HATCHET II (2010)
Saat sedang iseng-iseng browsing saya menemukan sebuah film horror-slasher yang jajaran pemainnya menampilkan 3 sosok legendaris dalam dunia film slasher. Film yang berjudul "Hatchet" itu menampilkan Kane Hodder yang terkenal sebagai Jason Voorhees, Tony Todd sang Candyman, dan yang terakhir Robert Englund yang dikenal sebagai Freddy Krueger. Ketiganya adalah sosok pembunuh berantai legendaris. Diantara mereka, Kane Hodder yang mendapat peran terbesar, yakni menjadi Victor Crowley, sang pembunuh berantai di film itu. Sedangkan Tony Todd menjadi Reverend Zombie, seorang tokoh sampingan yang merupakan pemilik toko voodoo. Sedangkan Robert Englund perannya paling kecil, yaitu menjadi ayah tokoh utama film ini yang menjadi korban pertama dari Victor Crowley diawal film. Tahun 2010, atau 4 tahun dari film pertamanya sekuel film ini dibuat dengan judul "Hatchet II". Masih disutradarai Adam Green, Tony Todd dan Kane Hodder kembali bermain di sekuel ini. Sedangkan tokoh utama film ini, Marybeth yang di film pertama dimainkan Tamara Feldman kali ini dimainkan oleh Danielle Harris yang sudah 4 kali bermain di fillm Halloween sehingga mendapat julukan "Scream Queen"
Film ini mengambil momen tepat setelah film pertama berakhir dimana Marybeth berkonfrontasi dengan Victor. Marybeth akhirnya berhasil kabur dan ditolong oleh seorang pria tua yang membawa Marybeth kedalam kabinnya. Pria yang awalnya ramah itu berubah sikap setelah mengetahui siapa ayah Marybeth dan mengusir Marybeth untuk pergi dan menemui Reverend Zombie untuk meminta bantuan. Setelah Marybeth pergi meninggalkan kabin, kita akan diperlihatkan Victor Crowley memulai aksinya kembali dengan membantai sang pria tua menggunakan ususnya sendiri.
THE FIGHTER (2010)
Faktor yang paling membuat saya tertarik untuk menonton film ini bukan pada cerita yang ditawarkan. Cerita biografi perjalanan karir seorang petinju sudah sering difilmkan dan menurut saya plot yang ditawarkan ya begitu-begitu saja. Tapi film macam itu biasanya selalu mengandalkan performa para pemainnya untuk menghidupkan karakter yang ada. Stallone di "Rocky" dan "DeNiro" di Ragging Bull adalah contohnya. Untuk "The Fighter" ada du Mark Wahlberg dan Christian Bale. Ada beberapa cerita menarik dibalik pembuatan film ini. Awalnya sutradara film ini direncanakan Martin Scorsese, tapi dia menolak. Kemudian berganti Darren Aronofsky yang kembali batal. Dan akhirnya David O.Russell yang menahkodai biopic ini. Sebelum peran pembantu diberikan pada Bale, sebenarnya Brad Pitt dan Matt Damon yang lebih dulu dilirik tapi juga batal. Cerita menarik lainnya adalah duo Wahlberg-Bale melakukan perubahan fisik yang cukup drastis di film ini. Wahlberg menambah berat dan membentuk otot demi peran sebagai petinju tangguh. Sedangkan Bale yang sudah terkenal jago menaik turunkan berat badan seperti timbangan kali ini tampil kurus sebagai seorang pecandu narkoba.
Film ini diangkat dari kisah nyata seorang petinju bernama Micky Ward (Wahlberg) yang sedang meniti awal karir profesional. Dia dibantu oleh sang kakak, Dicky Eklund (Bale) yang menjadi pelatihnya. Dicky sendiri dulunya juga adalah petinju yang bahkan sempat bertanding dengan Sugar Ray Leonard. Tapi karir Dicky hancur akibat narkoba dan dia berusaha menjadikan sang adik sebagai juara, hal yang tidak pernah berhasil dia raih. Sedangkan sang ibu, Alice (Melissa Leo) adalah orang yang menjadi manajer Micky. Awalnya semua berjalan lancar sampai beberapa kekalahan yang ia derita membuat Micky sadar kalau dia terus bersama ibu dan kakaknya dan menggantungkan karirnya pada mereka ia tidak akan berhasil.
THE 1ST INDONESIAN MOVIE BLOGGERS CHOICE AWARDS
"Indonesian Movie Bloggers Choice Awards". Sebuah nama penghargaan yang mungkin belum familiar dan membuat banyak orang penasaran. Apa ini adalah bagian rentetan choice awards macam Kids Choice Awards dan Teens Choice Awards? Kurang lebih begitu, tapi bedanya Indonesian Movie Bloggers Choice Awards (IMBlog Awards) ini diadakan secara online dan yang memilih nominasi sekaligus pemenangnya adalah para anggota dari "Indonesian Movie Bloggers Community (IMBlog Community). Sebelumnya apa itu IMBlog Community?
IMBlog Community adalah sebuah komunitas online yang terdiri dari para Movie Bloggers diseluruh Indonesia. Komunitas ini tercetus atas ide salah satu movie bloggers, Labirin Film yang akhirnya melahirkan komunitas ini pada November 2010. Dan sampai saat ini sudah ada 60 anggota yang terdaftar di milis, dan 43 diantaranya adalah movie bloggers yang mempunyai hak pilih untuk awards ini, dan blog Movfreak termasuk salah satunya. Lanjut ke perihal Awards, IMBlog Awards ini memberikan penghargaan baik untuk film lokal maupun asing yang rilis DI INDONESIA mulai 1 Januari sampai 31 Desember 2010 baik itu lewat bioskop, festival film, ataupun home video. Jadi jangan heran kalau ada film yang aslinya rilis tahun 2009 tapi masuk nominasi, karena film tersebut baru masuk ke Indonesia pada 2010.
Awards yang diberikan dalam penghargaan ini bertajuk "JAWARA". Jadi akan ada "Film Jawara", "Sutradara Jawara" dan lain-lain. Dan untuk khalayak umum yang tidak terdaftar di komunitas ini jangan khawatir karena kalian juga bisa ikut berpartisipasi memilih untuk kategori "TERSOHOR" yang mana akan diadakan di situs FlickMagazine mulai hari Kamis, tanggal 20 Januari 2011. Jadi ditunggu partisipasinya kawan-kawan.
Dan ini dia nominasi lengkap untuk INDONESIAN MOVIE BLOGGERS CHOICE AWARDS 2011:
GOLDEN GLOBE 2011 WINNERS LIST
Akhirnya para pemenang Golden Globe Awards 2011 diumumkan pada 16 Januari lalu. Kebanyakan pemenang memang seperti yang sudah bisa diperkirakan. Tapi tetap ada beberapa kejuatan yang mewarnai walaupun tidak termasuk benar-benar mengejutkan. Malam itu Robert De Niro juga mendapat lifetime achievement, "Cecil B. DeMille" atas kontribusinya didunia perfilman Hollywood sampai saat ini. So, ini dia daftar lengkap pemenang Golden Globe 2011 khusus di bagian film beserta sedikit cupa cuap dari saya mengenai para pemenang di masing-masing kategori.
RAPUNZEL (2010)
Animated
,
Bagus
,
Comedy
,
REVIEW
4 komentar
Tahun ini film animasi benar-benar berjaya. Saya tidak menyangka "How to Train Your Dragon" bisa memberikan keseruan luar biasa. "Despicable Me" juga tidak kalah menghibur dan lucu. Dan jangan lupakan "Toy Story 3" yang sampai saat ini masih bertahan sebagai film terbaik 2010 bagi saya sekaligus menjadi film terlaris untuk 2010 dengan pendapatan diatas 1 milyar. Tapi film animasi di 2010 masih belum berhenti mengejutkan saya. Setelah Pixar dan Dreamworks mengerahkan film terbaiknya, sekarang giliran Disney kembali merilis film animasi tradisional khas mereka. Kisah fairy tale kembali diangkat. Kali ini yang diangkat adalah dongeng dari Jerman berjudul "Rapunzel". Dan saya tidak menyangka ternyata film paling romantis tahun 2010 berasal dari sebuah film animasi. Yak, Rapunzel adalah film paling romantis bagi saya untuk 2010.
Film ini punya beberapa cerita unik dibalik pembuatannya. Yang pertama jelas penggantian judul di beberapa negara. Di Indonesia memang menggunakan judul aslinya, Rapunzel. Tapi di beberapa tempat termasuk Amerika judul yang dipakai adalah "Tangled". Hal ini diakibatkan pengalaman film Disney tahun lalu, "Princess and the Frog" Kritikus memang menilai positif film ini bahkan film ini masuk nominasi Oscar. Tapi dari segi pendapatan Disney kurang puas. Menurut mereka itu diakibatkan judulnya yang terlalu feminin sehingga banyak anak laki-laki segan menonton. Maka dipakailah judul "Tangled" (yang buat saya malah aneh bin jelek). Cerita lainnya datang dari budget. Film yang dirilis berformat 3D ini adalah film animasi dengan bujet terbesar dan secara keseluruhan adalah film kedua dengan bujet terbesar sepanjang sejarah ($260 juta), hanya kalah dari installment ketiga Pirates of the Caribbean.
RABBIT HOLE (2010)
Di postingan "Easy A" kemarin, saya sempat menulis kalau 2010 kekurangan film komedi romantis yang bermutu. Tapi sebenarnya tidak hanya genre itu yang kurang. Genre horror juga kekurangan amunisi (Saya belum nonton Let Me In) dan genre drama juga. Drama yang saya maksud disini adalah drama semacam "Up in the Air" di 2009. Sebuah drama yang ditampilkan dengan sangat sederhana, konflik yang tidak dibuat-buat, tapi mampu membawa penonton larut dalam jalinan ceritanya. Drama macam itu juga menampilkan akting pemain yang mampu membuat kita sebagai penonton melihatnya tidak seperti orang berakting. George Clooney mampu menampilkan itu di Up in the Air. Tahun 2010 memang ada Winter's Bone, tapi saya masih kurang terikat dengan film itu. Dan lagi konfliknya bukan termasuk konflik yang membumi buat saya. Sampai muncul Rabbit Hole yang akhirnya mampu memenuhi harapan saya akan film drama yang membumi.
Howie (Aaron Eckhart) dan Becca (Nicole Kidman) adalah sepasang suami istri yang 8 bulan lalu baru saja kehilangan putra tunggal mereka yang baru berumur 4 tahun, Danny. Danny meninggal akibat tertabrak mobil saat dia menyeberang jalan untuk mengejar anjingnya. Pasca kematian sang putra, kehidupan rumah tangga mereka mulai kurang harmonis. Pertengkaran makin sering terjadi. Pertengkaran tersebut biasanya terjadi karena perbedaan pendapat antara Howie dan Becca tentang bagaimana mereka mengatasi kesedihan kehilangan sang anak.
BLACK SWAN (2010)
Nina Sayers (Natalie Portman) adalah seorang penari balet yang punya mimpi untuk mendapat peran di sebuah pementasan besar dan menjadi penari balet profesional. Kesempatan datang saat Thomas Leroy (Vincent Cassel) seorang sutradara pementasan balet sedang mencari penari untuk pementasan Swan Queen yang akan dia sutradarai. Yang unik dari pementasan Thomas adalah, penari tersebut harus mampu menampilkan sosok White Swan dan Black Swan dengan sama bagusnya dimana kedua karakter itu sangat bertolak belakang. Nina dianggap mampu memerankan White Swan dengan baik, tapi dia kurang dalam memerankan Black Swan.
Nina mulai melakukan pendalaman karakter Black Swan yang ternyata sulit bagi dirinya yang pada dasarnya punya kepribadian yang tertutup. Nina sendiri merupakan gadis yang begitu diharapkan (secara berlebihan) oleh sang ibu untuk menjadi penari yang sukses. Sang ibu sendiri dulunya juga seorang penari. Harapan dari sang ibu rupanya cukup memberikan tekanan bagi Nina. Tekanan makin bertambah saat muncul seorang penari lain, Lili (Milla Kunis) yang sanggup memainkan Black Swan dengan baik. Persaingan yang terjadi makin panas dan akhirnya malah menjurus kearah hal yang jaul lebih gelap dan mengerikan, bagi Nina khususnya.
EASY A (2010)
Tidak seperti 2009, di 2010 saya kesulitan untuk mendapatkan sebuah film komedi romantis berkualitas yang berkesan. Tahun 2009 saya berhasil menemukan salah satu film favorit saya sepanjang masa melalui (500) Days of Summer. Selain itu masih banyak film komedi romantis yang cukup bagus seperti Adventureland, It's Complicated, dan He's Just Not That Into You. Tapi 2010 film bergenre komedi romantis seperti kehilangan taji dan dari segi kualitas hanya mengikuti pakem standar. Lihat saja kegagalan Valentine's Day. Mungkin cuma The Switch dan Going the Distance yang masih bisa dibilang lumayan. Sampai muncul Easy A yang membuat saya tertarik setelah melihat rating film ini di Rotten Tomatoes yang mencapai 87%. Apakah ini akan menjadi "Summer"-nya 2010?
Mengambil unsur cerita dari sebuah novel berjudul "The Scarlet Letter", film ini bercerita tentang Olive Penderghast (Emma Stone) gadis SMA biasa yang cenderung tidak populer yang suatu hari kehidupannya berubah 180 derajat setelah gosip tentang dirinya kehilangan keperawanan tersebar luas di sekolah. Yang menyebarkan gosip itu adalah Marianne (Amanda Bynes) seorang ketua perkumpulan Kristen fanatik disana yang tidak sengaja mendengar Olive berkata pada sahabatnya bahwa ia telah kehilangan keperawanan yang padahal itu hanyalah kebohongan yang merupakan guyonan belaka dari Olive. Maka mulailah kehidupan Olive berubah.
TOP 10 WORST MOVIES OF 2010
Sebenarnya niat saya adalah membuat list 10 film terbaik untuk 2010. Tapi berhubung masih ada beberapa film yang belum sempat saya tonton, niat itu saya tangguhkan dan memilih membuat list 10 film terburuk. Ya, memang belum semua film jelek di 2010 saya tonton, tapi beda dengan film-film bagus yang membuat saya tertarik mencarinya, mana ada sih orang yang mau mencari film jelek semata-mata untuk membuat list film terburuk? Maka saya putuskans aja membuat list 10 film terburuk 2010. Dan ini adalah pendapat pribadi dan bukannya sok menghakimi film. Ini dia 10 film terburuk 2010...
SCOTT PILGRIM VS THE WORLD (2010)
Mungkin banyak yang akan tidak setuju dengan pendapat saya kalo film ini adalah film yang paling menghibur di 2010. Oke, naskah film ini tidak spesial kalo tidak mau dibilang dangkal, tapi hal itu berhasil ditutupi oleh berbagai macam faktor lain yang sanggup membawa "Scott Pilgrim vs the World" menjadi film yang paling menghibur buat saya (bukan yang terbaik tapi paling fun). Film ini sendiri disutradarai oleh Edgar Wright yang terkenal dengan "Shaun of The Dead" dan "Hot Fuzz". Edgar mengadaptasi sebuah grafik novel berjudul "Scott Pilgrim" yang terdiri dari 6 volume yang rilis dari 2004 dan berakhir di 2010. Judul "Scott Pilgrim vs the World" diambil dari judul volume ke-2.
Scott Pilgrim (Michael Cera) adalah pemuda berusia 22 tahun yang merupakan basis dari band Sex Bob-Omb. Dia juga sedang berpacaran dengan gadis cina yang masih SMA dan baru berusia 17 tahun, Knives Chae (Ellen Wong). Hubungan mereka awalnya menyenangkan sampai Scott bertemu dengan seorang gadis bernama Ramona Flowers (Mary Elizabeth Winstead) yang ternyata adalah gadis yang selama ini muncul dalam mimpinya. Scott mulai mendekati Ramona yang lama kelamaan juga tertarik pada Scott. Tapi perjuangan Scott tidak mudah. Karena untuk mendapatkan Ramona ia harus menghadapi 7 mantan kekasih Ramona dan harus mengalahkan mereka semua agar bisa mendapatkan sang gadis impian.
TRUE GRIT (2010)
Coen Brothers yang terkenal dengan film yang punya plot unik dan karakter menarik tahun ini merilis sebuah film ber-genre western yang diadaptasi dari novel berjudul sama (True Grit) yang pada tahun 1969 juga pernah dibuat filmnya. Lagi-lagi Coen Brothers berhasil menyatukan cast yang menarik dalam film ini. 2 aktor yang sebelumnya pernah sekali bekerja sama dengan mereka, Jeff Bridges dan Josh Brolin ada disini. Selain mereka berdua, ada juga Matt Damon yang makin menambah daftar bintang di film ini. Seorang aktris muda pendatang baru, Hailee Steinfeld juga turut ambil bagian. Saya menonton True Grit jelas dengan ekspektasi tinggi tentang sebuah film western yang dibuat oleh Coen Brothers yang berarti akan ada banyak keunikan disana, dan kalimat yang terbayang sebelum menonton film ini tentunya "Film kualitas oscar."
Mattie Ross (Hailee Steinfeld) menyimpan dendan terhadap Tom Chaney (Josh Brolin) seorang pria yang telah membunuh sang ayah. Hal itu membuat gadis yang baru berusia 14 tahun tersebut berniat untuk mencari sang pembunuh, hidup atau mati. Mattie lalu mencari orang yang bisa menolongnya mencari Chaney. Pilihan jatuh kepada seorang U.S. Marshall bernama Rooster Cogburn (Jeff Bridges). Rooster yang merupakan Marshall yang unik (tua, doyan tidur, dan pemabuk) akhirnya menerima pekerjaan ini dan mereka berdua mulai melakukan perjalanan mencari Tom Chaney. Ditengah jalan emreka bertemu dengan seorang Texas Ranger, LaBoeuf (Matt Damon) yang ternyata juga mencari Chaney yang terlibat kasus pembunuhan di Texas. Walaupun sering berbeda argumen, akhirnya mereka bertiga justru berjalan bersama untuk mencari Chaney.
Satu ciri khas Coen Brothers tetap ada dan 1 ciri khas lainnya agak menghilang di film ini. Ciri khas yang tetap ada yaitu karakter yang unik dan menarik. Dan itu terlihat pada diri Rooster Cogburn yang diperankan Jeff Bridges. Pemabuk, semaunya sendiri, tapi bisa dibilang memang punya skill. Sekilas mengingatkan pada perannya di "The Big Lebowsky" sebagai The Dude tapi tokoh Rooster masih "lebih berguna" daripada The Dude yang memang cuma malas-malasan dan menghisap ganja. Menurut saya Rooster adalah gabungan dari The Dude dan Bad Blake (tokoh yang dimainkan Bridges di Crazy Heart dimana dia menang Oscar tahun lalu). Tokoh yang lain walaupun tidak semenarik Rooster tetap bagus. Khususnya Mattie yang diperankan Hailee Steinfeld yang pada debutnya bermain film berhasil tampil bagus. Matt Damon dan Josh Brolin juga tetap pada kapasitasnya walaupun tertutup oleh keunikan karakter Rooster Cogburn.
Sedangkan ciri khas yang agak hilang adalah Black Comedy ala Coen. Tidak sepenuhnya hilang, tetapi tidak sebanyak film-film mereka yang lain. Lebih mirip kearah "No Country For Old Men" tapi bedanya efek kejut di "True Grit" tidak sebanyak di film yang membawa Coen Brothers meraih Oscar mereka itu. Tapi begitu black comedy itu muncul, saya berhasil dibuat terhibur dan tertawa. Memang tidak sampai membuat film ini buruk, hanya saja kurang kentalnya unsur black comedy disini membuat ekspektasi saya terhadap jenis film yang disajikan tidak terlalu terpenuhi.
BURIED (2010)
Bagaimana jadinya kalau sebuah film selama durasi 90 menit hanya menampilkan satu setting tempat dimana itu adalah sebuah peti mati dengan pencahayaan minim dan film itu hanya berisi 1 tokoh didalamnya? Jawabannya adalah sebuah film thriller menegangkan dan cukup depresif berjudul "Buried". Film yang disutradarai oleh sutradara asal Spanyol, Rodrigo Cortes ini dalam satu setengah jam durasi hanya menampilkan Ryan Reynolds seorang. Premis yang menarik. Apalagi saat saya membaca interview dengan Ryan Reynolds dimana dari pernyataannya terlihat sekali bahwa film yang jika ditonton berkesan depresif ini juga menimbulkan kesan yang sama bagi dirinya saat sedang shooting. Padahal shooting film ini cukup singkat, tidak sampai 3 minggu.
Paul Conroy (Ryan Reynolds) seorang supir truk yang bekerja di Irak terbangun dalam kegelapan disebuah tempat sempit yang ia tidak tahu ada dimana. Tangan dan mulutnya juga dalam kondisi terikat. Kegelapan terus bertahan sampai Paul menemukan sebuah zippo dan berhasil menyalakannya. Lambat laun dia mulai menyadari dia sedang terkurung didalam kotak kayu yang berukuran tidak terlalu besar dan mirip seperti peti mati. Paul yang kemudian berhasil melepaskan ikatannya masih kebingungan mengingat apa yang terjadi sehingga dia terkurung dalam peti tersebut. Tak lama Paul menemukan sebuah BlackBerry didekatnya. Paul berusaha menghubungi orang yang dia kenal tapi tidak ada yang menjawab sampai sebuah panggilan telepon masuk
SKYLINE (2010)
Film bertema invasi alien emang banyak dan biasanya film itu berhiaskan CGI megah dan punya budget selangit. Itu hal yang wajar mengingat film bertema itu diharuskan memperlihatkan tampilan alien yang real serta efek-efek ledakan dan kehancuran yang pastinya bakal menghiasi film tersebut. Tapi paradigma itu bisa dibilang "runtuh" tahun lalu. Tepatnya saat District 9 rilis. Film bertema invasi alien yang "hanya" bermodalkan $30 juta itu sukses membuat heboh. Kualitas efek yang ditampilkan sangat nyata, tidak kalah dengan Avatar yang rilis tahun yang sama yang bermodalkan nyaris 9x lipat. Duo ahli spesial efek Greg Strause dan Colin Strause tampaknya terinspirasi akan hal itu. Duo yang menangani banyak efek untuk film blockbuster seperti 300, The Day After Tommorow, X-Men: The Last Stand, dan banyak lagi ini membuat sebuah film invasi alien dengan bermodalkan hanya $20 juta. 3 tahun lalu mereka sempat menyutradarai Alien vs Predator: Requiem yang sayangnya mendapat kritikan tajam. Apakah Skyline akan menandingi District 9 ataukah akan sama jatuhnya dengan AvP: Requiem?
Diceritakan sepasang kekasih, Elaine dan Jarrod mengadakan perjalanan ke L.A. untuk menghadiri pesta ulang tahun teman mereka, Terry. Setelah semalam suntuk berpesta, pada pukul 4 pagi keesokan harinya mereka dikejutkan oleh sebuah cahaya biru terang. Ternyata cahaya biru tersebut mampu membuat orang yang melihatnya kehilangan kesadaran. Elaine dan Jarrod sendiri nyaris terseret apabila tidak diselamatkan Terry. Ternyata mereka kemudian mengetahui kenyataan yang mengerikan. Bahwa cahaya itu berasal dari pesawat alien yang sedang menginvasi L.A. dengan jumlah yang besar.
DEVIL (2010)
M. Night Shyamalan sedang mengalami penurunan karir. Itu yang bisa saya simpulkan akhir-akhir ini. Dulu dia menjadi fenomena dengan "The Sixth Sense" yang terkenal dengan salah satu twist ending terbaik, bahkan dinominasikan Best Picture di Oscar. Selanjutnya melalui "Unbreakable" Shyamalan menciptakan sebuah film superhero model baru. Lanjut ke "Signs" yang merupakan salah satu film bertema alien yang sanggup memberikan efek ngeri dan tidak hanya pamer efek belaka. Tapi setelah itu peruntungan sutradara asal India ini berubah.
Mulai dari The Villlage yang kurang bagus, lanjut ke Lady in the Water yang membawanya masuk nominasi Razzie, dan itu berlanjut pada film The Happening yang bahkan kualitasnya makin buruk. Puncaknya tahun ini saat dia menghancurkan The Last Airbender. Dan ditahun yang sama Shyamalan merilis proyek terbarunya yang berjudul Devil dimana film ini akan menjadi bagian pertama dari trilogi "The Night Chronicles". Bedanya kali ini Shyamalan hanya menjadi penulis cerita dan produser. Yang duduk sebagai sutradara adalah John Erick Dowdle yang membidani Quarantine.
Devil dibuka dengan terjadinya kasus seseorang bunuh diri melompat dari atas gedung. Detektif Bowden (Chris Messina) yang menangani kasus ini merasakan kejanggalan. Hal itu menggiringnya kesebuah gedung yang diduga sebagai TKP. Dalam gedung tersebut secara tidak sengaja berkumpul 5 orang yang tidak saling kenal dalam sebuah lift. Ben (Bokeem Woodbine), satpam yang baru masa awal bekerja, seorang nenek tua bernama Jane (Jenny O’Hara), Vince (Geoffrey Arend), yang merupakan seorang salesman,Tony (Logan Marshall-Green) yang berprofesi mekanik, terakhir Sarah (Bojana Novakovic) seorang wanita muda.
EAT PRAY LOVE (2010)
Kehadiran Julia Roberts di Bali untuk syuting film ini sempat membuat heboh Indonesia. Publik menjadi penasaran tentang film ini. Ekspektasi tinggi terhadap film ini muncul. Apalagi setelah mengetahui dari jajaran pemainnya cukup menjanjikan. Selain Julia Roberts ada Javier Bardem dan James Franceo. Selain itu artis Indonesia Christine Hakim juga turut serta. Film yang disutradarai Ryan Murphy (sutradara Glee) ini juga mendapat ekspektasi tinggi dikarenakan cerita film ini diangkat dari sebuah buku berjudul sama yang menjadi best seller, karangan Elizabeth Gilbert. Buku tersebut adalah memoir Elizabeth saat dia mengunjungi Italia, India dan Indonesia.
Elizabeth Gilbert atau yang akrab dipanggil Liz (Julia Roberts) adalah seorang wanita yang sudah menikah dengan Steven (Billy Crudup) dan mendapatkan kehidupan yang menyenangkan dengan kemewahan yang ada. Tapi dia tetap merasa kurang bahagia dengan pernikahannya dan melayangkan cerai. Dalam proses perceraian itu dia bertemu dengan pria lain, David (James Franco) dan menjalin hubungan. Tapi hubungan mereka tidak berjalan lama karena seringnya terjadi pertengkaran dan Liz merasa masih ada yang hampa. Liz memutuskan untuk melakukan perjalanan keliling dunia untuk mencari makna kehidupannya.
THE TOWN (2010)
Peruntungan seorang Ben Affleck sebagai aktor bisa dibilang naik turun. Dia sempat masuk nominasi Golden Globe dan juga mendapat banyak hit film di box office. Tapi dia juga termasuk langganan nominasi razzie. Bahkan dalam kurun 2001-2004 dia 3x masuk nominasi sebagai "Worst Actor" dan memenangkan salah satunya. Tapi lain halnya saat dia berada dibalik layar entah itu sebagai sutradara ataupun penulis naskah. Sebagai penulis naskah dia pernah memenangkan Oscar untuk "Best Original Screenplay" lewat Good Will Hunting yang dia tulis bersama Matt Damon. Lalu dia menulis skenario untuk Gone Baby Gone yang sekaligus menjadi debut Ben Affleck menjadi sutradara.
Walaupun tidak menang Oscar, tapi film itu mendapat pujian para kritikus. 3 Tahun setelah debutnya itu, dia kembali menyutradarai film disaat karirnya sebagai aktor tengah meredup. Bedanya kali ini selain menjadi sutradara dan script writer, dia juga menjadi main actor dalam The Town yang merupakan adaptasi dari sebuah novel. Apakah Ben berhasil mengembalikan peruntungannya sebagai aktor sekaligus membuktikan bahwa debutnya sebagai sutradara sukses bukan sekedar kebetulan?
Boston merupakan kota yang terkenal dengan tingkat kriminalitas yang tinggi. Dan didalam kota itu juga ada lokasi yang seakan menjadi titik pusat kriminal dimana tingkat perampokan bank sangat tinggi dan banyak orang berprofesi sebagai perampok. Nama tempat itu adalah Charlestown. Film ini dibuga dengan aksi perampokan yang dilakukan 4 sekawan, Doug, Jem, Gloansy, dan Dez. Mereka merampok sebuah bank dengan menggunakan topeng sebagai penyamaran. Dalam pelarian diri mereka menjadikan sang manajer bank, Claire sebagai sandera.
DESPICABLE ME (2010)
Bicara film animasi Pixar dan Dreamworks akan selalu jadi yang mendominasi (Dimana Pixar hampir selalu memenangkan persaingan" Untuk tahun ini Pixar menjagokan Toy Story 3, yang menurut saya adalah film animasi terbaik tahun ini. Sedangkan Dreamworks dengan 3 film, How to Train Your Dragon yang jadi kontender terkuat TS 3, lalu ada chapter terakhir Shrek yang buat saya mengecewakan, dan terakhir ada Megamind yang belum saya tonton. Tapi untuk tahun ini 2 studio besar tersebut punya pesaing baru. Illumination Entertainment merilis film animasi pertama mereka dengan bekerjasama dengan Universal. Film itu adalah Despicable Me yang bercerita mengenai kisah hidup seorang penjahat nomor satu.
Gru adalah seorang penjahat kelas kakap. Dia menganggap dirinya adalah yang nomor satu dibidang itu. Tapi kesombongannya terusik saat dunia heboh dengan dicurinya piramida di Mesir yang menjadi pencurian terbesar sepanjang masa. Gru yang merasa tidak mau kalah berusaha melakukan pencurian yang lebih spektakuler lagi. Dia berusaha mencuri BULAN! Gru mulai menyusun rencana pencurian dibantu oleh seorang profesor tua aneh, Dr. Nefario dan gerombolan makhluk kecil berwarna kuning yang jadi anak buah Gru, Minions. Rencananya adalah Gru akan terbang menuju bulan, lalu ia akan menembak bulan dengan sinar pengecil. Rencana ambisius itu ternyata mendapat gangguan dari Vector, rival Gru yang telah mencuri piramid.
THE DISAPPEARANCE OF ALICE CREED (2010)
Faktor penarik saya menonton film ini ada 3. Pertama adalah adanya Gemma Arterton, salah satu aktris paling hot bagi saya. Yang kedua adalah premis filmnya yang mengangkat tema penculikan dan bersetting hanya disatu tempat (mayoritasnya). Dan yang ketiga mengetahui fakta bahwa hanya ada 3 pemain yang terlibat dalam film ini. Jelas hal itu membuat penasaran akan seperti apa hasilnya. Film ini sendiri menjadi salah satu film yang diputar di INAFF 2010.
Film ini dibuka dengan adegan 2 orang pria, Vic dan Danny sedang melakukan sebuah persiapan seperti akan melakukan pencurian atau penculikan. Mereka memasang soundproof pada dinding kamar, menutup rapat ruangan tersebut, mendesain ulang, bahkan melakukan penyamaran. Ternyata mereka berdua memang sedang merencanakan sebuah penculikan terhadap seorang wanita bernama Alice Creed untuk dimintai tebusan uang.
GULLIVER'S TRAVEL (2010)
Saat ini saya sedang "ngebut" nonton film-film yang dapat review bagus atau yang mendapat penghargaan dibanyak ajang untuk melengkapi list top movies 2010. Tapi diantara itu saya juga mencoba untuk sedikit bersantai dengan mencoba menonton film komedi keluarga yang ringan, "Gulliver's Travel". Film ini sendiri adalah adaptasi novel yang rilis tahun 1726. Sebelum menonton versi terbarunya ini saya sendiri sudah tahu garis besar cerita ini, yaitu tentang manusia normal yang terdampar dipulau liliput sehingga dianggap raksasa. Kali ini komedian Jack Black didaulat bermain sebagai Gulliver. Beberapa bintang lain juga turut ambil bagian seperti Jason Segel dan Emily Blunt.
Lemuel Gulliver (Black) adalah karyawan bagian surat menyurat disebuah media massa di New York. Dia sudah sekitar 10 tahun bekerja disana tanpa kemajuan karir sama sekali dan hanya bermodalkan omong besar. Disamping itu Gulliver memendam perasaan pada rekan sekantornya, Darcy (Amanda Peet) tapi tidak berani mengatakannya. Sampai sebuah peristiwa tidak disengaja terjadi saat Gulliver mencoba memikat Darcy. Gulliver yang menerima pekerjaan sebagai reporter perjalanan dan ditugaskan meliput di segitiga permuda malah terdampar dipulau liliput dan dianggap makhluk rakasasa buas.
Langganan:
Postingan
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Comment Page:Posting Komentar