THE FATE OF THE FURIOUS (2017)

42 komentar
At this point, anything is possible in "The Fast and the Furious" franchise. Menghidupkan lagi yang telah mati, tokoh yang semula lawan menjadi kawan, gelaran aksi over-the-top. This is the "Dragon Ball" of Hollywood moviemaking. Tapi suka atau tidak, metode tersebut nyatanya ampuh menjaga laju hingga ke installment kedelapan, di mana seperti telah diungkap trailer-nya, tersusun atas pengkhianatan Dominic Toretto (Vin Diesel) terhadap keluarganya serta Deckard Shaw (Jason Statham) berpindah ke kubu protagonis. Walau belum bergerak ke luar angkasa sebagaimana guyonan (dan harapan) penggemar, The Fate of the Furious tetap memiliki kegilaan aksi tak terbayangkan pula salah satu yang terbaik di serinya. 

Istilah "pensiun dan hidup tenang" terasa semu bagi karakter franchise ini, sebab begitu kehidupan normal dijalani, rintangan baru selalu menghadang lagi. Dom dan Letty (Michelle Rodriguez) tengah berbulan madu di Kuba sebelum cyber-terrorist bernama Cipher (Charlize Theron) memaksa Dom bekerja sama dan mengkhianati keluarganya. Frank alias Mr. Nobody (Kurt Russell) pun mengumpulkan para kru kembali kali ini dengan tambahan Deckard. Mereka harus menghadapi lawan terberat berupa kombinasi kecanggihan teknologi Cipher dan Dom, sang Alpha Male yang dahulu menyatukan mereka sebagai keluarga. 
Pasca banting setir dari film balapan ke arah heist di Fast Five, perkenalan God's Eye di Furious 7 ibarat membuka jalan The Fate of the Furious melangkah ke jalur lain yakni espionage penuh teknologi canggih. Dari modus operandi Cipher yang mengutamakan peretasan sistem dan kontrol jarak jauh sampai cara Dom mengakali si lawan di akhir (sedikit) menambah warna baru setelah adu otot film-film pendahulunya. Namun selaku obligasi, filmnya tetap menyelipkan balap mobil di adegan pembuka yang turut berperan memberi tribute subtil bagi Brian O'Conner (Paul Walker). 

Alasan banyak pihak berpikir suatu saat franchise ini bakal membawa latar ke luar angkasa didorong asumsi sulitnya melebihi kegilaan film sebelumnya. Tapi fakta berkata lain. Pencurian brankas (Fast Five), pendaratan Dom di atas mobil (Fast & Furious 6), penerjunan mobil dari pesawat hingga menyeberangi Burj Khalifa (Furious 7) membuktikan kreativitas pembuatnya tidak pernah luntur. Menengok materi promosinya, kemunculan kapal selam adalah sajian terbesar. Walau momen itu daya cengkeramnya tak diragukan, gelaran di New York lebih luar biasa. Jika klimaks saat kapal selam mengintai dari bawah es bagai versi bombastis Jaws (lengkap dengan quote "we're gonna need a bigger truck), set piece aksi di New York bak diambil dari film berisi zombie yang berlari cepat.
Sutradara F. Gary Gray (The Italian Job, Law Abiding Citizen, Straight Outta Compton) sukses mengkreasi bukan hanya car chase terbaik dalam seri ini, pula salah satu yang paling memukau di antara adegan serupa sepanjang masa. Ratusan mobil tumpah ruah di jalanan padat New York, menghasilkan kekacauan massal dengan sinkronisasi rumit. Di sini, aksinya naik tingkat dari stunt berlebihan melanggar aturan gravitasi menjadi pameran kreativitas yang juga berlebihan dan gila. 

Keunggulan lain terletak pada perkelahian tangan kosong, apalagi kala Luke Hobbs (Dwayne Johnson) dan Deckard terlibat. Keduanya mengandalkan gaya berbeda. Perawakan besar Johnson membuatnya meyakinkan sebagai monster brutal yang sanggup menghempaskan tiga orang sekali pukul. Sementara Statham mengembalikan ingatan penonton pada kejayaan The Transpoter lewat koreografi aksi teknikal di mana ia bergerak lincah melancarkan pukulan mematikan atau memainkan pistol. Sayangnya camerawork Stephen F. Windon kurang cakap menangkap deretan perkelahian karena penempatannya terlalu dekat dari objek, menyulitkan penonton melihat secara jelas. 
Statham dan Johnson sendiri merupakan penampil paling menarik berkat love/hate bromance relationship renyah berbentuk saling ejek dan ancam pengundang tawa. Performa Statham menyegarkan, salah satu hasil terbaiknya, mengingatkan pada peran-peran komedik di awal karir (Lock, Stock and Two Smoking Barrels, Snatch) meski alasan perubahan sikap dari sosok keji di Furious 7 sejatinya kurang masuk akal. Adegan di atas pesawat memperlihatkan kepiawaian sang aktor menyeimbangkan kegarangan serta kelucuan. Roman (Tyrese Gibson) seperti biasa masih badut dalam kelompok, sedangkan Charlize Theron berbekal karisma miliknya mudah saja melakoni peran antagonis yang sekedar mengharuskannya melafalkan kalimat bak penjahat berdarah dingin.

Kelemahan terbesar The Fate of the Furious adalah naskah karya Chris Morgan yang urung meninggalkan daya tarik sewaktu ledakan atau kebut-kebutan absen menghiasi layar. Dialog cheesy, ketiadaan emosi juga intrik memikat jadi penyebab. Plot dibangun berdasarkan kebetulan dan pengaitan paksa antar poin-poin demi memudahkan pergerakan cerita. The Fate of the Furious tak ubahnya b-movie berbiaya raksasa. Namun mengkritisi semua itu dari bagaikan datang ke restoran cepat saji lalu mengeluh bahwa makanan di sana tidak sehat. Bersantai dan nikmatilah rentetan presentasi over-the-top yang sesuai dengan fungsi serta tujuan. Bukan saja seputar aksi, pula kisah kebersamaan keluarga seperti ditampilkan demikian dramatis oleh momen di penghujung film kala Dom terjebak di antara ledakan dahsyat. Pastinya formula tersebut sanggup menjaga bahkan menambah nafas franchise-nya untuk tahun-tahun mendatang.

42 komentar :

Comment Page:
Unknown mengatakan...

Ketika hujan mobil di New York, mobil asli udah kayak tumpukan Hot Wheels.

Rasyidharry mengatakan...

Adegan gila itu :D

Unknown mengatakan...

Bakalan lebih gila lagi kalo series FF selanjutnya bakalan ngerealisasiin setting di luar angkasa, hahaha.

Wece mengatakan...

Yakin aja Chiper nanti bakal jadi kawan mereka di F9 atau F10 :D

hendra mengatakan...

adakah ini seri terbaik secara keseluruhan mas rasyid..??!

bais mustaqim mengatakan...

setuju dg istilah "dragon ball hollywood ". vegeta, piccolo, buu, beerus yg sebelumnya lawan jd kawan. Sama seperti Deckard dan Hoobs

Unknown mengatakan...

Dapet bintang 4 karena apanya ya???

Rasyidharry mengatakan...

Nanti, tunggu film nomor 10 macam James Bond & Friday the 13th :D

Rasyidharry mengatakan...

Paling di F9 Hellen Mirren perannya nambah, lalu F10 Theron jadi kawan & musuhnya Gal Gadot :D

Rasyidharry mengatakan...

Salah satu yang terbaik :)

Rasyidharry mengatakan...

Betul, serupa di situ

Rasyidharry mengatakan...

Karena actionnya gila-gilaan, super fun & bisa memenuhi tujuan buat jaga franchise-nya supaya jalan terus

Thoriq mengatakan...

actually, saya nggak pernah ngikutin 1-7 mas tapi kemarin Habis Un langsung cuss nonton *masih pake seragam*. Bener bener fun, ceritanya ga ada yg bolong gede, dan banyak ketawanya, hahaha langsung terhibur sangat. Scene russia bikin sy mikir kalo di indonesia bisa syuting dimana,, eeeh ketemu bromo atau freport, ngayal . Dari awal sampe akhir filmnya ga ada garingnya

Unknown mengatakan...

Dari FF5 emang udah kayak James Bond ya bang (spionase). Tapi masa iya nanti bakalan kayak Friday the 13th juga ada horror-nya ? hahaha.

Visible Man mengatakan...

Bang Rasyid review Brimstone dong

Rasyidharry mengatakan...

Coba deh tonton 1-7, bakal menarik ngikutin perkembangan cerita dari balap jalanan kecil sampai begini.
Wah semoga hasi UN nya memuaskan

Rasyidharry mengatakan...

Masih menimbang-nimbang buat nonton :)

Erwww mengatakan...

Ikut nimbrung.. namanya review ya subyektif.. tp kl ane 4 kebanyakan, mungkin 2.5 atau 3 pas.. restoran sajipun (meski ga sehat) juga belum tentu enak apalagi kl keseringan makan nya.. tp statham ama theron emang scene stealer

Rasyidharry mengatakan...

Maksudnya Friday & James Bond itu, keduanya sama-sama terbang ke luar angkasa setelah film ke-10. Ada Jason X & Moonraker (tapi ini film nomor 11 sih)

Zulfikar Knight mengatakan...

Ketika ratusan mobil yg dihack menabrak gedung secara brutal dan mobil somehow jatuh dari gedung, ane cuman bisa speechless pingin rasanya berteriak "Holy Fuck!" menyaksikan ratusan Expensive Hot Wheels tumpah ruah

Meski Furious 7 tetap yg terbaik bagi saya, tapi klo masalah bersenang-senang film ini jagonya

Rasyidharry mengatakan...

Ya ini tricky-nya rating buat film. Bisa jadi rating 4 saya & 3 mas sama, nggak absolut angka-angka itu. In the end yang jadi pegangan ya ulasannya, bukang angka saja :)

Rasyidharry mengatakan...

Oh, sepanjang adegan New York itu saya teriak "fuck fuck fuck" terus kok, untung sebelah cuma plonga-plongo speechless :D

Fajar mengatakan...

Film ini bikin inget ama Power Ranger. Apalagi pas adegan di New York dimana setelah dengar info dari radio trus mereka keluar beriringan jadi kayak Power Ranger mau beraksi. Trus jalan ceritanya si Dom jadi kayak Ranger Hijau yg berkhianat.
Hehehe.....
Kalo soal "IN SPACE" sepertinya sih bakalan terjadi, Hollywood gitu loh...

Rasyidharry mengatakan...

Catat ini: future FF bakal ada Gal Gadot hidup lagi, dendam sama Dom dkk karena damai sama Deckard yang ngebunuh Han, lalu jadi antagonis duet bareng Charlize Theron. At least mendekati itu haha

Erwww mengatakan...

Masbro.. saya mau tanya pas theron nge hack mobil2 jd zombie. Trus jagoan2 kita pada muncul dan ngiket mobil vin diesel.. kenapa theron ga nge hack juga mobil2 jagoan kita ini.. malah ngebiarin aja.. ini plot holes, theron nya khilaf, mobilnya emang jadul ga bisa di hack atau saya yg gagal paham.. maavin.. :-)

Rasyidharry mengatakan...

Karena kalau di-hack nggak bakal ada adegan keren Dom versus kru. Sesederhana itu :)

Unknown mengatakan...

Itu gal gadot idup lagi pas di cuplikan akhir filmnya ya?

Wah nyesel lgs keluar pas filmnya kelar :(

Rasyidharry mengatakan...

Eh nggak nggak, di atas itu cuma prediksi liar saya aja :D

Badminton Battlezone mengatakan...

Spoiler alert:
Ada yg bisa jelasin ga kenapa jason tiba2 semudah itu berpihak pada kru Dom,dan kru Dom seolah2 melupakan kematian Han? Tp adegan json dengan baby udah termaafkan dengan pertanyaan saya diatas wkwkwkwkk...tiba2 jd karakter yg loveable :p

Rasyidharry mengatakan...

Penjelasannya cuma satu: Ini franchise The Fast and the Furious :D

Badminton Battlezone mengatakan...

Wkwwkwkk..iya sih. Beda banget ya ma seri walking dead,glenn abraham dibunuh.yang mau balas dendam satu RT πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

Rasyidharry mengatakan...

Wah mentang-mentang Glenn & Han sama-sama Asia :D

Unknown mengatakan...

Dan Universal Pictures udah ngerilis jadwal tayang FF9 (19 April 2019) dan FF10 (2 April 2021) mungkin Bang Rasyid bisa memprediksi plot FF9 dan FF10, hahaha.

agoesinema mengatakan...

Fast and furious yg pertama juga temanya heist koq... Brian msh jd polisi undercover

Rasyidharry mengatakan...

Pokoknya involving Gal Gadot, Charlize Theron, Lucas Black. Mungkin juga aktor lawas mantan cast Expendables :D

Rasyidharry mengatakan...

Yap, mirip Point Break, tapi fokus utama masih di street racing waktu itu

Tole pras mengatakan...

Makin kesini makin gila
FF 11 mungkin mobilnya bs jd Megazord atw Transformers hahaha

Unknown mengatakan...

Gisele balik lagi. Mungkin juga nanti Han hidup lagi, hahaha. Lucas Black memang sudah tercantum namanya di list cast FF9 bang (sumber IMDB). Mungkinkah Sylvester Stallone yang mundur dari Expendables 4 itu pertanda bang ?

Rasyidharry mengatakan...

Penulis naskahnya sudah confirm bakal kasih justice untuk Han (entah bentuknya gimana). Kalau Kurt Russell aja bisa, Stallone pun mungkin. Di GotG 2 aja mereka bareng

Alvi mengatakan...

kabarnya baru di film ini franchise Fast And Furious ngambil setting di New York, dan gak tanggung2 dikasih adegan yang gila kek gitu. Saya aja tanpa sadar di bioskop teriak "HOLY SHIT!! HOLLY SHIT!!" lumayan kencang pas puluhan mobil ngejer kencang banget dan jatuh dari gedung. tapi secara keseluruhan saya kurang puas sih dengan yang ini.

Rasyidharry mengatakan...

That zombie car sequence alone is worth the ticket price :D

Alvi mengatakan...

pertama pengen liat karna ada The Rock aja sih bang, tapi ya terhibur banget dgn action secquencenya. pas kapal selem keluar kyk paus juga bikin nganga :D