PREDIKSI PEMENANG OSCAR 2020

34 komentar
Updated on 03/02/2020 (Best Adapted Screenplay)
Karena melewatkan banyak film, saya sempat tidak ingin membuat prediksi Oscar 2020, tapi karena banyaknya permintaan, niatan tersebut saya urungkan. Mungkin banyak yang mencari referensi untuk judi tebak-tebakan pemenang Oscar (ASTAGHFIRULLAH!).

Deretan nominasi tahun ini cukup memuaskan bagi saya. Beberapa jagoan mungkin tidak disertakan, tapi itu hal biasa dalam ajang penghargaan. Ingat, ajang penghargaan (pada kenyataannya), khususnya Oscar bukan melulu soal “siapa yang terbaik”, dan hasilnya bukanlah preferensi satu orang, melainkan berdasarkan suara ribuan anggota Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS), yang sekarang jumlahnya di atas 9.000 orang. Mustahil memenuhi keinginan semua pihak. Ingin puas? Buatlah ajang penghargaanmu sendiri!

Film dengan nominasi terbanyak adalah Joker (11), disusul The Irishman, 1917, dan Once Upon a Time in Hollywood (10). Sementara jagoan personal saya, Parasite, memperoleh enam nominasi, setara dengan Jojo Rabbit, Little Women, dan Marriage Story. Dan apabila prediksi saya tepat, besar kemungkinan beberapa judul di atas akan pulang dengan tangan hampa. Mana saja? Berikut adalah prediksi pemenang Academy Awards ke-92 versi Movfreak.

Note: Prediksi hanya termasuk kategori film panjang, sebab saya sama sekali buta soal kategori film pendek. Sama sekali tidak ada niatan memandang remeh.

BEST VISUAL EFFECTS
Will Win: Avengers: Endgame
Should Win: Avengers: Endgame
The Lion King adalah pesaing terberat, tapi mengingat terpecahnya opini publik mengenai apakah efek visual film garapan Jon Favreau tersebut menguatkan atau justru melemahkan narasinya, langkah Endgame semestinya mulus.

BEST FILM EDITING
Will Win: Parasite
Should Win: Parasite
The Irishman mengagumkan dalam menyunting penuturan liar Scorsese, pun Thelma Schoonmaker sang editor merupakan senior di industri, tapi Yang Jin-mo sanggup menjahit momen-momen Parasite jadi begitu dinamis dan intens. Apalagi ACE Eddie Awards (penghargaan dari para editor) sudah memenangkan film Korea Selatan ini.

BEST COSTUME DESIGN
Will Win: Once Upon a Time in Hollywood
Should Win: Once Upon a Time in Hollywood
Pola konvensional Oscar cenderung memenangkan drama period macam Little Women, tapi jangan lupa, mengacu pada definisi, Once Upon a Time in Hollywood pun merupakan film period. Pun beberapa tahun terakhir, tren itu mulai bergeser. Ditambah ketiadaan film karya Greta Gerwig di deretan nominasi Costume Guild Awards 2020, juga kecintaan Oscar terhadap film yang memberikan surat cinta terhadap industri, OUATIH masih jadi unggulan terdepan.

BEST MAKEUP AND HAIRSTYLING
Will Win: Bombshell
Should Win: Bombshell
Bombshell mendominasi di Make-Up Artists and Hair Stylists Guild Awards, dan memang keberhasilan tim tata riasnya menyulap Charlize Theron pantas diganjar piala.

BEST CINEMATOGRAPHY
Will Win: 1917
Should Win: 1917
Setelah sekian lama tidak pernah meraih kemenangan, Deakins akhirnya “pecah telur” dua tahun lalu, dan saya yakin, keberhasilan itu bakal berlanjut tahun ini. Tidak ada sinematografi segila 1917 di sepanjang 2019 lalu.

BEST PRODUCTION DESIGN
Will Win: Once Upon a Time in Hollywood
Should Win: 1917
Lagi-lagi unsur notalgia dan kedekatan bakal memuluskan langkah Once Upon a Time in Hollywood, walau detail tata artistik medan perang 1917 bagi saya lebih memukau. Tapi jangan coret dulu Parasite dari persaingan.

BEST SOUND EDITING
Will Win: Ford v Ferrari
Should Win: Ford v Ferrari
Dengarkan deru mesin mobil di lintasan pacu yang memacu adrenalin tapi tidak asal berisik di Ford v Ferrari. Ada pemilihan bentuk suara yang cermat di sana. Kemenangan di ajang MPSE Golden Reel Awards turut memperbesar peluang kemenangan film itu.

BEST SOUND MIXING
Will Win: 1917
Should Win: Ford v Ferrari
Karena alasan serupa dengan kategori sound editing, secara personal saya menjagokan Ford v Ferrari, walau rasanya para juri bakal memilih peleburan kesunyian dan dentuman yang apik dalam 1917.

BEST ORIGINAL SONG
Will Win: (I’m Gonna) Love Me Again – Rocketman
Should Win: Into the Unknown – Frozen II
Selera saya memang mainstream untuk urusan lagu, tapi kemenangan lagu milik Elton John rasanya sudah susah dibendung.

BEST ORIGINAL SCORE
Will Win: Joker
Should Win: Parasite
Tidak ada yang menandingi kreativitas dan atmosfer musik gubahan Hildur Guðnadóttir, walau preferensi saya tetaplah orkestrasi Parasite. Piala pertama untuk Joker.

BEST DOCUMENTARY FEATURE
Will Win: American Factory
Should Win: -
Saya baru menonton American Factory di antara jajaran peraih nominasi, jadi tidak ada pilihan personal untuk kategori ini. Ketiadaan Apollo 11 selaku pemenang PGA Awards 2020 memperketat persaingan. For Sama banyak menerima buzz, sementara Honeyland jadi satu-satunya dokumenter yang meraih nominasi di dua kategori, tapi kedekatan tema, ditambah kecintaan akan Barrack Obama selaku pemilik rumah produksi Higher Ground Productions sepertinya akan jadi faktor kuat bagi kemenangan American Factory.

BEST INTERNATIONAL FEATURE FILM
Will Win: Parasite
Should Win: Parasite
Tidak ada persaingan di sini.

BEST ANIMATED FEATURE FILM
Will Win: Toy Story 4
Should Win: Klaus
Pixar adalah primadona kategori ini, ditambah kemenangan di PGA Awards 2020, Toy Story 4 otomatis jadi kandidat terkuat, walau Klaus dengan kreativitasnya mengembangkan mitologi pantas dianugerahi piala

BEST ADAPTED SCREENPLAY
Will Win: Jojo Rabbit
Should Win: The Irishman
Kemenangan Jojo Rabbit d BAFTA memperkuat buzz, sedangkan keberhasilan meraih piala di WGA Awards makin memperbesar peluang tersebut meski belum absolut (Dari 10 pemenang WGA terakhir di kategori naskah adaptasi, empat di antaranya gagal menang). 

BEST ORIGINAL SCREENPLAY
Will Win: Once Upon a Time in Hollywood
Should Win: Parasite
Sekali lagi, kecintaan pelaku industri akan surat cinta terhadap Hollywood jadi faktor penentu, ditambah fakta bahwa Tarantino sudah sering berjaya (dua kali menang) di kategori ini.

BEST SUPPORTING ACTRESS
Will Win: Laura Dern – Marriage Story
Should Win: Laura Dern – Marriage Story
Kemenangan Dern di SAG Awards sudah memastikan keberhasilannya membawa pulang piala, ditambah tidak ada nominee lain yang memperoleh buzz sekuat dirinya.

BEST SUPPORTING ACTOR
Will Win: Brad Pitt – Once Upon a Time in Hollywood
Should Win: Joe Pesci – The Irishman
Kasusnya sama seperti Dern, walau untuk kategori ini, saya lebih terpukau oleh kemistisan Pesci dalam comeback-nya ke dunia akting.

BEST ACTRESS
Will Win: Renee Zellweger – Judy
Should Win: -
Kondisi yang sama terjadi pada kategori ini. Bedanya, karena belum menyaksikan tiga dari lima performa peraih nominasi termasuk Zellweger, saya tak bisa menentukan pilihan personal.

BEST ACTOR
Will Win: Joaquin Phoenix – Joker
Should Win: Joaquin Phoenix – Joker
Tidak ada persaingan di sini

BEST DIRECTOR
Will Win: Sam Mendes – 1917
Should Win: Sam Mendes – 1917
Kemenangan Bong Joon-ho bakal jadi kejutan menyenangkan, tapi Mendes memang berada di garis depan.

BEST PICTURE
Will Win: 1917
Should Win: Parasite
Kategori puncak ini juga termasuk salah satu kategori dengan persaingan paling sengit. Once Upon a Time in Hollywood dengan formula favorit juri awalnya paling diunggulkan, sampai 1917 menyabet kemenangan di PGA Awards 2020, disusul kejayaan Parasite di SAG Awards 2020 (mayoritas anggota AMPAS adalah aktor). Bisa dibayangkan betapa besar euforia bila Parasite menang. Bagaimana gemuruh standing ovation menyambut Oscar yang akhirnya berani memenangkan film internasional. Sayangnya peluang itu cenderung kecil. Mengingat Sam Mendes kemungkinan besar bakal memenangkan DGA Awards 2020 (hasilnya belum diumumkan saat tulisan ini dipublikasikan), ditambah kemenangan di PGA Awards,, di mana hanya dua dari 10 pemenang terakhir yang gagal meraih Best Picture (The Big Short dan La La Land), rasanya 1917 bakal jadi yang tertawa terakhir.

Apabila prediksi di atas 100% tepat, maka Once Upon a Time in Hollywood dan 1917 bakal jadi peraih piala terbanyak (empat buah), disusul Parasite dan Joker dengan dua piala, sedangkan The Irishman yang mengumpulkan 10 nominasi justru pulang dengan tangan hampa.

34 komentar :

Comment Page:
Billy Jefferson Simamora mengatakan...

Hmm, utk Best Picture menurut saya ada tiga kandidat terdepan: 1917, OUATIH, dan Parasite. Bakal jadi surprise besar jika Parasite yg menang.. saya pribadi lebih menyukai OUATIH daripada 1917.

Btw, kekecewaan terbesar saya ketika gak ada nama Christian Bale masuk nominasi. We all know that Joaquin will bring The Oscars, but Bale was really great as Ken Miles!

Mahfuzd Ahmady mengatakan...

Suka pas baca bagian "Tidak ada persaingan disini"

havefungosmart mengatakan...

Saya setuju Parasite yg membawa Oscar sebagai Film terbaik. Tidak ada jalinan cerita yg dijahit dan digarap semenarik Parasite. Parasite adalah gagasan cemerlang untuk dunia sinema.

Zulfikar Knight mengatakan...

oscar gak akan memenangkan film netflix original lol

agoesinema mengatakan...

Roma nya Cuaron tahun lalu menang 3 oscar, itu film Netflix

Rasyidharry mengatakan...

Betul, tapi masih sulit buat menang Best Picture. Roma menang Best Director karena respect ke Cuaron, dan penghitungan di kategori itu bukan pakai preferential ballot

susan mengatakan...

Scorsese kayaknya salah milih tahun rilis film nya... Persaingan ketat sekali bung

ihsan nr mengatakan...

Emg semua kategori aktor udah locked tapi statement gaada persaingan buat Phoenix sedangkan kategori yg lain ngga seakan undervalue performa dia di Marriage Story padahal faktanya dari seluruh aktor pesaing untuk kedua gender dan lead+supp, Adam Driver punya tropy kedua terbanyak setelah Brad Pitt yg mana dia masih ada di posisi runner up setelah Phoenix. Kalo Close-snub terjadi lagi, lead actor lah yg paling mungkin (walaupub tetep chancenya amat sangat kecil)

Rasyidharry mengatakan...

Bukan undervalue karena ini bukan ngomongin kualitas, tapi data & statistik. Semua sapu bersih termasuk SAG Awards yang jadi prediktor terkuat.

elrendy10 mengatakan...

The irishman, mustinya menang karena luar biasa banget ini film

ihsan nr mengatakan...

Nah iya itu yg gue sebut barusan secata statistik walaupun gak ada kesempatan tapi sebagai runnerup dia tuh tinggi, gabisa dibilang gaada pesaing karna kategori lain malah lebib gaada pesaing lagi.

ihsan nr mengatakan...

*secara statistik dia juara di banyak precursor di luar televised one

Rasyidharry mengatakan...

"No competition" means, Phoenix winning the award is a sure thing. Dan ya, kategori lain banyak yang kondisinya serupa. Kalau pertanyaannya "kenapa di kategori lain yang kondisinya sama nggak ditulis kayak gitu?", jawabannya sederhana: karena nggak ada yang ingin dijelaskan di situ. Nggak ada pertentangan antara will/should win, dan asumsinya, mayoritas udah paham sama chance Phoenix yang (hampir) 100%.

Anonim mengatakan...

feeling saya juga 1917 yg bakal menang Best Picture.. dan sangat berharap ada kejutan nantinya

Anonim mengatakan...

Padahal kirain di kategori best actor bakal masuk om Adam Sandler (Uncut Gems), C. Bale (Ford v Ferrari), Eddie Murphy (Dolemyte is my Name).

Dan saya heran. Kenapa film horror sulit untuk masuk nominasi di ajang ikan oskar?!

Lupita Nyong'o (Us) harusnya bisa masuk nominasi, bahkan aktingnya di Little Monsters juga bagus. Midsommar dan Us harusnya bisalah dapat nominasi

Unknown mengatakan...

Dibanding beberapa tahun terakhir,tahun ini semua nominasi oscar benar2 diisi film dan akting yg benar2 bagus.walaupun ada beberapa yg bagus tapi gak masuk.Hanya saja tahun ini lagu2 yg dinominasikan saja yg tidak begitu saya suka.

Sabli mengatakan...

Best animated, susah ditebak....annie award, yg menang klaus, PGA sm critic yg mnang toy story 4, golden globe yg menang missing Link....brharap yg menang how to train your dragon...tp klaus mmang lbih layak

Ilham Qodri mengatakan...

Irishman bisa masuk Oscar aja udah syukur wkwkwk

Yazmin mengatakan...

Feminis dan sjw bnyk yg kritik oscar krna ga masukin gretta ke nominasi sutradara terbaik. Tp personal opinion dr saya yg jg seorang wanita, gretta bagus, tpi memang tidak cukup kuat untuk nembus best director. Mengutip salah satu reviewer 'there is not a director i would take off to reolace her' yg pengen gue ganti malah cynthia erivo, ganti lupita yg performanya lebih greget.tp oscar mmg masih memndang sebelah mata sama horror

Yazmin mengatakan...

There is not a director i would take off to replace with her. Gitu quote nya.sorry typo

Rasyidharry mengatakan...

Naah ini dia poinnya. Kalau emang semua nominee pantas (di luar preferensi pribadi) ya nggak jadi masalah 👍

Unknown mengatakan...

Huhuu sama gan, bang bale bale udah bikim saya nangis padahal

Cesar mengatakan...

Dengan menangnya Jojo Rabbit & Parasite di WGA & Bafta, apakah prediksi utk kategori naskah berubah menurut anda, Bang?

Luqman mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Muhammad Faisal Aulia mengatakan...

Film sampah MCU Spiderman Far from home ga masuk nih???

Anonim mengatakan...

Nah situ sampah ngapain masuk sini wkwk

Syahrul Tri mengatakan...

Custom Design bukannya ada Little Women ya mas ?

Saya suka 1917, tapi kalo Parasite yang menang itu akan lebih Wow

Rasyidharry mengatakan...

Ya masuk nominasi Oscar, tapi di situ yang dibahas kan Costume Designers Guild Awards, dan Little Women nggak masuk nominasi

Anonim mengatakan...

Mas, bukannya Parasite ga dpt nom original score ya?

jordi mengatakan...

Film horror sudah diwakilkan oleh the lighthouse di kategori best sinematography. Tapi sayang cuma sekedar tim hore doang .

Unknown mengatakan...

Mas Rasyid,

Parasite menang oscar..
Yeeay!!

Gimana nih komentarnya, seneeeeeng donk.. asiaaaaaa..

Cesar mengatakan...

Semua berjalan sesuai prediksi sampai Oscar menyimpan kejutan "menyenangkan" di akhir.
... and the oscar goes to.. Parasite...

Jacko mengatakan...

Ngakak Endgame ngarep banget menang Oscar VFX wkwkwkwk ������
kata gue juga apa, yang menang VFX antara 1917 dan Lion King
terbukti 1917 yang menang wkwkwkwkwk ������

Nugroho Suhartanto mengatakan...

Koq nggak bikin ulasan OSCAR 2020, bang Rasyid? Padaal banyak yg nungguin loh!