampakan iblisnya pun akan lebih kelihatan.
Saya yakin film ini akan melegenda.
Ditunggu bocoran credit postnya mas..

Badminton Battlezone mengatakan...

Bang ini yg ngedirect kira2 Sandberg smua ya?coz kmrn gw liat ini udah kaya yg turun tangan di james wan sendiri. Cara ambil kamera,membangun jump scarenya,sampai keterkaitan endingnya (gw dlm ati...james wan banget ni). At least ini opini gw pribadi ya

Unknown mengatakan...

Kira kira WB tertarik bikin spin off hantu sawah itu juga gak ya bang? Menarik sih..
dialog "who's cares, run! " bikin ngakak sih

Rasyidharry mengatakan...

Oh jauh sekali sama yang satu, mendekati level 2 film Conjuring kalau ini :)

Rasyidharry mengatakan...

Itu nyambung adegan awal di film Annabelle pertama.
Kalau soal foto biarawati betul itu referensi ke The Nun. Kelihatan kan muka Valak di foto itu? Sama di credit scene Valak juga nongol di Rumania (lokasi foto). Intinya sih The Nun bakal ambil setting tahun 1940-1950 di tempat yang dikunjungi Suster Charlotte itu

Rasyidharry mengatakan...

Ada. Munculin salah satu karakter yang kita kenal baik :)

Rasyidharry mengatakan...

Yang mid-credit cuma close-up Annabelle sambil kedengeran kotak musik khas Conjuring, kalau credit akhir kayak yang saya tulis di komen atas :)

Rasyidharry mengatakan...

Bener kok, berasa gaya James Wan, dan wajar, Sandberg termasuk "anak didik" Wan. Apalagi ini termasuk Conjuring universe, pasti sengaja biar DNA-nya mirip

Rasyidharry mengatakan...

Bukan mustahil habis The Nun & The Crooked Man, si Scarecrow itu dapat film sendiri :)

Unknown mengatakan...

Oh jadi Annabelle anaknya keluarga Mullins dan Annabelle yang diadopsi sama keluarga Higgins itu beda ya, Bang ? Soalnya agak gak ngeh gitu sam endingnya.

SINESTESIA mengatakan...

Padahal saya kira David F Sanberg bakalan "Ramah" soalnya di Lights Out dia bagus banget kreatif tapi menurut saya masih ramah.Di paruh awal kalem banget masihan,tapi begitu lihat scene ketika si linda dilempar ke atap saya langsung histeris dan kasih applause dalam hati.Sudah lama saya menginginkan adegan se-"galak" itu dalam film horror mainstream apalagi semakin kesini sampai Third Act sudah terlihat ide liar David,sadis menyeramkan tapi fun.Overall Annabelle menjadi film horror terbaik setelah The Conjuring.Malah The Conjuring 2 menurut saya lebih ramah ketimbang ini apalagi ada romansa the warren :D.Btw David F.Sanberg bakal jadi primadona film horror selain James Wan

Rasyidharry mengatakan...

Annabelle keluarga Mullins itu yang mati di awal Creation, nah kalau Higgins itu sebenernya si Janice yang dirasuki iblis

Rasyidharry mengatakan...

Lebih awal malah, adegan ketabrak mobil itu "galak" sekali, sounds & looks real karena timing-nya pas.
Betul, Sandberg & Flanagan potensial jadi sineas horror idola selain Wan, bedanya, Sandberg kerja bareng Wan jadi proyeknya lebih terekspos dan paham cara curi hati mainstream audience.

Unknown mengatakan...

Ternyata pengalaman ditakuti saat menonton Conjuring 2 tahun kemarem terasa lagi.semua parade jump scare pas banget timing nya jadi ketakutan sekaligus teriak seru :)

Unknown mengatakan...

Oalah, berarti Janice pura-pura jadi Annabelle gitu ya, Bang ? Agak lupa yang Annabelle 1 soalnya bang, hehehe.

Muhammad Faisal Aulia mengatakan...

Bang gw belum nonton yg pertama nih, kalau gw nonton yg ke dua ini tanpa terlalu mengetahui gaya cerita annabele pertama apakah msh bs ke konek pala gw bang

Ilham Ramadhan mengatakan...

The Nun itu film yg kapan tayangnya mas?
masih 1 universe ama conjuring kah? atau ada hubungannya dengan anabelle:creation dan conjuring 2?

sayang saya keluar pas credit scene -_-
semoga ntar udah ada di yutub hhe

ainoot mengatakan...

bantu jawab : masih kok, malah di film ini yang jelasin asal usul si Annabelle. paling di 5 menit terakhir aja yang jelasin hubungan antara annabelle 1 ama yang kedua, dan buat yg udah nonton yg pertama sih paling cuma pada komentar 'ooooh' aja pas scene terakhir itu 😌

Rasyidharry mengatakan...

Yap, iblisnya adopsi nama Annabelle. Ah film pertama mah lupain aja sekalian :D

Rasyidharry mengatakan...

Kurang lebih begitu. Yang udah nonton bakal "oooh", yang belum bakal anggap itu konklusi biasa tentang karakternya. Lagian film pertama jelek dan alasan Creation dibikin buat "ngoreksi" film pertama :)

Teguh Yudha Gumelar mengatakan...

film horor yg berani untuk memperlihatkan keganasan iblis, wan cukup pintar membuat universe horornya sendiri
ada beberapa adegan yg kreatif dan bikin kaget
paling ngakak emang scene whos care, hahaha
linda karakter yg likeable, paling logis otaknya

dramaaddict mengatakan...

Mau bantu jawab :

The Nun (2018 coming soon) itu satu universe sama The Conjuring dan Annabelle.

Hubungannya lebih dekat antara The Nun sama The Conjuring 2 karena emang The Nun adalah tentang Valak, dan Valak muncul sebagai salah satu iblis ikonik Conjuring 2.

Jadwal rilisnya masih coming soon tapi dipastikan tahun 2018

dramaaddict mengatakan...

Mau bantu jawab :

The Nun (2018 coming soon) itu satu universe sama The Conjuring dan Annabelle.

Hubungannya lebih dekat antara The Nun sama The Conjuring 2 karena emang The Nun adalah tentang Valak, dan Valak muncul sebagai salah satu iblis ikonik Conjuring 2.

Jadwal rilisnya masih coming soon tapi dipastikan tahun 2018

Rasyidharry mengatakan...

Yak, tayang 13 Juli 2018. Annabelle, The Nun, sama The Crooked Man yang belum punya tanggal rilis semua masuk Conjuring Universe.

Hubungan The Nun ke Annabelle Creation juga lumayan kuat kok. Bukan di credit scene malah yang paling dekat. Pas Suster Charlotte ngasih lihat foto dia di Rumania ke Mr. Mullins kan Valak nongol :)

Unknown mengatakan...

sblm nonton saya sudah sempat khawatir film ini akan fail (seperti yg sebelumnya, kata orang2)
tapi pas ada adegan bee ketabrak langsung firasat saya ga enak (dalam artian positif. haha)

Hugo mengatakan...

One of a nice horror movie, bukan karena seramnya annabelle tapi karena tingkat ketegangan yang cukup tinggi,sayang pas nonton barengan sama abg2 alay yang berisik jadi ngurangin tingkat ketegangannya hiks..btw kalau diliat annabelle lbh mirip ke conjuring yang pertama, dari rumah besar tapi sunyi, lokasi rumah yang out of now where dan setan yang galak

Beny Kristia mengatakan...

keren banget film ini, Sandberg berani menambahkan sedikit nuansa thiller di Conjuring universe. Penempatan jump scare yang ciamik dan ketegangan yang konstan namun intens diolah baik oleh Sandberg menjadikan one of best horror movie in 2017.

Saya yakin Sandberg bakalan sukses dalam perfilman horor dunia.

Rudyanto Bona mengatakan...

Gokil emang nih film.

Sandberg tahu bgt bagaimana mengontrol tensi ke level maksimal.

Visual filmnyanya gelap dan warna yang pucat bikin nih film mencekam and akhirnya menjadi spesial ketika kengerian hadir semakin lama semakin intens.

Sama kaya Lights Out, Sandberg emg doyan bgt main2 cahaya.

Jump scare di bbrp sekuens keren, Dan justru terasa begitu angker ketika Sandberg bermain-main dengan sekelilingnya dan eksplorasi terhadap rumah maupun workshop bonekanya si Mullins.

Tata suara mantap. Pengaturan suasana Dari yg sunyi bgt, kemudian suara-suara langkah kaki, pintu digedor-gedor dan suara musik bermain sendiri bnr2 bikin jiper.

Musik yang mengagetkan memang bisa jadi membuat penonton menutup mata akan tetapi film ini terasa jauh lebih mencekam ketika Sandberg sengaja membuat segalanya terdengar sepi.

Aldi kris mengatakan...

Bang, menurut ane itu setannya bukan annabelle deh, soalnya kan si keluarga mullins salah manggil roh, Yg masuk ke boneka kan yg roh jahat itu bukan si annabelle. Bener gak sih? :v

Rasyidharry mengatakan...

Oh ya memang bukan Annabelle, tapi roh itu mengaku, dan seterusnya pakai nama Annabelle

dramaaddict mengatakan...

Iya bang :D suster charlotte emang ketemu valak d rumania, itu juga yang menguatkan kalau annabelle masih satu universe kuat dengan the conjuring :D

Bisa jadi ntar d the nun, suster charlotte muncul lagi hehe, kan dia sebagai "penghubung" bahwa ini lhooo kisah yang terjadi d balik foto itu :D

dramaaddict mengatakan...

Iya bang :D suster charlotte emang ketemu valak d rumania, itu juga yang menguatkan kalau annabelle masih satu universe kuat dengan the conjuring :D

Bisa jadi ntar d the nun, suster charlotte muncul lagi hehe, kan dia sebagai "penghubung" bahwa ini lhooo kisah yang terjadi d balik foto itu :D

Kasamago mengatakan...

Go hanya menyuguhkan citarasa horor.. tp jd gerbang mlhirkan spin off film lainnya..

Anonim mengatakan...

masih gagal paham dengan endingya atau emnag saya yang kurang nyimak.menurut saya kok endingnya nggantung ya

tolong penjelasanya

1. bagian ending. Pas jennice dikurung bersama annabelle di dalam lemari, diamnakah Jennice berada? tiba2 hilang gitu aja padahal masih kondisi kemasukan Roh dan kelihantanya polisi juga berusaha mencarinya

2. yang diadopsi itu siapa? tiba2 jennice hadir di panti asuhan?

3. ending pas tetangga ngelihat kalau ada pembunuhan itu kaya ngerasa dejavu sama film apa ya??

mungkin bsa dijelaskan bang. hatur nuhun