FEAR (S) OF THE DARK (2007)

Film horror yang ditampilkan dalam teknik animasi? Bukan hal yang baru tapi masih sangat jarang ditemukan apalagi dalam bentuk film panjang karena biasanya film animasi horror lebih sering ditampilkan dalam bentuk short movie. Tapi sebenarnya film asal Prancis yang punya judul asli "Peur(s) du Noir" ini juga bukan murni film panjang tapi merupakan antologi yang terdiri dari 6 film pendek yang ditangani 6 sutradara berbeda juga. Tapi boleh dikatakan film ini bukanlah murni horor karena nuansa eksperimental sangat kental terasa didalamnya dan bukan tidak mungkin para penonton yang berharap mendapat sajian kengerian tanpa harus berpikir akan kecewa pada film ini.

Cerita pertama berkisah mengenai seorang pria yang sedang berbaring ditempat tidur dan sepertinya kondisi kesehatannya sedang buruk. Disitu dia mengingat masa lalunya mulai saat dia kecil dan menemukan sebuah spesies serangga misterius yang dia bawa pulang lalu kemudian hilang, sampai saat dia berkuliah dan mulai dekat dengan seorang gadis yang dia cintai. Tapi lama kelamaan ada yang tidak beres dengan gadis tersebut. Kisah kedua mengenai seorang gadis cilik yang sedang menjalani sebuah terapi yang membuatnya mengalami mimpi-mimpi mengerikan dari masa lalunya. Kisah ketiga mengisahkan tentang kejadian hilangnya banyak warga disuatu tempat dan dicurigai ada makhluk buas yang menculik atau membunuh warga-warga yang hilang tersebut. Kemudian cerita keempat mengenai seorang pria yang berada sendirian dalam rumah yang gelap dan kegelapan itu mulai menciptakan suasana ngeri untuknya.

Seiring berjalannya 4 cerita tersebut ada juga 2 kisah yang "nyempil" yaitu mengenai perjalanan seorang pria tua yang membawa anjing-anjing buas yang satu persatu lepas dan menyerang orang-orang yang dia temui. Satu lagi film adalah sebuah film yang menampilkan gambar-gambar abstrak yang diiringi suara seorang wanita yang bercerita mengenai hal-hal yang membuatnya takut. Daripada murni horror film ini lebih tepat disebut sebuah eksperimen film animasi, karena keenam ksiahnya ditampilkand alam teknik animasi yang berbeda-beda. Hal ini wajar karena keenam sutradaranya sendiri aslinya adalah kreator komik dan desainer grafis. Dan memang harus diakui keenam teknik animasi yang ditampilkan terasa cantik dan membuat setiap kisahnya terasa fresh.

Tapi sayangnya untuk bisa menjadi film horror yang seram, "Fear(s) of the Dark" masih tidak sepenuhnya berhasil. Terlalu fokus pada penggarapan animasi dan berusaha terlihat cerdas, film ini terkesan meninggalkan unsur kesenangan yang diharapkan penonton termasuk saya muncul dalam film horror yakni kesenangan dan harapan untuk ditakut-takuti. Kisah pertama masih terasa menyenangkan dan lumayan meninggalkan kesan creepy. Apalagi kisah pertamanya juga dibumbui dengan twist yang bisa dibilang cerdas. Lalu memasuki cerita kedua yang menampilkan gadis kecil dengan segala mimpi buruknya, disitulah kesan fun mulai hilang. Bukan berarti jelek karena dalam cerita kedua ini masih ada beberapa momen mengerikan, tapi ceritanya terlalu mencoba untuk menjadi berat, padahal jika lebih difokuskan pada penggabungan antara kisah hantu dengan gore kisah kedua ini akan menarik.

Kisah ketiga mengenai makhluk misterius adalah salah satu yang terlemah. Nuansa menegangkan yang coba dibangun kurang berhasil, twist ending-nya juga kurang efektif meskipun cukup mengejutkan juga. Lalu kisah keempat mengenai rasa takut di kegelapan harus diakui cukup membangun kesan ngeri, tapi sekali lagi usaha membuat kisahnya cerdas jadi penghalang bagi penonton untuk menikmati ketegangan dan keserama yang ada. Padahal jika dibuat simpel saya rasa akan lebih efektif. Lanjut pada 2 kisah yang disisipkan, kisah mengenai pria tua dengan anjingnya terkesan biasa saja disamping grafis animasinya yang bagus. Berpotensi jadi sebuah gore yang menyenangkan tapi sayang eksekusinya tanggung. Lalu kisah satunya yang merupakan sajian paling eksperimental jujur adalah sebuah eksperimen gagal. Kisah ini berusaha mewakili rasa takut manusia akan berbagai hal. Cukup menarik sebenarnya, tapi konteksnya agak kurang cocok dimasukkan dalam film ini, apalagi penyajiannya yang menampilkan gambar abstrak yang terkesan rumit.

Eksperimen yang tidak gagal tapi juga tidak sepenuhnya berhasil. Dari segi grafis jelas film ini merupakan terobosan bhru, tapi dari aspek mengumbar rasa takut, film ini kurang berhasil di beberapa bagian walaupun ada juga yang berhasil.