PENGABDI SETAN (2017)

309 komentar
Timbul dua pertanyaan sebelum menonton remake dari horor cult rilisan tahun 1980 karya Sisworo Gautama ini. Pertama, apakah bisa menandingi versi aslinya? Kedua, bisakah Joko Anwar, yang selama karirnya dikenal akan keunikan karya memberi pembeda di tengah minat publik terhadap horor lokal yang mulai tumbuh kembali? Jawaban bagi keduanya: bisa. Sebagai penggemar Pengabdi Setan (10 tahun mengejar restu Rapi Films membuat lagi filmnya) serta film genre, Joko tak sekedar mereka ulang, melainkan menyertakan sentuhan personal sembari tetap menghormati sumbernya. 

Sejak awal tanda positif telah terpampang. Selain tata artistik yang seperti biasa amat Joko perhatikan, kita tak langsung diberi teror prematur. Sempat tampak Mawarni (Ayu Laksmi) terbaring sambil merapal sesuatu, namun itu merupakan siratan poin kunci alur dan penegasan tone ketimbang gebrakan buru-buru. Selebihnya penjabaran kondisi tiap anggota keluarga: penyakit Mawarni meredupkan karir bernyanyinya lalu menyulitkan ekonomi keluarga, Rini (Tara Basro) mesti menjaga tiga adik laki-lakinya, Suwono si bapak (Bront Palarae) terpaksa menjual berbagai barang untuk hidup, Toni (Endy Arfian) rela mengesampingkan kepentingan pribadi, juga Ian (Adhiyat Abdulkhadir) si bungsu yang bicara memakai bahasa isyarat.
Karakter kerap dilupakan sineas horor, padahal kepedulian penonton atas mereka mempengaruhi pembangunan tensi. Pula harus diingat, di balik sampul kengeriannya, Pengabdi Setan adalah kisah kekeluargaan. "Keluarga di atas segalanya" merupakan poros penggerak. Begitu Mawarni meninggal kemudian menebar teror, kengerian berlipat ganda, sebab alih-alih pertarungan melawan entitas jahat biasa, karakternya dihadapkan pada sosok yang identik dengan kenyamanan, yaitu ibu. Kecerdikan Joko meleburkan sentuhan supernatural horor dengan nilai kekeluargaan menghasilkan rentetan momen mencekam yang turut mengaduk-aduk emosi, sebutlah "adegan sumur" atau keterlibatan kursi roda saat klimaks.

Terkait berbaliknya sosok ibu menebar ancaman, inilah kengerian Pengabdi Setan sesungguhnya. Setan bukan hanya menghantui lewat penampakan, namun mempermainkan psikis manusia. Sama halnya bagaimana remake ini memposisikan Ustad (Arswendy Bening Swara) selaku manusia biasa, berbeda dibanding film aslinya, yang serupa horor lokal masa itu, menegaskan kekuatan dominan ulama atas iblis (selalu diakhiri pembacaan ayat suci yang menutup masalah). Pun tersimpan kritik subtil tapi sangat relevan nan tepat sasaran bagi pengultusan "pemuka agama" negeri kita dewasa ini.
Soal menakut-nakuti, Joko jelas memutar otak supaya tiap momen berbeda satu sama lain. Ketiadaan repetisi membuat jump scare-nya efektif, setidaknya tak melelahkan. Terlebih mayoritas teror tersaji dalam suasana yang familiar, seperti wudu, bermain view-master, dan pengajian pasca pemakaman. Menarik pula mendapati homage bagi judul-judul klasik, macam Dead Series-nya George Romero untuk membungkus kemunculan para mayat hidup. Ditambah lagi balutan atmosfer tiap lagu Kelam Malam atau lonceng terdengar. Tata riasnya juga patut diacungi jempol, menciptakan wajah-wajah mengerikan dengan takaran tepat, tidak berlebihan maupun terlampau malas. 

Walau Tara Basro, Bront Palarae, sampai Arswendi Bening Swara semuanya memberi penampilan solid, Nasar Anuz dan Adhiyat Abdulkhadir selaku pelakon cilik paling mencuri perhatian. Aktor cilik dalam film sering menjadi titik lemah karena kapasitas akting yang (wajar) belum terasah. Tapi keduanya begitu baik, bertingkah dan bertutur secara meyakinkan, dari mengekspresikan ketakutan hingga menangani celetukan menggelitik yang sesekali menyegarkan suasana tanpa memunculkan masalah tone berkat ketepatan pembagian waktu. Bisa mencekam, bisa melucu. Pengabdi Setan memang paket lengkap, termasuk keberadaan detail-detail terselubung yang layaknya karya lain Joko, mampu memancing diskusi menarik. 


NOTE: 
  1. Kalau belum menonton filmnya, jangan buka kolom komentar. Banyak diskusi dengan SPOILER.
  2. Karena jumlah melampaui batas, kolom komentar dibagi menjadi lebih dari satu halaman. Klik "Lebih Baru" atau "Latest" untuk membuka halaman berikutnya.

309 komentar :

Comment Page: «Terlama   ‹Lebih tua   201 – 309 dari 309
«Terlama   ‹Lebih tua   201 – 309 dari 309   Lebih baru›   Terbaru»
Rasyidharry mengatakan...

Yang jelas bapak menyimpan rahasia. Apa hayo :)

Rasyidharry mengatakan...

Beneran. Setelah nonton kedua kali, yang tadinya berasa plot hole ternyata karena nggak teliti pas nonton pertama. Semua punya jawaban walau tersirat.

Rasyidharry mengatakan...

Yang jela Joko nggak percaya hal-hal mistis, jadi kecil kemungkinan dia nemu sekte yang beneran.

Thanks mbaak :)

Unknown mengatakan...

*Spoiler Alert*

Banyak yang bingung sama ending nya Pengabdi Setan ya, tapi kalo diperhatiin ending film asli nya lebih ngegantung lagi, si Joko kayaknya mau nge improve ending scene film original nya dengan atmosfir ngegantung itu deh.

Coba tonto endingn film original nya lagi dan pas adegan satu keluarga masuk mobil abis dari masjid tiba-tiba ada mobil nge kelakson, terus keliatan ada dua orang di mobil itu, dan film berakhir begitu aja tanpa diperlihatkan siapa sosok dua orang di mobil itu.

Tapi setelah nonton Pengabdi Setan yang baru saya yakin Joko mau ngasih tau kalau dua orang itu Darminah dan si Fachry Albar :)

Masih mending ini Joko ngasih semacam hint siapa dua sosok di ending Pengabdi Setan yang baru, lah yang versi original nya orang bakal lebih bingung lagi siapa dua orang di mobil itu :))

agoesinema mengatakan...

Satu lagi yg menurutku kurang... wig nya kentara bgt ya..

Unknown mengatakan...

Yang di ucap sama ibunya pada awal film dan ada salah satu scene pas si Rini muter lagu ibunya, terus tiba-tiba ada suara kaya mantra itu pake bahasa jawa kuno.

Rasyidharry mengatakan...

@Gilang Chandra Yap, kalau sudah nonton versi aslinya, banyak pertanyaan yang terjawab, termasuk 2 orang di ending. Satu lagi clue buat ending-nya ya mobil Pak Budiman :)

@agoesinema Wig si Dimas Aditya itu paling kurang

@Rizaldi Firdhani ah noted, nice information :)


*sementara kolom komentar dibuat model begini karena overload. Terlalu rame :D *

Anonim mengatakan...

Boleh spoiler bang soal bapak pergi kemana, Bondi, pick up, Budiman? Penasaran aja sih banyak yg unsolved misteri bikin kepikiran.

Kalo masalah cerita sih kayak nya ini emang dibuat spin-off tapi masih ada rasa versi asli nya. Kayaknya Darminah emang masuk ke keluarga Munarto (Pengabdi Setan 1980) sebelum atau setelah kejadian di film ini buat nyari korban2 lain nya, atau bahasa nya disini 'benih'

Jadi entah adegan terakhir itu ngarah ke sekuel ato biar ada penjelasan tentang hubungan nya dengan film asli nya, walau saya ngarep nya sekuel sih :)

Unknown mengatakan...

saya semalam udah nonton yang kedua kali. Dan emang betul, baru kerasa jelas maknanya setelah nonton lagi.

Soal Bondi, ya dia memang diarahkan untuk membunuh oleh Nenek Bukan Kesurupan. Pas dia shock dan sakit setelah liat nenek meninggal, dia sempat meracau "engga..aku engga mau bunuh adekku sendiri". Nenek selama hidup tau ada masalah ini , tapi nenek baru tau klo ian bakal jadi petaka setelah dia mati. Setelah nenek join jadi makhlus halus mungkin baru diceritain sama sesama makhlus halus lainnya kali ya. haha.. Dan penjelasan tentang koneksi nenek-bondi-ian ini bisa ketauan di sound efek suara napas asma nenek ketika ada kejadian tertentu. Yang narik ian ke sumur itu nenenk, yang narik narik ian sampe terbang terbang itu si Nenek, yang main petak umpet tengah malem itu si nenek. Selama nenek menghantui rumah sebenernya dia fight sama hantu mirip ibu. Tergambar di adegan petak umpet terakir itu..pas nenek mau buka pintu tau2 si nenek ga jadi buka..Film ini emang rese, harus memaksa kita buka mata buka telinga buat memahami hal hal kecil. Padahal banyak orang ntn horor kan NUTUP MATA NUTUP KUPINGNYA hahaha...

Dan pertanyaan soal kenapa hendra mati di tengah jalan dan kenapa pick up ga dateng2 menurut saya adalah karena pihak Iblis/sekte akan menghalangi dua hal :
1.Menghalangi keluarga bapak untuk tau tips n trik cara mengatasi problem ini .
2. Menghalangi keluarga bapak untuk pindah dari rumah nenek sampe ian ultah ke 7. Bahkan pas rini dkk ngungsi ke rumah pak ustad aja tetep digangguin supaya balik lagi ke rumah nenek. Dan alasan kenapa keluarga bapak jangan sampe pindah dulu sebelum ian ultah sangat sederhana. Jawabannya ada di artikel budiman di maya "sang anak akan dijemput oleh mayat mayat hidup". Rumah nenek itu udah strategis banget buat para sekte manggil mayat mayat hidup karena dekat areal kuburan. Coba bayangkan kalau keluarga bapak terlanjur pindah ke rusun di kota. Mau manggil mayat hidup dari mana? Dan kalaopun bisa manggil mayat hidup, itu rusun bro... tangganya banyak. Mayat hidupnya ga sampe2 ke kamar ntar. haha.. ini jokes yang sangat masuk akal sebenernya.

Keberadaan Fachri dan Abigail menurut saya mereka adalah perwujudan dari Iblis itu sendiri. Klo di film Orinya, darminah kan aslinya ya setan. Mereka yang merancang segala kejadian ini..yang gedor gedor pintu pak budiman, hendra mati, rini dkk balik ke rumah nenek, pick up ga jd jemput, dan mayat mayat hidup. Mereka adalah yang dimaksud dari kalimat hendra "makhluk yang ada dari awal jaman, sebelum agama ada". Roh mirip ibu hanyalah kerikil dibanding mereka. Bagaikan Badurakh di Gunung Padang Gerbang neraka hehe.

Dan setelah saya merekam suara bapak saat adegan minta maaf (rekam suara ya..bukan gambar. dan hanya untuk saya denger sendiri. Jadi kayanya bukan tindakan kriminal ya ) kesimpulan saya, bapak pergi ke luar kota untuk menego tentang peraturan sekte (ingat kalimat toni "bahwa kita tidak bisa melawannya, tapi kita bisa melanggar peraturannya" ?). Si bapak minta maaf ke mawaarni karena dia yang nyuruh si ibu join ke sekte kesuburan supaya bisa akur sama si nenek (tergambar juga di scene awal yang ibu lagi merapal amntera sambil nangis). Dan si bapak nampaknya selama proses nego, malah jadi terperosok ke jurang sekte juga.. tapi lebih ke tujuan untuk cari uang, sesuai dengan kebutuhan dia saat ini. Anak ada 3 , masih sekolah semua lagi. hehe..

Ya, demikian analisa saya setelah nonton yang kedua kalinya. Film horor cerdas. Saya tetap kagum dengan ide pocong pocong ini.. apalagi si pocong dua ekor di jendela kamar bondi ian. Jayalah terus film Indonesia!

Unknown mengatakan...

Bisa dijelasin gak bang kenapa pick up gak dateng?terus nasib budiman gimana?penasaran saya

Unknown mengatakan...

Please share dong bang rasyid :)

Unknown mengatakan...

Please share dong bang rasyid :)

Unknown mengatakan...

malah menurut saya Bondi itu kerasukan arwah Nenek yg tau kalau Ian itu akan jd anak setan setelah ia ulangtahun. Makanya ia sering sekali berusaha mau bunuh Ian, karna Nenek mau protect keluarga tsb.

Unknown mengatakan...

Intinya film ini bakal ada sekuel, jumlah penontn banyak dan ada hal-hal yg ngegantung seputar kelompok sekte jelas ada lanjutan ke depannya. Salut buat jokan yg ttp bisa nyamain ending antara PS 1980 dgn yg 2017. satu keluarga terjebak dengan sosok Darminah. Semoga dengan nonton film ini kita makin sadar pentingnya nilai religis dan keluarga dalam kehidupan kita :)

Unknown mengatakan...

“Saya tahun depan ada dua proyek, salah satunya produksi internasional. Satu film horor dan satu drama. Tunggu sajalah nanti kejutan selanjutnya. Pokoknya jangan sampai kelewatan nonton Pengabdi Setan. Itu Jokan kasih clue di 2018 dia mau bikin film horror, kemungkinan besar lanjutan PS 2017. selamat menunggu.

Rasyidharry mengatakan...

@Anonim Bapak cari duit, pastinya apa, sudah saya kasih clue jelas banget di komen sebelumnya. Bondi nggak kesurupan, tapi "dirayu" arwah nenek, makanya pas klimaks nggak perlu ada tetek bengek macam orang yang bebas dari kondisi kesurupan. Soal Budiman, di atas ada komen pembaca yan udah bener kok :)

@Chrysantus Okta Bener sekali itu, kita mesti total buka mata & telinga. Putar otak pula. Teori soal bapak itu menarik juga. Saya sempat mikir itu, tapi ada beberapa kalimat bapak (ex: supaya anak-anak punya kehidupan yang lebih baik) bikin saya punya keyakinan lain soal cara bapak cari duit. Apapun itu, keputusan Joko buat banyak hal ambigu jelas tepat. Teori bisa beda-beda, tapi intinya penonton jadi terstimulus nonton lagi dan mau mikir. :)

@Bobby Arbie Soal pick up ada komen pembaca di atas yang bener (at least saya percaya). Berkaitan sama tukang pijit

@halya fadilah lebih tepatnya "dibisikin" sih, karena kalau kerasukan adegan klimaks pas Bondi begitu aja "sadar" jadi plot hole

@Sri Ajeng Wahyuningsih Yap, di luar horornya, unsur kekeluargaan kuat sekali. Next project Jokan bener ada 2. Tapi detailnya apa nggak bisa dibuka di sini ya :)

Anonim mengatakan...

Plis jelasin mas..
Abs komennya makin nambah jdi 250 ����

Unknown mengatakan...

boleh tau jumlah traffic blog ini meningkat berapa kali lipat dengan adanya review pengabdi setan, diskusi mendalam, dan termentionnya alamat blog ini di twitterland? hehe

Di kaskus juga ada thread yang bahas film ini. Tapi kaskus tetaplah kaskus..diskusinya ga nyaman. Dan banyak komentar yang ngejudge.. haha. Sukses movreak!!

Rasyidharry mengatakan...

@Anonim Tapi ini teori saya ya (yang didasarkan pengamatan). Bapak cari duit jadi gigolo. Kalau Budiman, dia dipengaruhi (kurang sreg dengan istilah kerasukan) sama Fachri. Pas tukang pijit di akhir pun kedengerannya seperti suara dia, dan jelas bukan suara tukang pijit yang asli.

@Chrysantus Okta haha lumayan, dari rata-rata sekitar 5000 per-hari jadi 7000-8000. Yah, pokoknya di sini bebas, ngobrolin apa pun, teori gimana, bahkan bantah review pun. Asal dengan "pintar", diskusi, bukan saling serang. Thanks! :)

Rubi Juliasman mengatakan...

Ending istri si Fachri Albar menurut gw bukan sosok Darminah,,,
Karena foto sosok Darminah muncul sekilas di majalah "Maya" yang dikasih Pak Budiman.

Rasyidharry mengatakan...

@ubay marthen Kan ada di dialog si Fachri, manggil Abigail "Darminah"

oktabor mengatakan...

Di review yang dibuat akun twitter cenayangfilm, dia menyimpulkan bahwa fahri aalbar adalah gambir di pintu terlarang.. yg mana peran dia di pengabdi setan adalah penyandang dana dari sekte. Dan film lanjutan adalah Maya. Krn saya gak ngikutin semua film jokan, jd gimana menurut bang rasyid dengan teori ini?

Tapi saya suka banget konsep bahwa fahri dan darminah sepowerfull itu. Set up villain yang menyenangkan.

Unknown mengatakan...

@oktabor lah itu menurut saya gak mungkin,kan endingnya pintu terlarang gak memungkinkan untuk nyambung dengan film lainnya,kalau belom nonton pintu terlarang nonton aja dulu

Rasyidharry mengatakan...

@oktabor haha mbah cen mah paling becandaan. Nggak masuk lah itu cuma gara-gara di Pintu Terlarang juga ada majalah Maya. Dari yang saya denger sih next project Jokan bukan Maya :)

Jamilatus Sadiyah mengatakan...

Mas Rasyiiiiid mau spoilernya dong supaya nonton yang kedua ga kelewat lagi ��������

Rasyidharry mengatakan...

@Jamilatus Sa'diyah Soal yang mana dulu nih? :D

Unknown mengatakan...

Coba dipaparkan mas apa saja yg bisa di konfirmasi? Sapa tau ada yg udah ntn berkali-kali belum engeh juga?

Menarik semua tuh
1. Bapak ke Kota ngapain?
2. Bondi kalo ga kemasukan nenek trus knp seperti mau bunuh Ian?
3. Nah pikap ga kunjung datang apa lagi tuh? Clue juga?
4. Kalo nasib Budiman gmn tuh? Di tengah film di gedor2 ngaku tukang pijat tapi tau2 di akhir nyelametin keluarga?

Rasyidharry mengatakan...

@Mahmudi R Dito Beberapa interpretasi saya ya:

1.Bapak ke kota cari duit jadi gigolo. Saya simpulkan dari beberapa dialog bapak ke ibu, Rini, dan anak-anaknya sebelum pindah. Juga melihat tema yang banyak singgung "pengorbanan demi keluarga".
2.Bukan kerasukan, tapi "dibisiki" atau "dirayu". Sepanjang film Bondi kayak kesurupan itu sebenernya takut & dilema suruh bunuh Ian.
3 & 4.Pickup dicegat sama Budiman. Dengan asumsi, pas tukang pijit yang terakhir itu si Fachri (kedengeran suara dia), yang kemudian mempengaruhi supaya bawa keluarga Suwono. Bisa dilihat dari mobil yang dipake Budiman nongol lagi pas shot eksterior apartemen. Berarti itu mobil Fachri.

Banyak faktor pendukung lain buat keempat poin di atas, tapi coba ditonton sendiri dulu hehe

uououo mengatakan...

Kalau dipikir2 sekte disini mirip sama di filmnya pintu terlarang. Problemnya sama lagi. Kalau disini gk bisa punya anak, kalau di pintu terlarang keguguran terus. Udh gitu kan kalo di pintu terlarang istrinua dihamilin sama temen2nya. Curiga saya ini satu universe.

uououo mengatakan...

Kalo diperhatiin Setelah adegan pas kursi roda kelempar itu kan Adegan mereka kepisah sama ian dan bondi. Kalau menurut saya sih itu ulah nenek untuk misahin mereka. Si nenek pengen narik ian ke sumur, pas adegan ian ketarik dibelakangnya keliatan siluet nenek2. Nah makanya setelah bondi narik ian pintu kamar mandi langsung ketutup, berarti usaha nenek gagal.

Unknown mengatakan...

@Rasyidharry teori tentang pak budiman sebenernya masih membingungkan. Keluarga bapak kan sebenernya memang mau pindah ke rusun di kota (walaupun ga dijelaskan juga rusun yg mana). Jadi mau dijemput pake pick up atau dijemput budiman sebenernya ujung ujungnya mereka ke rusun juga. Tapi pick up dibuat batal menjemput jam4 lebih karena sekte nunggu sampe jam12 malem, sampe ian ultah. Karena kalau mereka kadung pindah semua ke kota , ya seperti salah satu komentar saya di atas..sektenya bakal ribet banget manggilin mayat mayat hidup. hehe..
Saya jadi mbayangin si fahri sama budiman udah stand by di sekitar rumah dr magrib..trus pas jam 12 teng, pas final terror, fahri nyuruh budiman siap manas2in mobil sampe tiba saatnya ian diambil. Begitu kelar diambil meluncurlah pak budiman ke rumah..mission accomplished. Semua senang haha

Tapi akun twitter Jokan mulai ngasi ngasi clue yang menarik..entah itu iseng atu serius.
Jokan universe menurut saya kaya disney pixar universe..beda timeline tapi terhubung sedikit sedikit lewat satu dua hal kecil. Beda sama MCU yang timelinenya kurang lebih sama..

Rasyidharry mengatakan...

@uououo Joko memang menganggap kehamilan jadi suatu hal yang sering memancing masalah, makanya di film dia akan banyak kehamilan sebagai konflik. Soal kursi roda, yak, memang bentul begitu

@Chrysantus Okta Nah kurang lebih juga mikir seperti itu. Ya, macam Tarantino juga. Karena dasarnya juga dia udah plan mau bikin film apa aja sepanjang karirnya, jadi wajar ada rencana begitu

Anonim mengatakan...

Ayo bang rasyid, ungkapkan, saya belom berani nonton lagi, tapi kepo banget ��������

Rasyidharry mengatakan...

Lah itu udah beberapa diungkap loh :D

ainoot mengatakan...

dan kayanya fachri albar di adegan terakhir itu si gambir dari film pintu terlarang. tadi pagi joko anwar tiba-tiba ngetwit dialog film pintu terlaran yang nyebut kalo gambir anak setan :/. gila emang joko anwar

Nur'aini Tri Wahyuni mengatakan...

baru selesai nonton ini. seru, sih. karena kehidupan tokohtokohnya dekat dengan keseharian jadi terasa lebih real. setannya juga lokal, macem yg bisa aja kita temuin di jalan(?) jadi takutnya lebih berasa.

tapi, too much di bagian akhir pas rombongan mayat hidupnya dateng. lebih kerasa seram dan mencekam waktu ibunya masih hidup malah, sama pas minta sisirin, wah parah banget seremnya ngeselin. mungkin karena dikasih penampakan terusterusan jadinya bosen.

yg bunuh pak ustad tuh Ian bukan, bang? kayanya ada scene Ian pegang pisau sebelum diikutin setan ibunya.

Rasyidharry mengatakan...

@aini ayati Bisa jadi, mungkin bentakan "dasar kamu anak setan, Gambir", maknanya literal :)

@Nur'aini Tri Wahyuni Serem juga ya bisa ditemuin di jalan haha. Bagian akhir itu memang sesuai sama film aslinya kok, dan Joko sekaligus kasih homage buat film-film zombie era 70-80an. Yang bunuh Pak Ustad ya mayat hidup itu. Kalau yang pegang pisau si Bondi pas disuruh bunuh Ian sama hantu nenek.

Anonim mengatakan...

masih belum ngerti bondi yg gk keserupn,mobil yg gk kunjung dtng dan nasib budiman,, boleh pencerahanya? mksh

Rasyidharry mengatakan...

Soal Bondi sederhana, dia nggak kesurupan, tapi arwah nenek "minta" dia buat bunuh Ian. Pickup yang nggak dateng, asumsinya dicegat sama Budiman yang sudah di bawah pengaruh Fachri & Abigail.

Rayna mengatakan...

Setelah nonton kedua kali, ada beberapa hal yang bisa dikonfirmasi. Soal bapak ke mana, Bondi yang nggak kesurupan, pick-up yang nggak kunjung dateng, dan nasib Budiman di akhir

jd apa tuh? gw belum nonton, ga suka horor, sengja baca satu2 biar tau spoilernya

Unknown mengatakan...

Boleh dikonfirmasi bro jadi mksdnya gimana itu yg lu bilang?

Unknown mengatakan...

kasian bang @Rasyidharry kudu ngulang ngulang jawaban.. :)

Anonim mengatakan...

Syid,
boleh ya bertanya bukan dari segi teknik artistik?
Apakah bisa dihubungkan dengan realita sosial yang ada di Indonesia bahwa Pengabdi Setan merupakan simbol dari para Koruptor, maka dari itu cerita serta adegan yang lainnya merupakan Kritik /"sindiran" terhadap realita sosial di Indonesia (Lingkungan dekat Koruptor)?
apakah jika demikian maka Film ini mendapatkan/memiliki momentum waktu yang tepat - Menyuarakan suara yang terpendam dari masyarakat, sehingga mendapat tempat dan peminat?

Rasyidharry mengatakan...

@Chrysantus Okta hehe nggak akan jawab kalau jawabannya udah ada di atas

@retmono Lebih ke sindiran buat mereka yang koar-koar soal agama sih mas, dan itu ya relevan dengan kondisi sekarang. Nek koruptor sudah diangkat Joko di 'A Copy of My Mind'.

Ezra mengatakan...

Ceritain dong mas, penasaran saya wkwkwk. Apalagi soal bapak, pas nonton saya berasa gapenting, tp selese nonton nyesel ga fokus merhatiin si bapak

Ezra mengatakan...

Bang di twitter joko anwar dia bilang ini prekuel, gmn tuh

Unknown mengatakan...

bang. ntah kenapa setelah 3/4 jalannya film kok ketegangan jadi jauh berkurang. apalagi pas adegan banyaknya setan di luar rumah. ntah ini perasaan saya atau apa...?

Rasyidharry mengatakan...

@Ezra Brillyantama Lah itu di atas udah diceritain lengkap loh hehe. Ya berarti prekuel. Setelah nonton lagi memang cenderung ke prekuel, or at least bersetting sebelum peristiwa film aslinya tapi tanpa karakter terkait kecuali Darminah.

@Kevin Jonathan Some people said that too. Wajar. Kalau saya seneng banget, karena di situ Joko blend unsur haunted house & living dead ala film George Romero dulu.

Yuliasya mengatakan...

Wah, pernyataan mas rasyid bikin penasaran.. kasih tau dong pemikiran mas rasyid gimana, penasaran banget nih mas.. pengen nonton lagi tp engga kuat mau nonton lagi �� *seremamat

Rasyidharry mengatakan...

@Yuliasya Udah ada itu, reply saya ke salah satu komentar yang kasih jawaban soal teorinya :)

Yuliasya mengatakan...

Wah.. sorry mas, engga tau klo mesti pindah halaman untuk komentar slanjutnya.. sy kira komentar mentok dibawah.. Ternyata udah djawab smua 😂😂 orang2 yg nanya lg spertinya juga engga tau klo mesti ke halaman komentar terbaru hhaha.. mantep bner ini film, komentar udah berasa forum..

Rasyidharry mengatakan...

@Yuliasya Haha dibuat >1 halaman karena komentarnya overload. Thanks, kalau nggak diingatkan nggak akan sadar kalau mungkin ada yang nggak tahu. Sudah ditulis catatan :)

Unknown mengatakan...

Bang film "Mother!" sama "Jigsaw" bakalan tayang kagak ya di Indonesia?
Kalau tayang boleh dong direvew di sini! :)

Unknown mengatakan...

bang ntah kenapa saya rasa setelah 3/4 jalannya film ketegangan jauh berkurang. apalagi saat adegan pengepungan oleh pocong

Anonim mengatakan...

lebih suka baca komentar komentar di sini daripada dilapak sebelah (mydirt*shee*). karena disini lebih seperti tempat diskusi bukan ngejudge :)

jefry punya cerita mengatakan...

Impetigore semoga secepatnya dibikin. Tema nya bagus banget.

Pintu terlarang endingnya bagus kok. Minusnya cuma buka pintu pake kampak. Kala, bagus juga. Sosok pindoro sukses bikin merinding.

Bang mau tanya, pilih 5 aja film horor indonesia terbaik.

Matcha mengatakan...

Waduh apa itu. Tolong dijelaskan dong soalnya aku abis nnton tadi malam. G bisa tidur antara kebayang si ibu sama masi ngerasa bnyak hal yg aku pertanyakan.

Btw yg adegan pocong ngejar kaya zombi jujur g semenakutan kalo si ibu yg neror (pdahal aku takut bgt ama pocong,gara2 nnton pocong 2) kalo pas si ibu yg neror tuh berasa kaya liat pengabdi setan versi aslinya. Ayu laksmi parah sih nyereminnya bisa kaya mbak susana

Rasyidharry mengatakan...

@Zak Bim Jigsaw nggak tayang, Mother! awalnya tayang tapi setelah responnya terbelah, langsung cancel. Tapi kalau tayang pasti ditulis :)

@Anonim Karena film (mostly) bukan soal bener/salah, apalagi kalau menyangkut teori macam Pengabdi Setan ini :)

@jefry punya cerita Kalau nunggu Impetigore Jokan bakal segera kasih kabar baik, tunggu aja. Personal favorite ya: Keramat, Rumah Dara, Pengabdi Setan (2017), Sundel Bolong, Kemasukan Setan

@SaranghaeNajyo Udah dijelaskan kok, coba buka komentar halaman 2. Pocong zombie itu lebih ke fun daripada serem. Joko jago kasih homage ke film-film zombie lawas

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Anonim mengatakan...

bapak jd gigolo ? atau jadi gigolony sekte sih sebenarnya? kalo mis dia join sekte kan, kn agak aneh saya berkesimpulan kalo bapak itu mandul, jd kalo dia masuk sekte mau hamilin orang mana bisa??

Anonim mengatakan...

agak membingungkan ! koreksi jika salah ! kalo tidak salah ada omongan kalo wujud ibu itu adalah setan ! setan yg menywrupai manusia !
lah ini si nenek ceritanya setan baik yg menywrupai manusia atau gimana?? hhahaha

Rasyidharry mengatakan...

Menurut saya nggak ada kaitannya sama sekte. Bapak jadi gigolo ke kota simply buat cari uang. Itu juga yang dia bisikan ke Ibu, dan jadi alasan kenapa dia minta maaf. Kalau diperhatiin juga pas setan keluar dan piringan hitam yang mutar lagu ibu rusak, bagian lirik yang keulang-ulang kan "Lupakan khianat yang...khianat yang..." Kemungkinan pengkhianatan yang dimaksud ya jual diri itu.

Yang mirip ibu itu setan yang menyerupai sosoknya. Kalau nenek itu memang arwah nenek yang berusaha lindungi keluarganya

Anonim mengatakan...

Review dan komentar-komentarnya membantu banget ngertiin beberapa plot yg masih g mudeng �� Ada 1 adegan yg kayanya blm dibahas, waktu d akhir pak Ustad ngelihat setannya Hendra, ada scene orang ngambil pisau. Jangan-jangan pak Ustad meninggal bukan sama setan? Tapi ada orang hidup yang nikam pake pisau? Jadi semakin curiga pak Budiman emang udah di-brain washed dan dia yg ngebunuh pak Ustad, habis g ada orang lain yg masih hidup selain dia dan keluarganya Rini di scene terakhir kan.

Matcha mengatakan...

Wah apa bang? Mohon pencerahannya 🙏🙏🙏

hilpans mengatakan...

Wah..pecah nih lebih dr 250/koment..Oh iy ..klo itu si ibu sebenarny kan gak disukai sama sang nenek yah...krn kan si ibu seniman dan selama 10 tahun si ibu blom juga dkarunia anak,apa krn itu si ibu brgabung ke sekte kesuburan biar bisa puny anak..trus anak anak mereka bukan dr anak kndung si bapak bront..trus sibbapak kekny minta izin jdi gigolo yah saat ibubsakit..apalgi udah 2 tahun ibubsakit..otomatis si bapak butuh kebutuhan baik lahiriah juga dunk yah..juga krn butuh uang juga..trus pas ibu meninggal si bapak ke kota kembali jdi gigolo lg yah

anatasya mengatakan...

Boleh dishare Mas apa hasil pengamatannya. Saya udah ngga bisa kalo nonton lagi. Kalo tipe Rumah Dara saya berani nonton berkali-kali. Hehe

anatasya mengatakan...

Boleh dishare hasil pengamatannya Mas? Kalo horor setan, serem nonton 2x. Kalo thriller boleh lah. Hehe

Meymey mengatakan...

Setelah nonton kedua kali, ada beberapa hal yang bisa dikonfirmasi. Soal bapak ke mana, Bondi yang nggak kesurupan, pick-up yang nggak kunjung dateng, dan nasib Budiman di akhir..

Apa jawaban nya mas Rasyid? Jd penasaran.. mungkin ga ibunya sakit gegara bapaknya (terkait perjanjian sekte)

Meymey mengatakan...

Mungkin gak yg menyebabkan ibunya sakit adalah bapaknya (terkait perjanjian sekte)?

Rasyidharry mengatakan...

@SaranghaeNajyo Lha itu pencerahannya persis di atas komentarmu :D

@hilpans Kan emang dijelasin begitu lewat dialog, alasan ibu gabung ke sekte & kalau semua bukan anaknya bapak. Persis, teori saya juga bapak adalah gigolo

@anatasya Ini yang di twitter kan? Udah ya hehe

@Meymey Yang menyebabkan ibunya sakit sih karena itu side effect perjanjian kesuburan dia dengan sekte. Kalau pertanyaan lain sudah dikonfirmasi tuh di atas (komen halaman 2)

Anonim mengatakan...

Spoiler dong mas rasyid, rasa penasaran makin menghatui nih setelah nonton

Rasyidharry mengatakan...

Coba buka di kolom komentar halaman 2 :)

Anonim mengatakan...

Apa ni Mas hal baru yang terkonfirmasi setelah nonton 2x? Kalo thriller saya sanggup nonton berkali-kali nyari clue. kalo horor setan suka serem sendiri. Jadi, boleh dishare hasil observasinya? Hehe...

Unknown mengatakan...

Kalo aku malah mikirnya kan setiap hari mereka dikasih makan. Di tiap masakan itu ada biji merah yang buat mereka jadi mandul.
Nah setelah mandul mereka akan cari cara supaya punya anak dengan cara mengabdi pada setan
Dulu kan ibunya tinggal di kota, penyakit orang kota sama dalam arti kata mandul
Kalo aku nangkepnya begitu

Unknown mengatakan...

@Rasyidharry si rini itu sholat di mana ya? Baru inget soal ruangan sholat.. Rini sholat di ruang makan / ruang tamu ya kayanya?

Anna B mengatakan...

Menurut mas Rasyid, Pengabdi Setan sama It bagusan mana?

Rasyidharry mengatakan...

@Unknown Kalau biji merah udah jelas kok, buat penanda. Joko justru sebaliknya, melihat kehamilan sebagai "penyakit" atau pemicu masalah, makanya di mayoritas film dia selalu ada bencana atau hal buruk ke ibu hamil.

@Chrysantus Okta Nah kalau itu kurang merhatiin malah haha

@Anna B Sedikit lebih suka It.

Unknown mengatakan...

Beneran bang, Mother sempat tayang di Indonesia?
Maksudnya respon terbelah itu apa?
Saya paling suka sama film-film yang membuat saya merasa "aneh" macam Mother!
Kata orang rasanya seperti kita beli cokelat tapi pas dimakan rasanya justru seperti vanilla, dan menurut saya disitulah letak keasyikannya!

blackrockerz mengatakan...

ini reboot deh bukan remake

Anonim mengatakan...

Wah, saya udah nonton 2x masih belom nemu nih tentang ini. Jadi gimana tuh teori-teorinya?

- Kalau Bondi nggak kesurupan, terus dia kenapa?
- Mobil pick-up ga dateng2 karena apa?
- Pak Budiman beneran diancam sama Fahri kah?

Unknown mengatakan...

kalo peta yg d tandain itu peta indonesia. Asumsinya si darminah muda+suaminya itu yg sekertariat nasional si sekte itu yg udah nandain target/korban/wilayah operasi sektenya di seluruh indonesia gt

Rasyidharry mengatakan...

@Zak Bim Belum tayang. Sempat rencana tayang Oktober tapi batal karena respon penonton umum di Amerika hancur (dapat F di Cinemascore). Terpecah belah ya kayak Mother misalnya, ekstrim perbedaannya. Ada yang bilang masterpiece, ada yang bilang sampah.

@Anonim Buka komen halaman 2 ya, udah dijelasin semua :)

Yanni Dwi mengatakan...

Ini cerita banyak gk jelas, cuma fokus sama seremnya doang. lumayan lah seremnya... plg gk hbis fikir pas neneknya mati, trus anak kandungnya, malah gk ada sama sekali, ada yg inisiatif ksih tau gmn cranya kek, dmn2 kalau ada kluarga meninggal, pasti minta kluarga smua dikumpulkan, ini film. duh.... habis gitu, bapak pulang2 tau apa gk kalau ibunya udh mati? tp setelah d ikuti critanya, seolah2 dia kyk udh tau sendiri ibunya udh mati!

Rasyidharry mengatakan...

@Yanni Dwi Justru sebaliknya, Pengabdi Setan ini horor lokal langka yang kuat di cerita. Ya kan dijelaskan juga kalau nggak ada cara kontak ayahnya. Di zaman itu mah komunikasi susah. Semua dijelaskan kok, tinggal mau perhatikan detail subtilnya atau nggak :)

Unknown mengatakan...

Bang ada yang tau judul-lagu yg dipake di film pengabdi setan 2017 kagak ?? Terutama pas adegan hendra kecelakaan itu. Musiknya enak bener...kalo ada yg tau judulnya tolong balas yaa... makasih abang2 semuanya

Rasyidharry mengatakan...

@Syafi'i Rispa Lagu tema Kelam Malam, lainnya Serenade, Karma, & Mala Pujaan Hatiku. Ada juga lagu Sam Saimun, Di Wajahmu Kulihat Bulan yang dipake di ending. Kalau adegan Hendra, itu Karma. Tapi yang udah bisa didengar luas baru Kelam Malam

jefry punya cerita mengatakan...

Bang kalo impetigore kapan ya? Asli kepingin banget ini bakal segera rilis. Bang mau tanya, sebut 5 film horor indonesia terbaik 2000-2017 dong.

Rasyidharry mengatakan...

@jefry Dalam waktu dekat bakal ada pengumuman, tunggu aja.
Urut alfabet: Jelangkung, Kemasukan Setan, Keramat, Pengabdi Setan, Rumah Dara

Anonim mengatakan...

@Rasyidharry pas ustad datang mau ngobrol sama Bapak, Rini bilang mau cari angin, trus dia nemu benih, diambil dari tanah sebanyak (kl ga salah) 4 butir, ada kaitan ga sih yg selamat hanya 4 org : BAPAK, RINI, TONY, BONDI ?

Rasyidharry mengatakan...

Sepertinya kebetulan, karena jumlah benih yang ditebar juga acak sih. Dan benih itu bukan soal siapa yang mati/hidup.

anggia mengatakan...

Bang, jujur saya setiap kali liat film, dan ngga mudeng, karena saya termasuk super lola alias loading lemot dan sellau harus dua kali kalao lihat film baru mudeng. Nah blog ini selalu menjadi tujuan saya ketika lola saya kambuh. Tapi dilemanya adalah, utk horor saya nggak berani liat dua kali. Jadi khesesnya pengabdi setan, saya SETIAP HARI liat blog bang rasyid. dan terjawab semua pertanyaan2 saya. Kecuali soal bloopers Rini bikinin teh dri sore begitu teh dateng ndlelalah wis bengi, kok cek suwene nggawe teh ae. Tapi di IG Jokan ada yang komen mungkin itu teh yang kesekian kalinya. SALUT SEKALI buat bang Jokan, even adegan bikin teh pun memicu diskusi. Juga salut untukmu Bang, sabar sekali menjawa pertanyaan yang sama berulang-ulang. Sekali lagi terima kasih ya.

Satu pertanyaan yang tidak penting tapi ingin ditanyakan, apakah dirimu mengidolakan Jokan?

Rasyidharry mengatakan...

@Anggia Waduh malah nggak merhatiin kalau soal teh ini. Makasih ya mau "bergantung" cari info di sini, dengan senang hati menjawab pertanyaan temen-temen :)

Jelas. Jujur dulu pun apatis sama film lokal, baru berubah setelah nonton film Jokan. Di situ mulai mikir "oh sineas kita secara kemampuan lebih dari mampu, tinggal penonton nau dukung atau bggak".

Anonim mengatakan...

wah..rame kali ni ulasan pengabdi setan..salut buat bung Rasyid..top markotop :D
Kenyataan bahwa nih film emang sukses luar biasa di genre nya..salut buat bang Jokan.."in Joko Anwar We Trust" haha..
Tp yg saya heran kok ada bbrp scene dan sequence yg mirip" dgn annabelle creation yah?
penggunaan lonceng (sama" digunain ibu yg sakit), satu karakter dgn kekurangan ( di annabelle gadis pincang, di pengabdi setan bocah tuna rungu), penampakan hantu kain putih, penampakan di dlm kain (kl di annabelle pas 2 bocah main, kl di pengabdi setan pas abis sholat), sumur, dll. O ya, kl poster film nya "agak" mirip conjuring 2..hehe
Semuanya itu cuman kebetulan belaka ato gmn menurut bung Rasyid?
Anyway..maju terus perfilman Indonesia!!!

Rasyidharry mengatakan...

Semua hal-hal yang familiar di horor kok. Lonceng atau benda lain buat pertanda teror (tepuk tangan kalo di Conjuring). Karakter difabel juga punya fungsi masing-masing. Sama juga kain putih, trik yang sering dipakai. Beberapa yang recent ya Paranormal Activity 3 & Under the Shadow.

Anonim mengatakan...

oic bung Rasyid..mgkn cuman moment nya aja yg agak deketan..jd msh agak" inget..hehe
Viva movfreak !!

Rasyidharry mengatakan...

Yap, wajar kok itu. Namanya juga "nonton", pasti dipengaruhi pengalaman begitu
Thanks!

Penderankuh mengatakan...

Memang untuk beberapa hal, bisa terjawab dengan menonton kembali. Tapi ada satu adegan yang dirasa kurang bang, adegan dimana mereka merapikan barang bawaan dan bersiap untuk pergi. Untuk keluarga yang tidak mempercayai tahayul, terasa aneh jika sikap mereka biasa-biasa saja setelah semalaman mereka sudah diteror hantu. Tapi dengan entengnya, pagi hari mereka bisa ngobrol santai dan bercanda tanpa ada kekhawatiran sedikitpun.

Rasyidharry mengatakan...

@Azhari Norrahman Wajar kok, kan waktu itu mereka udah lega karena ngerasa semuanya udah selesai, nggak ada lagi yang perlu dikhawatirkan. Ibaratnya itu kayak ending di film horor, bedanya, ternyata semua belum kelar :)

Unknown mengatakan...

Keren bgt komen2 di sini, jarang bgt kyknya film horor indo bs bikin forum diskusi smpe segininya hehe..

Anw, tntg film ada beberapa opini dr sy nih :
1. Ibu gabung sekte kyknya memang karena disuruh bapak, dgn balasan janji sehidup semati nya bapak (sedikit nyambung ke lagunya)

2. Bapak kerjanya mgkn emg dengan jalan ga bener, entah gigolo, atau pesugihan, tp intinya dia akhir dia blg “bapak jadi duda kaya nanti” ini seperti kode gtu.

3. Yg ngetok2 pintu rumah budiman klo saya mikirnya malah si bapak. Bapak punya data tntg temen nenek yg terlanjur dekat makanya tidak pacaran itu. Dan budiman yg bantu cari kamar di rusun dan janji akan jemput mereka pindahan.

4. Klo lagu yg berhenti di kata2 “lupakan khianat yg lalu” itu kayaknya maksudnya ibu bapak pernah sama2 berkhianat ke keluarga.

5. Klo mantra ibu yg katanya bahasa jawa kuno itu, ada yg tau artinya hehe

Gitu aja mgkn, smoga ada diskusi2 menarik selanjutnya :)

Fajar mengatakan...

Bondi itu bukan kesurupan. Saat malam sebelum Bondi sakit, si Bondi ini didatengin arwahnya nenek yg beritahu kalau si Ian ini anak setan. Makanya si Bondi pingin ngebunuh Ian. Tapi ketika Ian mau diambil, si Ian bilang pake bahasa isyarat "I Love You" yg bikin Bondi berubah pikiran dan akhirnya nyelametin si Ian.

Untuk horrornya benar2 seram dan sesuai banget ama selera lokal, zombinya itu pocong.

Fajar mengatakan...

Judulnya pengabdi setan, tapi kok di filmnya tidak pernah disebut kata itu, yg disebut malah pemuja iblis.

Penderankuh mengatakan...

@Rasyidharry, kok bisa lega ya bang. Padahal Toni sama Rini tau Ian belum ulang tahun.

Rasyidharry mengatakan...

@Azhari Karena mereka merasa semua itu sudah bentuk mengalahkan "setan", sudah puncak. Sebatas asumsi dan nalar sih

Anonim mengatakan...

Ok Ok. Sekarang jadi banyak pertanyaan yang ada dalam kepala saya yang belum 'nggeh' sehabis nontoj film ini.

Anonim mengatakan...

Mas aku belum nonton ampe sekarang, emang ketinggalan bgt mau download dimana ya masssss

aarmdhn mengatakan...

Alhamdulillah tamat juga baca diskusi film ini, mayoritas udah kejawab semua keambiguan yg muncul di film ini, dengan teasing project pengabdi setan 2 di snapgram jokan semoga teori2 yg ada bisa tervalidasi ataupun terbantah mentah2, dan dengan terciptanya diskusi yg dalam tentang cerita pengabdi setan, semoga pengabdi setan 2 bisa memberikan payoff yg worth atau fanservice yg sepadan atas apa yg dibangun jokan dri pengabdi setan 2017

mariana febri valentina mengatakan...

bagus sekali

Unknown mengatakan...

Mas bisa rekomensasikan film horror Indo yang seram tidak? Sudah satu jam lebih di pagi tadi saya mencari referensi film di blog mas rasyid

Dan sampai siang ini udah nonton pengabdi setan dan sebelum iblis menjemput yang mempunyai rating yang lumayan

Tapi kok saya nggak takut, malah pengen ngakak, gini amat film horror Indo, terkesan receh, murah, dan lucu,ada recommended yg lebih seram melebihi dua film yg udah saya tonton tadi mas???

Masih mencari film horor Indo yang beneran seram, menerror dan membuat saya ketakutan

Adi Darmawan mengatakan...

Review yang menarik, saya selalu penasaran kok di film pengabdi setan darminah tampil dengan porsi sedikit, padahal di film lamanya darminah lumayan bikin kaget. hahaha. Saya terlambat menemukan blog ini dan baru komentar sekarang setelah film pengabdi setan 2 sudah tayang. Overall saya suka film pengabdi setan 1 ketimbang 2 yang ending nya itu kurang greget.
Admin, jika sempat silahkan mampir ke blog saya untuk sekedar bertegur sapa ya.
perjamuankhongguan.blogspot.com, Terimakasih.

«Terlama ‹Lebih tua   201 – 309 dari 309   Lebih baru› Terbaru» «Terlama   ‹Lebih tua   201 – 309 dari 309   Lebih baru›   Terbaru»