#MALAMJUMAT THE MOVIE (2019)
Rasyidharry
Mei 17, 2019
Ade Firman Hakim
,
Andhika Lazuardi
,
Dheeraj Kalwani
,
Ewing HD
,
Hadrah Daeng Ratu
,
horror
,
Indonesian Film
,
Jelek
,
KK Dheeraj
,
Randy Pangalila
,
REVIEW
,
Sonia Alyssa
,
Zoe Abbas Jackson
16 komentar
Ini yang saya sebut “kejutan berlapis”. #MalamJumat The Movie awalnya memberi
impresi positif, berpotensi menjadi rilisan terbaik Baginda Dheeraj Kalwani.
Memang bukan horor kelas atas, tapi tak pernah pula menyentuh jurang kehancuran
sebagaimana saya perkirakan bakal dimiliki karya Baginda. Tentu hal tersebut
mengejutkan. Hingga plot twist-nya
terungkap, dan dalam waktu kurang dari 30 menit, #MalamJumat The Movie berakhir setingkat judul-judul lain buatan produser
tercinta kita.
Diangkat dari kanal YouTube milik
Ewing HD, tepatnya seri #MalamJumat
EXPLORE, film ini mengikuti tuturan formulaik tentang penelusuran tempat
angker, ketika Ewing beserta timnya menjelajahi taman bermain bernama Wonder
Park, yang konon kerap jadi lokasi bunuh diri. Mereka bukan cuma menemukan
penampakan, juga jaket dan topi yang ditengarai milik seseorang yang gantung
diri di sana.
Begitu video tersebut diunggah,
gadis bernama Dinda (Zoe Abbas Jackson) meninggalkan komentar, mengaku bahwa
barang-barang itu adalah kepunyaan kakaknya, Ryan (Randy Pangalila), yang sudah
lama hilang. Bersama sahabatnya, Ellen (Sonia Alyssa), yang merasa Ryan
merupakan kekasihnya meski mereka hanya berpacaran semasa SD (sungguh selipan
humor yang salah tempat), Dinda meminta Ewing kembali ke Wonder Park guna
menyelidiki kebenaran di balik hilangnya sang kakak.
Turut serta dalam misi adalah Tio
(Ade Firman Hakim), YouTuber yang
dikenal akan kemampuannya berkomunikasi dengan arwah. Tiap melakukan ritual, Tio
tampak lucu, dengan gestur dan rapalan mantera konyol. Setidaknya kekonyolan
itu disengaja, di mana karakter lain sempat melontarkan olok-olok tentangnya,
meski serupa penokohan Ellen, kehadirannya tidak diperlukan.
Apa yang membuat keklisean #MalamJumat The Movie awalnya terlihat
lebih baik dibanding film Dee Company (dan K2K) pada umumnya? Pertama, naskah
buatan Andhika Lazuardi (Tembang Lingsir)
memang menyajikan alur setipis kertas nan membosankan, namun tak sampai mengesalkan.
Kedua, kuantitas jump scare-nya sesuai
porsi, alhasil efek suara berisik pengiring kemunculan hantu bertata rias buruk
tidak begitu sering menyiksa telinga. Pun penyutradaraan Hadrah Daeng Ratu
sesekali melahirkan keheningan atmosferik, talenta yang sebelumnya ia
perlihatkan lewat Jaga Pocong.
Semua berjalan lancar sampai babak
akhirnya tiba bersama twist yang terkesan
mencurangi penonton akibat hadir tanpa dibangun secara layak alias mendadak. Titik
baliknya datang secara dipaksakan, seolah penulis naskahnya berujar “Fuck it!”, lalu menyerah untuk mencari
cara logis guna menghantarkannya. Silahkan direnungkan: Apa perlunya Dinda
tiba-tiba membuka akun Instagram Ryan di tengah situasi berbahaya? Dan bukankah
sebelumnya akun Ryan baru mengunggah video Ellen sedang mandi? Ke mana perginya
video itu?
Keberhasilan #MalamJumat The Movie membuat otak jungkir balik tidak berhenti di
situ. Setelahnya, masih banyak kejutan yang bisa memancing respon “Eh?”, lalu “Lho??”,
kemudian “Apaaaa??!!”, lalu “What in the
heellll?!!!!”, hingga akhirnya, “Screw
it, I’m done!”. Belum cukup? Nantikan adegan penutup berupa kritik terhadap
komunitas YouTube yang terdengar bagai khotbah salat Jumat. Tapi saya
mengapresiasi bagaimana klimaksnya memperlihatkan bahwa Ewing tidak takut
mempertaruhka citra kanal YouTube miliknya demi film. Sayang, ini film yang
buruk. Seburuk akting kakunya.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
16 komentar :
Comment Page:Liat aja komenan di YT nya Ewing, bang. Subscribernya pada memuja-muji film kanjeng ini
bang kapan review netflix originals movies & series?
Udah dapet tawaran dari Lord DK belum bang buat bikin Movfreak the Movie?
Cinecrib kapan dapat tawaran baginda?
Ada yang emang suka, ada yang nonton aja belum 😁
Nggak bisa janji soal ini, apalagi series.
Mau aja, asal ceritanya soal saya (diperanin Abimana) berusaha bunuh KKD (diperanin KKD) yang menyebar virus mematikan lewat felem busuk dia
Tunggu, nanti ada 'Razak Mandi Goyang Pinggul'
Baca review ini trus nonton reviewnya ariazak.. gw yakin kalo lu bertiga ketemuan bahas film ini.. gak kebayang deh sumpah serapah hahaha
Hampir kemaren, sayang jadwalnya nggak cocok. Takut batal puasa juga kalo bahas nih felem sama mereka 😂
Di cinecrib yg bahas film ini dgn rating anjur ala ariarazak, banyak jg trnyata subscriber Ewing yg setuju kalau ini film jelek.
bang review film polaroid ga? pengen nonton tapi nunggu review dari movfreak hehe
Glad to hear that. Artinya yang waras banyak 😁
Doh, nggak tertarik. Nungguin felemnya Don Lee aja
Ada rencana nonton The Torture ga, Mas? Wkwk
Maaf ya sebelumnya. Akun IG yang tiba-tiba dibuka Dinda itu bukan akun Ryan, tapi akun Tio. Kalau aku ngartiinya begini, mungkin Dinda ingin cari tau tentang Tio lalu nemuin foto Tio dengan seorang cewek yang hanya nampak tangannya saja. Nah Dinda ingat tanda di tangan itu. Akhirnya Dinda tahu kalau Lulu dan Tio kerja sama. 🙏
Posting Komentar