REVIEW - TUMBAL KANJENG IBLIS
Sudah sering saya menyinggung di berbagai platform, soal bagaimana horor kerap secara tidak adil dipandang sebelah mata. Realitanya, ia salah satu genre yang paling susah dibuat. Visinema telah melahirkan 28 judul film. Banyak di antaranya kelas wahid, tapi horor adalah genre yang belum juga berhasil mereka pecahkan, termasuk dalam Tumbal Kanjeng Iblis yang jadi percobaan ketiga rumah produksi kepunyaan Angga Dwimas Sasongko ini.
Padahal Angga kali ini turut berkontribusi menulis naskah. Dia tidak sendiri. M. Irfan Ramli selaku salah satu penulis unggulan Visinema, dan Ifan Ismail (Habibie & Ainun, Ayat Ayat Cinta 2, Sultan Agung) juga ikut serta. Setelah beberapa kali menjadi asisten Angga, Mizam Fadilah Ananda melakoni debut penyutradaraan di sini. Tapi bahkan tim ini masih gagal menghadirkan dampak positif secara signifikan.
Menurut bisikan misterius yang ia dengar, Tia (Sheryl Sheinafia) mesti menemukan sang kakak yang telah hilang selama dua tahun, atau ayahnya, Yusuf (Teuku Rifnu), bakal meninggal. Yusuf menderita penyakit aneh, di mana tubuhnya penuh luka dan dikerubungi belatung. Pencarian Tia membawanya singgah sementara di kos milik pasangan suami istri, Rosa (Putri Ayudya) dan Jefri (Miller Khan).
Tidak sulit menebak bahwa senyum ramah Rosa dan Jefri hanyalah topeng belaka. Tumbal Kanjeng Iblis merupakan horor ketiga Putri Ayudya tahun ini, dan akhirnya ada film yang bisa mengubah senyum hangat khas Putri jadi pemandangan creepy. Adegan kala Rosa mendadak muncul di kursi penumpang sebuah mobil sambil merapal mantra mampu menghadirkan sedikit kengerian berkat penghantaran kalimat sang aktris.
Sayang Tumbal Kanjeng Iblis gagal menyediakan materi yang layak bagi Putri. Pertama, di luar hal-hal yang berkaitan dengan akting Putri Ayudya, film ini bukanlah horor yang mencekam. Filmnya ingin terlihat berkelas dengan tak hanya mengandalkan jump scare, pula memadukannya bersama gore serta atmosfer. Tapi barisan idenya klise, sedangkan Mizam nampak belum cukup matang perihal visualisasi teror.
Kedua, para penulisnya bak tenggelam dalam pemikiran bahwa mereka sedang menciptakan horor cerdas. "Cerdas" diartikan dengan keberadaan intrik sepelik mungkin. Begitu pelik hingga naskahnya seolah kut tersesat dalam labirin konspirasi dan twist yang dibangun sendiri. Padahal cerdas tidak melulu harus kompleks. Menghindarkan repetisi alur juga termasuk kecerdasan, yang mana dilupakan oleh naskahnya. Entah berapa kali kombinasi "Tia mendapat penglihatan" dan "Rosa menyisir rambut di depan cermin" menyusun sekuen film ini.
Film cerdas takkan memberi penokohan dangkal pada Nathan (Omar Daniel). Konon ia punya ikatan khusus dengan iblis, dan bak ingin menegaskan itu, kamar Nathan dihias dengan gambar pentagram, pun ia gemar mengenakan kaos metal. Karena metal adalah satanik bung!
Film cerdas takkan menginstruksikan karakternya agar mendadak muncul di third act hanya untuk menjelaskan seluruh rahasia tanpa diminta, kepada si protagonis.....yang sedang tak sadarkan diri.
Membicarakan third act, sejatinya itulah titik terbaik Tumbal Kanjeng Iblis. Saya menyukai sosok "Kanjeng Iblis" yang diberi desain unik layaknya monster kisah fantasi. Konklusinya juga berani mengambil jalur lebih kelam, yang makin menguatkan percampuran aroma The Wicker Man dan Midsommar. Tapi konklusi tersebut tak pernah benar-benar menusuk. Sebabnya, alih-alih melibatkan penonton dengan perjalanan personal karakternya, Tumbal Kanjeng Iblis lebih sibuk mengutak-atik lika-liku yang tidak perlu.
30 komentar :
Comment Page:2 kali kecewa nonton film horor visinema, sengaja film ini skip dulu soalnya dari trailernya juga gak menarik
Semua akan main film horor pada waktunya 🤣
ampun kakak...ini film tanpa ba bi bu langsung bikin nyesek nafas
wow hari ke 2 penayangan langsung 100 ribu penonton hadir di bioskop membuktikan horror adalah makanan pecinta film Indonesia, suka atau tidak suka...
keren ini film dengan monster yang benar benar bikin kita melotot saking keren nya
anak setan bergenerasi, bagus ni film
visinema selalu berani membuat film alternatif sehingga keberagaman genre terlihat
sepanjang tahun 2022 visinema berani banget munculkan film berbeda
berani banget ini film tumbal kanjeng film bikin kita wow gi tu, great job
pecinta film horror Indonesia
Penakut? jangan nonton sendirian!
twist di ending film mengejutkan...jalur tepat bagi pecinta horror
ingat ini bukan film setan setanan
•
ini film pemujaan sekte
banjir film horror Indonesia di sepanjang tahun 2022, lebih banjir lagi bak air bah film horror dengan berbagai genre di tahun 2023
tolong dong kalau buat film horror jangan terus di gedor secara marathon bikin senam jantung nih jangan di buat serius, santai di saat jeda baru di gedor...ini film marathon banget horrornya
ini yg komen di atas buzzer atau gimana ya? dari pihak mana? hm ternyata
250 ribu penonton sudah masuk bioskop nonton film tumbal kanjeng iblis
Banyaknya komen buzzer di review film ini, meyakinkan saya bahwa film ini seharusnya diberi 1 bintang
film indonesia semakin berjaya di tahun 2022 khususnya film horror yang selalu dinanti pecinta film terbukti apapun komentar review tetap tidak membuat pecinta real film indonesia mundur dari bioskop
•
hidup film indonesia berjaya di negeri sendiri
selamat datang film indonesia di tahun 2023 semakin banyak film horror indonesia yang mendulang dan berkibar di bioskop
Terlalu banyak buzzer di kolom komentar membuktikan bahwa film nya emang layak diberi bintang 2, mending buat nonton film lain
Hingga jam 2 siang tembus 93.000++ penonton! Terima kasih atas antusiasme kalian untuk film KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni.
•
Bagi yang belum nonton, beli tiketnya SEKARANG
•
JAYALAH FILM INDONESIA DI NEGERI SENDIRI
oalah haters makin mencak mencak udah di hujat sana sini tetapi kok banyak yang nonton ya...wkwkwkwkwk
skor nilai film Tumbal Kanjeng Iblis 7/10
film Tumbal Kanjeng Iblis menjaring 469.271 penonton
semakin kuat bertahan di layar bioskop
tumbal kanjeng iblis menjaring 550ribu penonton wow menahan gempuran dari film baru horror awal tahun 2023 : puisi cinta yang membunuh dan alena anak ratu iblis
serangan 3 film horror indonesia di tahun 2023 : tumbal kanjeng iblis, puisi cinta yang membunuh dan alena anak ratu iblis
Abadi impian bagi sebagian orang di dunia apa yang terjadi jika hidup tak sejalan dengan ajaran tuhan, tumbal kanjeng iblis
semuanya tergantung like dislike marketting terhadap film horror indonesia
Posting Komentar